Sinunö Falöwa sebagai Pelegitimasi Upacara Adat Perkawinan pada Masyarakat Nias di Kota Gunungsitoli: Kajian Konteks dan Kontinuitas
Tulisan ini membahas tentang ritual perkawinan pada masyarakat Nias di Gunungsitoli. Dua hal yang menjadi fokus diskusi pada tulisan ini adalah, pertama, terkait tradisi nyanyian perkawinan yang dikenal sebagai sinunö falöwa, dan kedua, terkait kepercayaan lokal masyarakat Nias yang dikenal sebagai...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta
2019-12-01
|
Series: | Resital: Jurnal Seni Pertunjukan |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.isi.ac.id/index.php/resital/article/view/4078 |
_version_ | 1818158240037339136 |
---|---|
author | Happy Majesty Waruwu Mauly Purba Dardanila Dardanila |
author_facet | Happy Majesty Waruwu Mauly Purba Dardanila Dardanila |
author_sort | Happy Majesty Waruwu |
collection | DOAJ |
description | Tulisan ini membahas tentang ritual perkawinan pada masyarakat Nias di Gunungsitoli. Dua hal yang menjadi fokus diskusi pada tulisan ini adalah, pertama, terkait tradisi nyanyian perkawinan yang dikenal sebagai sinunö falöwa, dan kedua, terkait kepercayaan lokal masyarakat Nias yang dikenal sebagai sanömba adu, penyembah Patung. Dengan mengaplikasikan pendekatan etnomusikologis dan metode penelitian deskriptif komparatif, artikel ini mengungkapkan: (i) ritual perkawinan pada masyarakat Nias di Gunungsitoli terlegitimasi lewat penyajian nyanyian perkawinan yang dikenal sebagai sinunö falöwa; (ii) sebagai aspek yang melegitimasi ritual perkawinan, sinunö falöwa merefleksikan aspek-aspek kepercayaan lokal, dan (iii) keberadaan sinunö falöwa menggambarkan keberlanjutan kepercayaan kuno masyarakat Nias yang eksis melalui proses transmisi sinunö falöwa dan harus dilaksanakan melalui ritual perkawinan, falöwa.
Sinunö Falöwa As Legitimacy of Indigenous Marriage Ceremony in Nias Community in Gunungsitoli City: Study of Context and Continuity. This paper presents an overview of marriage rituals of the Nias community in Gunungsitoli. Two things become the main focus of the discussion, namely the one related to the tradition of marriage singing known as sinunö falöwa, and the one related to the local beliefs of the Nias community known as sanömba adu, worshipers of the Statue. By applying the ethnomusicological approaches and comparative descriptive research methods, this article reveals: (i) marriage rituals in the Nias community in Gunungsitoli which are legitimized through the presentation of marriage songs known as sinunö falöwa; aspects of local beliefs, and (ii) the existence of sinunö falöwa illustrates the continuation of the ancient beliefs of the Nias community that has been existed through the transmission process of sinunö falöwa and must be carried out through marriage rituals, falöwa.
Keywords: sinunö falöwa; sanömba adu; Nias tribe |
first_indexed | 2024-12-11T15:26:56Z |
format | Article |
id | doaj.art-7cfd90b41493430a86c4eb0035fa5af7 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2085-9910 2338-6770 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-11T15:26:56Z |
publishDate | 2019-12-01 |
publisher | Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
record_format | Article |
series | Resital: Jurnal Seni Pertunjukan |
spelling | doaj.art-7cfd90b41493430a86c4eb0035fa5af72022-12-22T01:00:10ZengInstitut Seni Indonesia YogyakartaResital: Jurnal Seni Pertunjukan2085-99102338-67702019-12-0120312113110.24821/resital.v20i3.40782489Sinunö Falöwa sebagai Pelegitimasi Upacara Adat Perkawinan pada Masyarakat Nias di Kota Gunungsitoli: Kajian Konteks dan KontinuitasHappy Majesty Waruwu0Mauly Purba1Dardanila Dardanila2Program Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, Universitas Sumatera Utara MedanProgram Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, Universitas Sumatera Utara