Pemilihan, Penyimpanan dan Stabilitas Sampel Toksikologi pada Korban Penyalahgunaan Narkotika

<p>Abstrak<br />Kasus penyalahgunaan narkotika semakin meningkat. Toksikologi forensik mempelajari tentang ilmu dan aplikasi toksikologi untuk kepentingan hukum. Kerja utama dari toksikologi forensik adalah melakukan analisis kualitatif maupun kuantitatif dari racun. Untuk memperoleh has...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Citra Manela
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Andalas 2015-01-01
Series:Jurnal Kesehatan Andalas
Online Access:http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/243
Description
Summary:<p>Abstrak<br />Kasus penyalahgunaan narkotika semakin meningkat. Toksikologi forensik mempelajari tentang ilmu dan aplikasi toksikologi untuk kepentingan hukum. Kerja utama dari toksikologi forensik adalah melakukan analisis kualitatif maupun kuantitatif dari racun. Untuk memperoleh hasil pemeriksaan yang dapat dipertanggung jawabkan, maka syarat-syarat pengambilan, pemilihan, penyimpanan, dan pengiriman sampel toksikologi ke laboratorium harus dipenuhi dan benar-benar diperhatikan. Hal ini penting karena setiap obat memiliki stabilitas yang berbeda-beda sehingga nantinya akan mempengaruhi hasil analisis racun baik pada korban hidup maupun pada jenazah (post mortem).<br />Kata kunci: sampel, penyalahgunaan narkotika</p><p>Abstract<br />Cases of drug abuse are increasing. Forensic toxicology learn about science and toxicology applications for legal purposes. The main work of forensic toxicology is the qualitative and quantitative analysis of toxins. To obtain the test results that can be reliable, then the terms of the retrieval, selection, storage, and shipment of samples to the toxicology laboratory must be filled and properly addressed. This is important because each drug has a different stability so that will affect the results of the analysis of toxins both in life and on the victim's body (post mortem).<br />Keywords: sample, drug abused</p>
ISSN:2301-7406