Pengaruh Perbandingan Tween 80 dan Fosfatidilkolin Pada Formulasi Transfersom Naringenin dan Kajian Permeasi Berbasis Hidrogel

Naringenin merupakan flavonoid isolat kulit buah jeruk yang mempunyai kelarutan yang rendah. Potensi naringenin dalam terapi dermatitis atopik pada sistem penghantaran transfersom dapat meningkatkan kemampuan naringenin dalam berpenetrasi ke dalam kulit sehingga mampu mengefektifkan proses penyembuh...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ilham Kuncahyo, Juniar Kalpika Resmi, M Muchalal
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Sebelas Maret 2021-11-01
Series:JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research
Subjects:
Online Access:https://jurnal.uns.ac.id/jpscr/article/view/50738
_version_ 1818824839172980736
author Ilham Kuncahyo
Juniar Kalpika Resmi
M Muchalal
author_facet Ilham Kuncahyo
Juniar Kalpika Resmi
M Muchalal
author_sort Ilham Kuncahyo
collection DOAJ
description Naringenin merupakan flavonoid isolat kulit buah jeruk yang mempunyai kelarutan yang rendah. Potensi naringenin dalam terapi dermatitis atopik pada sistem penghantaran transfersom dapat meningkatkan kemampuan naringenin dalam berpenetrasi ke dalam kulit sehingga mampu mengefektifkan proses penyembuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perbandingan molar fosfatidilkolin sebagai pembentuk vesikel dan Tween 80 yang berfungsi sebagai surfaktan terhadap karakteristik transfersom naringenin dan mengetahui permeasi narigenin terinkorporasi dalam trasfersom berbasis hidrogel. Formula dibuat menjadi 4 untuk diaplikasikan pada proses pembuatan transfersom naringenin dengan variasi perbandingan molar fosfatidilkolin dan Tween 80 yaitu 97,5:2,5 (FI), 90:10 (FII), 85:15 (FIII), dan 80:20 (FIV) menggunakan teknik evaporation-ultrasonication. Hasil transfersom naringenin masing-masing formula dilakukan karakterisasi terhadap ukuran partikel, indeks polidispersi, dan efisiensi penjerapan. Formula transfersom terpilih diformulasikan dalam sediaan gel dan dilakukan uji permease menggunakan membran selofan (WMCO 8 kDa). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan jumlah surfaktan akan menurunkan ukuran partikel dan peningkatan jumlah fosfatidilkolin akan meningkatkan jumlah obat yang terjerap. Formula dengan perbandingan Phospholipon 90G: Tween 80 (85:15, F3) merupakan formula terpilih dengan ukuran dan indeks polidispersi partikel masing-masing 115,6 nm dan 0,274 serta efisiensi penjerapan sebesar 88,63 ± 0,59%. Sediaan gel naringenin transfersom memberikan nilai jumlah kumulatif dan laju penetrasi yang besar dibandingkan gel naringenin tanpa transfersom.
