HEMORRHAGIC POST PARTUM: SYOK HEMORRHAGIC ec LATE HEMORRHAGIC POST PARTUM
Pendahuluan: Kematian ibu terjadi sebagai akibat dari komplikasi selama dan setelah kehamilan dan persalinan. Sebanyak 80 % kematian ibu di dunia disebabkan perdarahan berat (terutama perdarahan setelah persalinan), infeksi, tekanan darah tinggi selama kehamilan. Menurut data Kementrian Kesehatan ta...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Andalas
2018-12-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan Andalas |
Online Access: | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/947 |
_version_ | 1818565465014796288 |
---|---|
author | Primadella Fegita Pom Harry Satria |
author_facet | Primadella Fegita Pom Harry Satria |
author_sort | Primadella Fegita |
collection | DOAJ |
description | Pendahuluan: Kematian ibu terjadi sebagai akibat dari komplikasi selama dan setelah kehamilan dan persalinan. Sebanyak 80 % kematian ibu di dunia disebabkan perdarahan berat (terutama perdarahan setelah persalinan), infeksi, tekanan darah tinggi selama kehamilan. Menurut data Kementrian Kesehatan tahun 2010, perdarahan menempati presentasi tertinggi penyebab kematian ibu di Indonesia yaitu sebesar 28%. Laporan Kasus: Seorang wanita, 31 tahun, datang dengan penurunan kesadaran dan perdarahan banyak dari kemaluan sejak 3 jam sebelum masuk rumah sakit, nadi teraba cepat dan halus. Pasien sebelumnya melahirkan di rumah ditolong bidan 10 hari yang lalu, kakak anak lahir 30 menit setelah anak lahir dan kesan diakui bidan lengkap. Diagnosa akhir pada pasien ini Syok Hemoragik Teratasi ec Late HPP ec Sisa plasenta + Anemia Sedang (Hb 7,0 gr/dl). Simpulan: Pada kasus ini membuktikan bahwa HPP masih menjadi hal yang menakutkan sebagai penyebab kematian ibu. Dalam hal ini dirasa perlu adanya alur rujukan untuk kasus emergensi, yaitu pengelompokkan kasus pada persalinan dengan komplikasi segera dilakukan pelaporan kasus ke DINKES untuk rujukan ke RS. Setelah perawatan di RS selesai, perawatan lanjutan atau postnatal care dilakukan sesuai jadwal. Pasien diantar kembali setelah selesai perawatannya, dan hasil rujukan dilaporkan kembali ke hotline Dinkes Kabupaten/kota. |
first_indexed | 2024-12-14T01:41:42Z |
format | Article |
id | doaj.art-7e3bf868e2e64dc99ae5607a5a16cb18 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2301-7406 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-14T01:41:42Z |
publishDate | 2018-12-01 |
publisher | Universitas Andalas |
record_format | Article |
series | Jurnal Kesehatan Andalas |
spelling | doaj.art-7e3bf868e2e64dc99ae5607a5a16cb182022-12-21T23:21:42ZengUniversitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062018-12-0170717510.25077/jka.v7i0.947820HEMORRHAGIC POST PARTUM: SYOK HEMORRHAGIC ec LATE HEMORRHAGIC POST PARTUMPrimadella Fegita0Pom Harry Satria1PPDS Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas/RSUP Dr. M. Djamil PadangBagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas/RSUP Dr. M. DjamilPendahuluan: Kematian ibu terjadi sebagai akibat dari komplikasi selama dan setelah kehamilan dan persalinan. Sebanyak 80 % kematian ibu di dunia disebabkan perdarahan berat (terutama perdarahan setelah persalinan), infeksi, tekanan darah tinggi selama kehamilan. Menurut data Kementrian Kesehatan tahun 2010, perdarahan menempati presentasi tertinggi penyebab kematian ibu di Indonesia yaitu sebesar 28%. Laporan Kasus: Seorang wanita, 31 tahun, datang dengan penurunan kesadaran dan perdarahan banyak dari kemaluan sejak 3 jam sebelum masuk rumah sakit, nadi teraba cepat dan halus. Pasien sebelumnya melahirkan di rumah ditolong bidan 10 hari yang lalu, kakak anak lahir 30 menit setelah anak lahir dan kesan diakui bidan lengkap. Diagnosa akhir pada pasien ini Syok Hemoragik Teratasi ec Late HPP ec Sisa plasenta + Anemia Sedang (Hb 7,0 gr/dl). Simpulan: Pada kasus ini membuktikan bahwa HPP masih menjadi hal yang menakutkan sebagai penyebab kematian ibu. Dalam hal ini dirasa perlu adanya alur rujukan untuk kasus emergensi, yaitu pengelompokkan kasus pada persalinan dengan komplikasi segera dilakukan pelaporan kasus ke DINKES untuk rujukan ke RS. Setelah perawatan di RS selesai, perawatan lanjutan atau postnatal care dilakukan sesuai jadwal. Pasien diantar kembali setelah selesai perawatannya, dan hasil rujukan dilaporkan kembali ke hotline Dinkes Kabupaten/kota.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/947 |
spellingShingle | Primadella Fegita Pom Harry Satria HEMORRHAGIC POST PARTUM: SYOK HEMORRHAGIC ec LATE HEMORRHAGIC POST PARTUM Jurnal Kesehatan Andalas |
title | HEMORRHAGIC POST PARTUM: SYOK HEMORRHAGIC ec LATE HEMORRHAGIC POST PARTUM |
title_full | HEMORRHAGIC POST PARTUM: SYOK HEMORRHAGIC ec LATE HEMORRHAGIC POST PARTUM |
title_fullStr | HEMORRHAGIC POST PARTUM: SYOK HEMORRHAGIC ec LATE HEMORRHAGIC POST PARTUM |
title_full_unstemmed | HEMORRHAGIC POST PARTUM: SYOK HEMORRHAGIC ec LATE HEMORRHAGIC POST PARTUM |
title_short | HEMORRHAGIC POST PARTUM: SYOK HEMORRHAGIC ec LATE HEMORRHAGIC POST PARTUM |
title_sort | hemorrhagic post partum syok hemorrhagic ec late hemorrhagic post partum |
url | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/947 |
work_keys_str_mv | AT primadellafegita hemorrhagicpostpartumsyokhemorrhagiceclatehemorrhagicpostpartum AT pomharrysatria hemorrhagicpostpartumsyokhemorrhagiceclatehemorrhagicpostpartum |