Literasi Digital Ibu Generasi Milenial terhadap Isu Kesehatan Anak dan Keluarga
Perkembangan teknologi digital yang sangat pesat mempermudah ibu-ibu generasi milenial untuk mendapatkan informasi seputar kesehatan anak dan keluarga secara online. Tren pencarian informasi ini hendaknya disertai dengan kemampuan literasi digital yang baik untuk menjamin ketepatan dalam memilah inf...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala
2021-06-01
|
Series: | JKG (Jurnal Komunikasi Global) |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.usk.ac.id/JKG/article/view/20091 |
_version_ | 1797316327480754176 |
---|---|
author | Wafdane Dyah Prima Jati |
author_facet | Wafdane Dyah Prima Jati |
author_sort | Wafdane Dyah Prima Jati |
collection | DOAJ |
description | Perkembangan teknologi digital yang sangat pesat mempermudah ibu-ibu generasi milenial untuk mendapatkan informasi seputar kesehatan anak dan keluarga secara online. Tren pencarian informasi ini hendaknya disertai dengan kemampuan literasi digital yang baik untuk menjamin ketepatan dalam memilah informasi yang beredar. Penelitian ini mencoba untuk mendeskripsikan tingkat literasi digital ibu milenial dalam mengakses informasi terkait kesehatan anak dan keluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah digital etnografi dengan paradigma post-positivisme. Data dikumpulkan melalui wawancara semi terstruktur terhadap tujuh ibu milenial yang berdomisili di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, dan Banjarmasin. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa secara keseluruhan, kecakapan literasi digital mayoritas ibu milenial berada di tingkat sedang. Tingkat ini dipengaruhi oleh minat terhadap isu kesehatan tertentu serta pengalaman dari masing-masing ibu. Tingkat kecakapan literasi digital seorang ibu dapat mempengaruhi perilaku mereka sehari-hari. Lebih lanjut, temuan elemen penyebaran informasi dalam praktik literasi digital para ibu menambah kekayaan konsep dari literasi itu sendiri.
The rapid development of digital technology made it easier for milenial generation mothers to get information online about child and family’s health. This information-seeking trend should be accompanied by excellent digital literacy skills to ensure accuracy in sorting out information. This study tried to describe the digital literacy competency of milenial mothers in accessing information related to child and family’s health. The research method used is digital ethnography with a post-positivist paradigm. Data were collected through semi-structured interviews with seven milenial mothers living in several major cities in Indonesia, including Jakarta, Surabaya, and Banjarmasin. The results of this study showed that the digital literacy skills of milenial mothers were at a moderate level. This level was influenced by their interest in specific health issues and their experiences. Their level of digital literacy skills could possibly affect their daily behavior. Furthermore, the finding about the element of information dissemination element in this digital literacy practice would add to the richness of the literacy concept itself. |
first_indexed | 2024-03-08T03:17:46Z |
format | Article |
id | doaj.art-7d3ff5ec67b2450d8e39d678ba0ae9f5 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2614-7998 2614-218X |
language | English |
last_indexed | 2024-03-08T03:17:46Z |
publishDate | 2021-06-01 |
publisher | Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala |
record_format | Article |
series | JKG (Jurnal Komunikasi Global) |
spelling | doaj.art-7d3ff5ec67b2450d8e39d678ba0ae9f52024-02-12T15:28:29ZengProgram Studi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah KualaJKG (Jurnal Komunikasi Global)2614-79982614-218X2021-06-0110112310.24815/jkg.v10i1.2009112853Literasi Digital Ibu Generasi Milenial terhadap Isu Kesehatan Anak dan KeluargaWafdane Dyah Prima Jati0Universitas IndonesiaPerkembangan teknologi digital yang sangat pesat mempermudah ibu-ibu generasi milenial untuk mendapatkan informasi seputar kesehatan anak dan keluarga secara online. Tren pencarian informasi ini hendaknya disertai dengan kemampuan literasi digital yang baik untuk menjamin ketepatan dalam memilah informasi yang beredar. Penelitian ini mencoba untuk mendeskripsikan tingkat literasi digital ibu milenial dalam mengakses informasi terkait kesehatan anak dan keluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah digital etnografi dengan paradigma post-positivisme. Data dikumpulkan melalui wawancara semi terstruktur terhadap tujuh ibu milenial yang berdomisili di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, dan Banjarmasin. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa secara keseluruhan, kecakapan literasi digital mayoritas ibu milenial berada di tingkat sedang. Tingkat ini dipengaruhi oleh minat terhadap isu kesehatan tertentu serta pengalaman dari masing-masing ibu. Tingkat kecakapan literasi digital seorang ibu dapat mempengaruhi perilaku mereka sehari-hari. Lebih lanjut, temuan elemen penyebaran informasi dalam praktik literasi digital para ibu menambah kekayaan konsep dari literasi itu sendiri. The rapid development of digital technology made it easier for milenial generation mothers to get information online about child and family’s health. This information-seeking trend should be accompanied by excellent digital literacy skills to ensure accuracy in sorting out information. This study tried to describe the digital literacy competency of milenial mothers in accessing information related to child and family’s health. The research method used is digital ethnography with a post-positivist paradigm. Data were collected through semi-structured interviews with seven milenial mothers living in several major cities in Indonesia, including Jakarta, Surabaya, and Banjarmasin. The results of this study showed that the digital literacy skills of milenial mothers were at a moderate level. This level was influenced by their interest in specific health issues and their experiences. Their level of digital literacy skills could possibly affect their daily behavior. Furthermore, the finding about the element of information dissemination element in this digital literacy practice would add to the richness of the literacy concept itself.https://jurnal.usk.ac.id/JKG/article/view/20091digital literacyhealth issuesibu milenialkesehatanliterasi digitalmedia daringmilenial mothersonline media |
spellingShingle | Wafdane Dyah Prima Jati Literasi Digital Ibu Generasi Milenial terhadap Isu Kesehatan Anak dan Keluarga JKG (Jurnal Komunikasi Global) digital literacy health issues ibu milenial kesehatan literasi digital media daring milenial mothers online media |
title | Literasi Digital Ibu Generasi Milenial terhadap Isu Kesehatan Anak dan Keluarga |
title_full | Literasi Digital Ibu Generasi Milenial terhadap Isu Kesehatan Anak dan Keluarga |
title_fullStr | Literasi Digital Ibu Generasi Milenial terhadap Isu Kesehatan Anak dan Keluarga |
title_full_unstemmed | Literasi Digital Ibu Generasi Milenial terhadap Isu Kesehatan Anak dan Keluarga |
title_short | Literasi Digital Ibu Generasi Milenial terhadap Isu Kesehatan Anak dan Keluarga |
title_sort | literasi digital ibu generasi milenial terhadap isu kesehatan anak dan keluarga |
topic | digital literacy health issues ibu milenial kesehatan literasi digital media daring milenial mothers online media |
url | https://jurnal.usk.ac.id/JKG/article/view/20091 |
work_keys_str_mv | AT wafdanedyahprimajati literasidigitalibugenerasimilenialterhadapisukesehatananakdankeluarga |