MedanProgram Studi Magister Penciptaan dan Pengkajian Seni, Universitas Sumatera Utara MedanTulisan ini membahas tentang ritual perkawinan pada masyarakat Nias di Gunungsitoli. Dua hal yang menjadi fokus diskusi pada tulisan ini adalah, pertama, terkait tradisi nyanyian perkawinan yang dikenal sebagai sinunö falöwa, dan kedua, terkait kepercayaan lokal masyarakat Nias yang dikenal sebagai sanömba adu, penyembah Patung. Dengan mengaplikasikan pendekatan etnomusikologis dan metode penelitian deskriptif komparatif, artikel ini mengungkapkan: (i) ritual perkawinan pada masyarakat Nias di Gunungsitoli terlegitimasi lewat penyajian nyanyian perkawinan yang dikenal sebagai sinunö falöwa; (ii) sebagai aspek yang melegitimasi ritual perkawinan, sinunö falöwa merefleksikan aspek-aspek kepercayaan lokal, dan (iii) keberadaan sinunö falöwa menggambarkan keberlanjutan kepercayaan kuno masyarakat Nias yang eksis melalui proses transmisi sinunö falöwa dan harus dilaksanakan melalui ritual perkawinan, falöwa. Sinunö Falöwa As Legitimacy of Indigenous Marriage Ceremony in Nias Community in Gunungsitoli City: Study of Context and Continuity. This paper presents an overview of marriage rituals of the Nias community in Gunungsitoli. Two things become the main focus of the discussion, namely the one related to the tradition of marriage singing known as sinunö falöwa, and the one related to the local beliefs of the Nias community known as sanömba adu, worshipers of the Statue. By applying the ethnomusicological approaches and comparative descriptive research methods, this article reveals: (i) marriage rituals in the Nias community in Gunungsitoli which are legitimized through the presentation of marriage songs known as sinunö falöwa; aspects of local beliefs, and (ii) the existence of sinunö falöwa illustrates the continuation of the ancient beliefs of the Nias community that has been existed through the transmission process of sinunö falöwa and must be carried out through marriage rituals, falöwa. Keywords: sinunö falöwa; sanömba adu; Nias tribehttp://journal.isi.ac.id/index.php/resital/article/view/4078sinunö falöwasanömba adusuku nias |
spellingShingle | Happy Majesty Waruwu Mauly Purba Dardanila Dardanila Sinunö Falöwa sebagai Pelegitimasi Upacara Adat Perkawinan pada Masyarakat Nias di Kota Gunungsitoli: Kajian Konteks dan Kontinuitas Resital: Jurnal Seni Pertunjukan sinunö falöwa sanömba adu suku nias |
title | Sinunö Falöwa sebagai Pelegitimasi Upacara Adat Perkawinan pada Masyarakat Nias di Kota Gunungsitoli: Kajian Konteks dan Kontinuitas |
title_full | Sinunö Falöwa sebagai Pelegitimasi Upacara Adat Perkawinan pada Masyarakat Nias di Kota Gunungsitoli: Kajian Konteks dan Kontinuitas |
title_fullStr | Sinunö Falöwa sebagai Pelegitimasi Upacara Adat Perkawinan pada Masyarakat Nias di Kota Gunungsitoli: Kajian Konteks dan Kontinuitas |
title_full_unstemmed | Sinunö Falöwa sebagai Pelegitimasi Upacara Adat Perkawinan pada Masyarakat Nias di Kota Gunungsitoli: Kajian Konteks dan Kontinuitas |
title_short | Sinunö Falöwa sebagai Pelegitimasi Upacara Adat Perkawinan pada Masyarakat Nias di Kota Gunungsitoli: Kajian Konteks dan Kontinuitas |
title_sort | sinuno falowa sebagai pelegitimasi upacara adat perkawinan pada masyarakat nias di kota gunungsitoli kajian konteks dan kontinuitas |
topic | sinunö falöwa sanömba adu suku nias |
url | http://journal.isi.ac.id/index.php/resital/article/view/4078 |
work_keys_str_mv | AT happymajestywaruwu sinunofalowasebagaipelegitimasiupacaraadatperkawinanpadamasyarakatniasdikotagunungsitolikajiankonteksdankontinuitas AT maulypurba sinunofalowasebagaipelegitimasiupacaraadatperkawinanpadamasyarakatniasdikotagunungsitolikajiankonteksdankontinuitas AT dardaniladardanila sinunofalowasebagaipelegitimasiupacaraadatperkawinanpadamasyarakatniasdikotagunungsitolikajiankonteksdankontinuitas |