POTENSI DAUN KEMUNTING (Melastoma malabathricum) SEBAGAI OBAT TRADISIONAL SUKU DAYAK DESA DALAM PENYEMBUHAN LUKA

Suku Dayak Desa merupakan sub-suku dari rumpun suku Dayak Ibanik yang menempati beberapa wilayah di Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Berbagai tanaman obat dimanfaatkan oleh masyarakat suku Dayak Desa untuk pencegahan atau pengobatan penyakit. Daun kemunting menjadi salah s...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Edmond Daniel Beltsazar, Carla Jean Marshellina, Andre Safitdra, Syarifah Nurul Yanti Syahab Asseggaf, Mistika Zakiah
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Sriwijaya 2024-01-01
Series:