LEKSIKON ETNOMEDISIN PENYAKIT NONMEDIS DI KASEPUHAN CICARUCUB, LEBAK, BANTEN: ANTROPOLINGUISTIK

Tujun Penelitian ini untuk mengklasifikasikan bentuk lingual dan mendeskripsikan makna kultural dan nilai budaya dari nama-nama penyakit nonmedis berdasarkan sudut pandang masyarakat setempat. Ruang lingkup penelitian ini berfokus pada nama-nama penyakit nonmedis dalam bentuk kata dan frasa yang did...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sevia Sevia, Odien Rosidin
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Hamzanwadi 2023-11-01
Series:SeBaSa
Online Access:https://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/sbs/article/view/18707
Description
Summary:Tujun Penelitian ini untuk mengklasifikasikan bentuk lingual dan mendeskripsikan makna kultural dan nilai budaya dari nama-nama penyakit nonmedis berdasarkan sudut pandang masyarakat setempat. Ruang lingkup penelitian ini berfokus pada nama-nama penyakit nonmedis dalam bentuk kata dan frasa yang diderita masyarakat adat Kasepuhan Cicarucub, Lebak, Banten. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Proses pengumpulan data dengan cara kajian pustaka, observasi dan wawancara serta metode simak. Teknik yang dipakai yaitu sadap, catat dan rekam. Data yang dikaji berupa tuturan dan ujaran tentang nama-nama penyakit nonmedis. Dari hasil penelitian tersebut terdapat 14 data yang didapatkan, dua diantaranya masih memiliki relasi dan bagian dari salah satu jenis penyakit nonmedis tersebut. 9 data dikategorikan sebagai kata dan 5 data dikategorikan sebagai frasa. Konsep sakit yang dimaknai oleh masyarakat adat bahwa sakit dimaknai sebagai pemberian dari Sang Pencipta sebagai pembersihan diri atas dosa, terganggunya sistem kekebalan tubuh akibat virus dan bakteri, adanya gangguan dari mahluk supranatural, guna-guna, gangguan atau teguran dari para Karuhun (roh leluhur) dan adanya kesalahan atau dosa terhadap pangan utama yaitu padi.   Kata kunci: penyakit nonmedis, Cicarucub, etnomedisin, leksikon
ISSN:2621-0851