first_indexed 2024-12-19T00:02:15Z
format Article
id doaj.art-7d9b92eefeb0478396b98d19440f2628
institution Directory Open Access Journal
issn 2503-331X
language English
last_indexed 2024-12-19T00:02:15Z
publishDate 2021-11-01
publisher Universitas Sebelas Maret
record_format Article
series JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research
spelling doaj.art-7d9b92eefeb0478396b98d19440f26282022-12-21T20:46:25ZengUniversitas Sebelas MaretJPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research2503-331X2021-11-016332733810.20961/jpscr.v6i3.5073832288Pengaruh Perbandingan Tween 80 dan Fosfatidilkolin Pada Formulasi Transfersom Naringenin dan Kajian Permeasi Berbasis HidrogelIlham Kuncahyo0Juniar Kalpika Resmi1M Muchalal2Universitas Setia BudiUniversitas Setia BudiUniversitas Setia BudiNaringenin merupakan flavonoid isolat kulit buah jeruk yang mempunyai kelarutan yang rendah. Potensi naringenin dalam terapi dermatitis atopik pada sistem penghantaran transfersom dapat meningkatkan kemampuan naringenin dalam berpenetrasi ke dalam kulit sehingga mampu mengefektifkan proses penyembuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perbandingan molar fosfatidilkolin sebagai pembentuk vesikel dan Tween 80 yang berfungsi sebagai surfaktan terhadap karakteristik transfersom naringenin dan mengetahui permeasi narigenin terinkorporasi dalam trasfersom berbasis hidrogel. Formula dibuat menjadi 4 untuk diaplikasikan pada proses pembuatan transfersom naringenin dengan variasi perbandingan molar fosfatidilkolin dan Tween 80 yaitu 97,5:2,5 (FI), 90:10 (FII), 85:15 (FIII), dan 80:20 (FIV) menggunakan teknik evaporation-ultrasonication. Hasil transfersom naringenin masing-masing formula dilakukan karakterisasi terhadap ukuran partikel, indeks polidispersi, dan efisiensi penjerapan. Formula transfersom terpilih diformulasikan dalam sediaan gel dan dilakukan uji permease menggunakan membran selofan (WMCO 8 kDa). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan jumlah surfaktan akan menurunkan ukuran partikel dan peningkatan jumlah fosfatidilkolin akan meningkatkan jumlah obat yang terjerap. Formula dengan perbandingan Phospholipon 90G: Tween 80 (85:15, F3) merupakan formula terpilih dengan ukuran dan indeks polidispersi partikel masing-masing 115,6 nm dan 0,274 serta efisiensi penjerapan sebesar 88,63 ± 0,59%. Sediaan gel naringenin transfersom memberikan nilai jumlah kumulatif dan laju penetrasi yang besar dibandingkan gel naringenin tanpa transfersom.https://jurnal.uns.ac.id/jpscr/article/view/50738fosfatidilkolingelnaringenintransfersomtween 80
spellingShingle Ilham Kuncahyo
Juniar Kalpika Resmi
M Muchalal
Pengaruh Perbandingan Tween 80 dan Fosfatidilkolin Pada Formulasi Transfersom Naringenin dan Kajian Permeasi Berbasis Hidrogel
JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research
fosfatidilkolin
gel
naringenin
transfersom
tween 80
title Pengaruh Perbandingan Tween 80 dan Fosfatidilkolin Pada Formulasi Transfersom Naringenin dan Kajian Permeasi Berbasis Hidrogel
title_full Pengaruh Perbandingan Tween 80 dan Fosfatidilkolin Pada Formulasi Transfersom Naringenin dan Kajian Permeasi Berbasis Hidrogel
title_fullStr Pengaruh Perbandingan Tween 80 dan Fosfatidilkolin Pada Formulasi Transfersom Naringenin dan Kajian Permeasi Berbasis Hidrogel
title_full_unstemmed Pengaruh Perbandingan Tween 80 dan Fosfatidilkolin Pada Formulasi Transfersom Naringenin dan Kajian Permeasi Berbasis Hidrogel
title_short Pengaruh Perbandingan Tween 80 dan Fosfatidilkolin Pada Formulasi Transfersom Naringenin dan Kajian Permeasi Berbasis Hidrogel
title_sort pengaruh perbandingan tween 80 dan fosfatidilkolin pada formulasi transfersom naringenin dan kajian permeasi berbasis hidrogel
topic fosfatidilkolin
gel
naringenin
transfersom
tween 80
url https://jurnal.uns.ac.id/jpscr/article/view/50738
work_keys_str_mv AT ilhamkuncahyo pengaruhperbandingantween80danfosfatidilkolinpadaformulasitransfersomnaringenindankajianpermeasiberbasishidrogel
AT juniarkalpikaresmi pengaruhperbandingantween80danfosfatidilkolinpadaformulasitransfersomnaringenindankajianpermeasiberbasishidrogel
AT mmuchalal pengaruhperbandingantween80danfosfatidilkolinpadaformulasitransfersomnaringenindankajianpermeasiberbasishidrogel