Hadis Tentang Kokok Ayam Jantan: Studi Ma’anil Hadis
Artikel ini membahas tentang kualitas hadis dan pemahamanya serta pandangan Ulama terhadap hadis kokok ayam jantan. Jenis penelitian yang digunakanyaitu penelitian kepustakaan (Library research) dengan penelitian bersifat kualitatif dan menggunakan teori Hermeneutik Hassan Hanafi. Sumber data yang...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Arabic |
Published: |
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
2022-01-01
|
Series: | El-Sunnah |
Online Access: | https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/elsunnah/article/view/10989 |
_version_ | 1827300140305612800 |
---|---|
author | Dika Pemilia John Supriyanto Sulaiman M Nur |
author_facet | Dika Pemilia John Supriyanto Sulaiman M Nur |
author_sort | Dika Pemilia |
collection | DOAJ |
description |
Artikel ini membahas tentang kualitas hadis dan pemahamanya serta pandangan Ulama terhadap hadis kokok ayam jantan. Jenis penelitian yang digunakanyaitu penelitian kepustakaan (Library research) dengan penelitian bersifat kualitatif dan menggunakan teori Hermeneutik Hassan Hanafi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari kitab Sunan Abu Daud dan Sunan Tirmidzi sebagai sumber data primer. Lalu kitab Syarah hadis, kitab Ulumul hadis, serta buku-buku Ma’anil hadis sebagai sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan metode dokumentasi sementara analisis data dalam bentuk deksripsi analisis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hadis tentang kokok ayam jantan berkualitas Shahih karena telah memenuhi kriteria keshahihan hadis. Adapun makna kokok ayam jantan dalam hadis yaitu seseorang tidak boleh merasa terganggu oleh kokok ayam di malam hari karena ayam tersebut melihat malaikat. Selain itu, kokok ayam di malam hari menyeru untuk melakukan sholat subuh atau sholat malam karena pada waktu itu banyak manusia terganggu. Bahkan menurut jumhur Ulama mengatakan seseorang tidak boleh merasa terganggu dan tidak seharusnya dicaci dari hal-hal yang dapat membantu seseorang untuk taat kepada Allah Swt, karena di balik itu ada kenikmatan yang bisa diambil.
|
first_indexed | 2024-03-08T11:21:30Z |
format | Article |
id | doaj.art-7b6cf3aa9ebb472f83db78022cc258fd |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2828-2019 2809-1744 |
language | Arabic |
last_indexed | 2024-04-24T15:47:10Z |
publishDate | 2022-01-01 |
publisher | Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang |
record_format | Article |
series | El-Sunnah |
spelling | doaj.art-7b6cf3aa9ebb472f83db78022cc258fd2024-04-01T13:39:47ZaraUniversitas Islam Negeri Raden Fatah PalembangEl-Sunnah2828-20192809-17442022-01-012210.19109/elsunnah.v2i1.1098910989Hadis Tentang Kokok Ayam Jantan: Studi Ma’anil HadisDika Pemilia0John Supriyanto1Sulaiman M Nur2Universitas Islam Negeri Raden Fatah PalembangUniversitas Islam Negeri Raden Fatah PalembangUniversitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang Artikel ini membahas tentang kualitas hadis dan pemahamanya serta pandangan Ulama terhadap hadis kokok ayam jantan. Jenis penelitian yang digunakanyaitu penelitian kepustakaan (Library research) dengan penelitian bersifat kualitatif dan menggunakan teori Hermeneutik Hassan Hanafi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari kitab Sunan Abu Daud dan Sunan Tirmidzi sebagai sumber data primer. Lalu kitab Syarah hadis, kitab Ulumul hadis, serta buku-buku Ma’anil hadis sebagai sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan metode dokumentasi sementara analisis data dalam bentuk deksripsi analisis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hadis tentang kokok ayam jantan berkualitas Shahih karena telah memenuhi kriteria keshahihan hadis. Adapun makna kokok ayam jantan dalam hadis yaitu seseorang tidak boleh merasa terganggu oleh kokok ayam di malam hari karena ayam tersebut melihat malaikat. Selain itu, kokok ayam di malam hari menyeru untuk melakukan sholat subuh atau sholat malam karena pada waktu itu banyak manusia terganggu. Bahkan menurut jumhur Ulama mengatakan seseorang tidak boleh merasa terganggu dan tidak seharusnya dicaci dari hal-hal yang dapat membantu seseorang untuk taat kepada Allah Swt, karena di balik itu ada kenikmatan yang bisa diambil. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/elsunnah/article/view/10989 |
spellingShingle | Dika Pemilia John Supriyanto Sulaiman M Nur Hadis Tentang Kokok Ayam Jantan: Studi Ma’anil Hadis El-Sunnah |
title | Hadis Tentang Kokok Ayam Jantan: Studi Ma’anil Hadis |
title_full | Hadis Tentang Kokok Ayam Jantan: Studi Ma’anil Hadis |
title_fullStr | Hadis Tentang Kokok Ayam Jantan: Studi Ma’anil Hadis |
title_full_unstemmed | Hadis Tentang Kokok Ayam Jantan: Studi Ma’anil Hadis |
title_short | Hadis Tentang Kokok Ayam Jantan: Studi Ma’anil Hadis |
title_sort | hadis tentang kokok ayam jantan studi ma anil hadis |
url | https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/elsunnah/article/view/10989 |
work_keys_str_mv | AT dikapemilia hadistentangkokokayamjantanstudimaanilhadis AT johnsupriyanto hadistentangkokokayamjantanstudimaanilhadis AT sulaimanmnur hadistentangkokokayamjantanstudimaanilhadis |