Kajian Dampak Proses Pengolahan Air di IPA Siwalanpanji Terhadap Lingkungan dengan Menggunakan Metode Life Cycle Assessment (LCA)

<p>Proses pengolahan air minum secara konvensional dapat menyebabkan dampak lingkungan akibat konsumsi energi dan pemakaian bahan kimia. Penelitian ini mengidentifikasi dampak pencemaran yang dihasilkan dari proses pengolahan air di IPA Siwalanpanji menggunakan <em>life cycle assessment&...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Fara Pratiwi Eka Riyanty, Hariwiko Indarjanto
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2015-12-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/11441
Description
Summary:<p>Proses pengolahan air minum secara konvensional dapat menyebabkan dampak lingkungan akibat konsumsi energi dan pemakaian bahan kimia. Penelitian ini mengidentifikasi dampak pencemaran yang dihasilkan dari proses pengolahan air di IPA Siwalanpanji menggunakan <em>life cycle assessment</em>. <em>Life Cycle Assessment</em> (LCA) merupakan metode untuk menganalisis dampak suatu produk terhadap lingkungan sepanjang siklus hidupnya. Siklus hidup dari suatu produk terdiri dari ekstraksi bahan baku, proses produksi hingga proses pembuangan akhir.</p> <p>Dari hasil analisis LCA, menggunakan <em>software</em> Simapro 7.33 dampak pencemaran yang terjadi berupa pencemaran udara yang disebabkan oleh penggunaan klorin, <em>polyaluminium chloride</em> (PAC) dan konsumsi listrik. Dampak pencemaran terbesar terjadi pada penggunaan listrik dalam pemakaian satu hari yaitu menyebabkan <em>respiratory inorganics</em> sebesar 0,748 kg PM<sub>2.5</sub>, <em>ozone layer depletion</em> sebesar 0,000295 kg CFC-11 dan <em>global warming</em> sebesar 1000 kg CO<sub>2</sub>. Solusi untuk mengurangi dampak lingkungan yang dapat dilakukan instalasi pengolahan air adalah dengan cara peningkatan efesiensi peralatan.</p>
ISSN:2301-9271
2337-3539