Hubungan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga terhadap Status Kesehatan Penyakit Menular

Latar Belakang: Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia yang menghadapi masalah sanitasi lingkungan, khususnya pengelolaan sampah. Sampah rumah tangga yang tidak dikelola dapat berdampak pada derajat kesehatan masyarakat. Metode: Penelitian ini menggunakan pendek...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ulfah Nuraini Karim, Erika Lubis, Aliana Dewi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Andalas 2022-03-01
Series:NERS Jurnal Keperawatan
Online Access:http://ners.fkep.unand.ac.id/index.php/ners/article/view/569
_version_ 1797682680530206720
author Ulfah Nuraini Karim
Erika Lubis
Aliana Dewi
author_facet Ulfah Nuraini Karim
Erika Lubis
Aliana Dewi
author_sort Ulfah Nuraini Karim
collection DOAJ
description Latar Belakang: Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia yang menghadapi masalah sanitasi lingkungan, khususnya pengelolaan sampah. Sampah rumah tangga yang tidak dikelola dapat berdampak pada derajat kesehatan masyarakat. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional untuk menganalisis pengelolaan sampah rumah tangga terkait dengan status kesehatan penyakit menular. Populasi adalah warga sungai Citarum, Karawang, Jawa Barat dengan jumlah sampel 240 orang menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pemeriksaan fisik. Data dianalisis dengan uji Kendall's tau_b. Hasil: Kajian menunjukkan 55,40% aspek kelembagaan dan 66,20% aspek operasional tergolong sedang dan 83,80% aspek pembiayaan dan retribusi tergolong ringan terhadap kondisi pengelolaan sampah. Status kesehatan penyakit menular mayoritas sehat (86,50%). Ada hubungan antara pengelolaan sampah rumah tangga dengan status kesehatan penyakit menular (p-value= 0,001). Kesimpulan: Status kesehatan penyakit menular berhubungan dengan pengelolaan sampah rumah tangga. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya kompetensi pengelolaan sampah rumah tangga bagi masyarakat. Peran dan komitmen kepemimpinan lokal yakni RT/RW, peningkatan partisipasi dan keterampilan warga melakukan pengelolaan sampah rumah tangga, serta seimbangnya sistem pendanaan dan retribusi dengan pemahaman warga terkait PHBS merupakan kunci pengelolaan sampah rumah tangga yang optimal untuk peningkatan derajat status kesehatan warga terhindar dari penyakit menular.   Kata kunci: Keperawatan komunitas, pengelolaan sampah rumah tangga, penyakit menular, status kesehatan.
first_indexed 2024-03-12T00:04:13Z
format Article
id doaj.art-7b2681aa89874610be6ccb3a0c02a88d
institution Directory Open Access Journal
issn 1907-686X
2461-0747
language Indonesian
last_indexed 2024-03-12T00:04:13Z
publishDate 2022-03-01
publisher Universitas Andalas
record_format Article
series NERS Jurnal Keperawatan
spelling doaj.art-7b2681aa89874610be6ccb3a0c02a88d2023-09-17T06:49:52ZindUniversitas AndalasNERS Jurnal Keperawatan1907-686X2461-07472022-03-01181263610.25077/njk.18.1.26-36.2022239Hubungan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga terhadap Status Kesehatan Penyakit MenularUlfah Nuraini Karim0Erika Lubis1Aliana Dewi2Universitas BinawanUniversitas BinawanUniversitas BinawanLatar Belakang: Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia yang menghadapi masalah sanitasi lingkungan, khususnya pengelolaan sampah. Sampah rumah tangga yang tidak dikelola dapat berdampak pada derajat kesehatan masyarakat. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional untuk menganalisis pengelolaan sampah rumah tangga terkait dengan status kesehatan penyakit menular. Populasi adalah warga sungai Citarum, Karawang, Jawa Barat dengan jumlah sampel 240 orang menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pemeriksaan fisik. Data dianalisis dengan uji Kendall's tau_b. Hasil: Kajian menunjukkan 55,40% aspek kelembagaan dan 66,20% aspek operasional tergolong sedang dan 83,80% aspek pembiayaan dan retribusi tergolong ringan terhadap kondisi pengelolaan sampah. Status kesehatan penyakit menular mayoritas sehat (86,50%). Ada hubungan antara pengelolaan sampah rumah tangga dengan status kesehatan penyakit menular (p-value= 0,001). Kesimpulan: Status kesehatan penyakit menular berhubungan dengan pengelolaan sampah rumah tangga. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya kompetensi pengelolaan sampah rumah tangga bagi masyarakat. Peran dan komitmen kepemimpinan lokal yakni RT/RW, peningkatan partisipasi dan keterampilan warga melakukan pengelolaan sampah rumah tangga, serta seimbangnya sistem pendanaan dan retribusi dengan pemahaman warga terkait PHBS merupakan kunci pengelolaan sampah rumah tangga yang optimal untuk peningkatan derajat status kesehatan warga terhindar dari penyakit menular.   Kata kunci: Keperawatan komunitas, pengelolaan sampah rumah tangga, penyakit menular, status kesehatan.http://ners.fkep.unand.ac.id/index.php/ners/article/view/569
spellingShingle Ulfah Nuraini Karim
Erika Lubis
Aliana Dewi
Hubungan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga terhadap Status Kesehatan Penyakit Menular
NERS Jurnal Keperawatan
title Hubungan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga terhadap Status Kesehatan Penyakit Menular
title_full Hubungan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga terhadap Status Kesehatan Penyakit Menular
title_fullStr Hubungan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga terhadap Status Kesehatan Penyakit Menular
title_full_unstemmed Hubungan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga terhadap Status Kesehatan Penyakit Menular
title_short Hubungan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga terhadap Status Kesehatan Penyakit Menular
title_sort hubungan pengelolaan sampah rumah tangga terhadap status kesehatan penyakit menular
url http://ners.fkep.unand.ac.id/index.php/ners/article/view/569
work_keys_str_mv AT ulfahnurainikarim hubunganpengelolaansampahrumahtanggaterhadapstatuskesehatanpenyakitmenular
AT erikalubis hubunganpengelolaansampahrumahtanggaterhadapstatuskesehatanpenyakitmenular
AT alianadewi hubunganpengelolaansampahrumahtanggaterhadapstatuskesehatanpenyakitmenular