Pola Mikroorsganisme dan Sensitivitas dari Spesimen Klinik di UPIN dan “Intermediate ward”s
Latar belakang. Angka kematian neonatus masih tinggi terutama di negara berkembang dan salah satu penyebabnya adalah infeksi dan sepsis. Untuk penanganan yang tepat dan akurat maka pemeriksaan biakan darah, urin, dan cairan tubuh lainnya dianggap penting karena dapat mengetahui kuman penyebab infeks...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2016-12-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/769 |
_version_ | 1811233156225826816 |
---|---|
author | Johanes Edy S Ferdy H Latre B |
author_facet | Johanes Edy S Ferdy H Latre B |
author_sort | Johanes Edy S |
collection | DOAJ |
description | Latar belakang. Angka kematian neonatus masih tinggi terutama di negara berkembang dan salah satu
penyebabnya adalah infeksi dan sepsis. Untuk penanganan yang tepat dan akurat maka pemeriksaan biakan
darah, urin, dan cairan tubuh lainnya dianggap penting karena dapat mengetahui kuman penyebab infeksi
dan juga jenis antibiotika yang sensitif. Pola kuman tidak selalu sama untuk satu periode waktu, hal ini
mungkin disebabkan oleh karena penggunaan antibiotika yang semakin luas.
Tujuan. Mendapatkan data survailans pola mikroorganisme guna meningkatkan kualitas pelayanan dalam
manajemen bayi risiko tinggi yang dirawat di ruang neonatal.
Metode. Studi observasional potong lintang pada bayi risiko tinggi yang tercatat di Bagian Neonatologi
Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita dari Januari sampai Desember 2004. Pengambilan
sampel darah atau cairan tubuh lainnya dari bayi yang dicurigai infeksi. Dicatat data antara lain temperatur,
frekuensi nafas, frekuensi nadi & denyut jantung, aktivitas menyusui & menangis, umur kehamilan dan
berat badan, lama dari ketuban pecah dini, warna cairan ketuban, cairan lambung, darah lengkap termasuk
neutropil granulotoksik, C-reactive protein dan prognosis.
Hasil. Jumlah subyek 1331 bayi, ditemukan 264 (47,4%) kuman pada biakan darah dan cairan tubuh
lainnya (Serratia sp, K. pneumoniae, E. aerogenes, Klebsiella sp, P. aeruginosa, S. aureus, S. epidermidis,
S. pyogenes, Cansdida sp) di UPIN. Sedangkan di intermediate ward ditemukan 164 (34,9%) kuman
(Serratia sp, K. pneumoniae, E. aerogenes, E. coli pathogen, Pseudomonas sp, Proteus mirabilis, S. aureus,
S. epidermidis, S viridans, Candida sp).
Kesimpulan. Keberhasilan penemuan hasil biakan kuman dari darah atau cairan tubuh lain sangat penting
untuk membantu dalam peningkatan pelayanan medis dengan memberikan antibiotik yang tepat. Hasil
biakan kuman terkait dengan kecepatan, ketepatan dalam pengambilan sampel, penyimpanan, dan
pengiriman bahan ke laboratorium |
first_indexed | 2024-04-12T11:15:52Z |
format | Article |
id | doaj.art-7de20eb1c1d54289854ec55a8f6dce17 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 0854-7823 2338-5030 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-04-12T11:15:52Z |
publishDate | 2016-12-01 |
publisher | Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia |
record_format | Article |
series | Sari Pediatri |
