Gambaran Kontrol Diri Pada Siswa SMP Kota Lhokseumawe Dalam Mencegah Perilaku Seksual Pranikah

Hubungan interpersonal saat ini membuat kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat, karena remaja sering terjerumus dalam perbuatan yang dapat melanggar batas-batas nilai yang mengarah kepada perilaku seksual pranikah. Terjadi peningkatan perilaku seksual pranikah pada remaja Aceh. Banyak remaja yang b...

全面介绍

书目详细资料
Main Authors: Widi Astuti, Zurratul Muna, Rini Julistia
格式: 文件
语言:Indonesian
出版: Universitas Medan Area 2021-06-01
丛编:Jurnal Diversita
主题:
在线阅读:https://ojs.uma.ac.id/index.php/diversita/article/view/4526
实物特征
总结:Hubungan interpersonal saat ini membuat kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat, karena remaja sering terjerumus dalam perbuatan yang dapat melanggar batas-batas nilai yang mengarah kepada perilaku seksual pranikah. Terjadi peningkatan perilaku seksual pranikah pada remaja Aceh. Banyak remaja yang berpacaran di bawah usia 15 tahun atau disebut dengan early starter, sehingga rentan terjadi perilaku seksual pranikah. Remaja yang masa berpacaran terlalu muda dapat mudah melakukan perilaku seksual pranikah. Salah satu cara menghindari perilaku seksual pranikah adalah dengan kontrol diri. Kontrol diri terdiri dari tiga aspek yaitu kontrol kognitif, kontrol perilaku dan mengontrol keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran kontrol diri dalam mencegah perilaku seksual pranikah. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kuantitatif dengan analisis deskriptif. Data diperoleh melalui kuisioner “kontrol Diri Terhadap Perilaku Seksual pranikahâ€. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 290 orang siswa yang diperoleh berdasarkan metode cluster random sampling yang sesuai dengan karakeristik dan dianggap mewakili siswa Sekolah Menengah Pertama di Kota Lhokseumawe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagaian besar siswa Sekolah Menengah Pertama di Kota Lhokseumawe memiliki kontrol diri yang rendah (62%), artinya sebagian besar siswa Sekolah Menengah Pertama di Kota Lhokseumawe belum mampu mengatur dirinya untuk tidak melakukan perilakunya dalam mencegah perilaku seksual pranikah.
ISSN:2461-1263
2580-6793