Fundamentalisme dan Gerakan Radikal Islam Kontemporer di Indonesia (Menelisik Genealogi, Ideologi, dan Target Gerakan)
Kelompok Islam fundamentalis (seringkali) dianggap sebagai pihak yang paling bertanggungjawab atas beragam peristiwa berdarah di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Di negara-negara Timur Tengah, gerakan radikalisme Islam telah berakar-urat dan memiliki sejarah yang cukup panjang. Akan te...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Faculty of Ushuluddin
2018-12-01
|
Series: | Refleksi |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/refleksi/article/view/10175 |
Summary: | Kelompok Islam fundamentalis (seringkali) dianggap sebagai
pihak yang paling bertanggungjawab atas beragam peristiwa berdarah di
berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Di negara-negara Timur
Tengah, gerakan radikalisme Islam telah berakar-urat dan memiliki sejarah
yang cukup panjang. Akan tetapi, dalam hal genealoginya, ada yang
menegaskan bahwa Islam radikal berasal dari dua organisasi keagamaan,
yakni kelompok al-Ikhwan al-Muslimin (Hasan al-Banna [1906-1949],
Mesir) dan Jamaat-i Islami (Abū al-A‘lā al-Mawdūdī [1903-1979],
Pakistan). Dari keduanyalah (kemudian) beranak-pinak menjadi
gerakan-gerakan Islam radikal di berbagai belahan dunia Muslim, meski
berbeda-beda bentuknya, dan tidak terkecuali Indonesia. |
---|---|
ISSN: | 0215-6253 2714-6103 |