Pengaruh Penambahan SiO2 (x=2 dan 2,5) pada Pembentukan Natrium Superionik Konduktor (Na1+XZr2SixP3-XO12) Dan Sifat Konduktifitas Ionik Baterai Elektrolit Padat
<p>Energi merupakan isu hangat yang selalu diperlukan inovasi dari tahun ke tahun. Salah satu inovasi di dalamnya adalah bidang material penyimpan, contohnya baterai. Selama 30 tahun, aplikasi dari NASICON (Na<sub>1+x</sub>Zr<sub>2</sub>Si<sub>x</sub>P<s...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
2017-01-01
|
Series: | Jurnal Teknik ITS |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/18546 |
Summary: | <p>Energi merupakan isu hangat yang selalu diperlukan inovasi dari tahun ke tahun. Salah satu inovasi di dalamnya adalah bidang material penyimpan, contohnya baterai. Selama 30 tahun, aplikasi dari NASICON (Na<sub>1+x</sub>Zr<sub>2</sub>Si<sub>x</sub>P<sub>3-x</sub>O<sub>12</sub>) lebih kepada sensor gas. Pada penelitian ini, pembentukan NASICON menggunakan metode sol-gel dari NaOH, SiO<sub>2</sub>, H<sub>3</sub>PO<sub>4</sub> dan ZrOCl<sub>2</sub>.8H<sub>2</sub>O. SiO<sub>2</sub> untuk pembentukan NASICON diekstrak dari sekam padi dengan metode <em>acid-leaching</em>. Hasil dari XRD menunjukkan bahwa silika hasil ekstraksi berbentuk amorf. Hasil FTIR ekstraksi silika menunjukkan bahwa adanya ikatan Si-O-Si pada sampel. Hasil XRD NASICON menunjukkan bahwa struktur sebelum pemanasan kedua adalah monoklinik, sedangkan setelah melalui proses kompaksi dan pemanasan kembali berstruktur rhombohedral. Hasil LCR menunjukkan bahwa Nyquist Plot dari kedua komposisi bersifat semikonduktor dengan konduktivitas tertinggi dimiliki oleh nasicon dengan komposisi penambahan sio<sub>2 </sub>pada x=2.</p> |
---|---|
ISSN: | 2301-9271 2337-3539 |