spelling | doaj.art-7de20eb1c1d54289854ec55a8f6dce172022-12-22T03:35:29ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-12-0191677410.14238/sp9.1.2007.67-74718Pola Mikroorsganisme dan Sensitivitas dari Spesimen Klinik di UPIN dan “Intermediate ward”sJohanes Edy S0Ferdy H1Latre B2Unit Perinatologi SMF Anak, RSAB Harapan Kita, JakartaUnit Perinatologi SMF Anak, RSAB Harapan Kita, JakartaBagian Mikrobiologi, RSAB Harapan Kita JakartaLatar belakang. Angka kematian neonatus masih tinggi terutama di negara berkembang dan salah satu penyebabnya adalah infeksi dan sepsis. Untuk penanganan yang tepat dan akurat maka pemeriksaan biakan darah, urin, dan cairan tubuh lainnya dianggap penting karena dapat mengetahui kuman penyebab infeksi dan juga jenis antibiotika yang sensitif. Pola kuman tidak selalu sama untuk satu periode waktu, hal ini mungkin disebabkan oleh karena penggunaan antibiotika yang semakin luas. Tujuan. Mendapatkan data survailans pola mikroorganisme guna meningkatkan kualitas pelayanan dalam manajemen bayi risiko tinggi yang dirawat di ruang neonatal. Metode. Studi observasional potong lintang pada bayi risiko tinggi yang tercatat di Bagian Neonatologi Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita dari Januari sampai Desember 2004. Pengambilan sampel darah atau cairan tubuh lainnya dari bayi yang dicurigai infeksi. Dicatat data antara lain temperatur, frekuensi nafas, frekuensi nadi & denyut jantung, aktivitas menyusui & menangis, umur kehamilan dan berat badan, lama dari ketuban pecah dini, warna cairan ketuban, cairan lambung, darah lengkap termasuk neutropil granulotoksik, C-reactive protein dan prognosis. Hasil. Jumlah subyek 1331 bayi, ditemukan 264 (47,4%) kuman pada biakan darah dan cairan tubuh lainnya (Serratia sp, K. pneumoniae, E. aerogenes, Klebsiella sp, P. aeruginosa, S. aureus, S. epidermidis, S. pyogenes, Cansdida sp) di UPIN. Sedangkan di intermediate ward ditemukan 164 (34,9%) kuman (Serratia sp, K. pneumoniae, E. aerogenes, E. coli pathogen, Pseudomonas sp, Proteus mirabilis, S. aureus, S. epidermidis, S viridans, Candida sp). Kesimpulan. Keberhasilan penemuan hasil biakan kuman dari darah atau cairan tubuh lain sangat penting untuk membantu dalam peningkatan pelayanan medis dengan memberikan antibiotik yang tepat. Hasil biakan kuman terkait dengan kecepatan, ketepatan dalam pengambilan sampel, penyimpanan, dan pengiriman bahan ke laboratoriumhttps://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/769Infeksi neonatalpola kumanantibiotik |
spellingShingle | Johanes Edy S Ferdy H Latre B Pola Mikroorsganisme dan Sensitivitas dari Spesimen Klinik di UPIN dan “Intermediate ward”s Sari Pediatri Infeksi neonatal pola kuman antibiotik |
title | Pola Mikroorsganisme dan Sensitivitas dari Spesimen Klinik di UPIN dan “Intermediate ward”s |
title_full | Pola Mikroorsganisme dan Sensitivitas dari Spesimen Klinik di UPIN dan “Intermediate ward”s |
title_fullStr | Pola Mikroorsganisme dan Sensitivitas dari Spesimen Klinik di UPIN dan “Intermediate ward”s |
title_full_unstemmed | Pola Mikroorsganisme dan Sensitivitas dari Spesimen Klinik di UPIN dan “Intermediate ward”s |
title_short | Pola Mikroorsganisme dan Sensitivitas dari Spesimen Klinik di UPIN dan “Intermediate ward”s |
title_sort | pola mikroorsganisme dan sensitivitas dari spesimen klinik di upin dan intermediate ward s |
topic | Infeksi neonatal pola kuman antibiotik |
url | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/769 |
work_keys_str_mv | AT johanesedys polamikroorsganismedansensitivitasdarispesimenklinikdiupindanintermediatewards AT ferdyh polamikroorsganismedansensitivitasdarispesimenklinikdiupindanintermediatewards AT latreb polamikroorsganismedansensitivitasdarispesimenklinikdiupindanintermediatewards |