PEMBUATAN BIODESEL DARI MINYAK BIJI KEPUH (Sterculia Foetida L.) DENGAN PROSES TRANSESTERIFIKASI
<div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><p>Peningkatan kebutuhan Bahan Bakar Minyak yang sangat tinggi dewasa ini mendorong industri-i...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
2014-06-01
|
Series: | Teknika |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/ju-tek/article/view/6630 |
Summary: | <div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: justify;"><p>Peningkatan kebutuhan Bahan Bakar Minyak yang sangat tinggi dewasa ini mendorong industri-industri pengeboran dan pengolahan minyak untuk meningkatkan produksinya. Biodiesel merupakan salah satu produk teknologi pemanfaatan energi biomassa yang menggunakan minyak dari tanaman untuk dikonversikan menjadi metil ester (biodiesel) yang diharapkan dapat menggantikan solar sebagai bahan dasar mesin diesel. Pemanfaatan minyak dari biji-bijian tanaman kehutanan seperti biji kepuh (Sterculia foetida Linn) sebagaibahan biodiesel merupakan salah satu alternatif karena merupakan sumber minyak terbarukan yang tidak bersaing dengan bahan baku pangan sebagai kebutuhan konsumsi manusia. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendapatkan volume methanol yang optimum terhadap minyak biji kepuh pada proses transesterifikasi. Minyak kepuh melalui proses pengepressan biji kepuh yang telah dijemur selama 2 hari. Minyak kepuh kemudian diuji kadar asam lemak bebas, minyak kepuh yang mengandung asam lemak bebas kurang dari 2% melalui proses transesterifikasi untuk mengkonversi minyak nabati (trigliserida) menjadi biodiesel (metil ester) melalui reaksi dengan metanol dan KOH sebagai katalis sesuai dengan volume yang divariasikan pada temperatur 60C selama 60 menit dengan kecepatan pengadukan 400 rpm. Rendemen biodiesel optimum yaitu 85%, yaitu pada rasio 30% methanol dari bahan baku (100 ml) dan karakteristik biodiesel minyak kepuh yang dihasilkan sesuai dengan standar mutu biodiesel SNI-04-7182-2006.</p></div></div></div></div> |
---|---|
ISSN: | 1693-024X 2654-4113 |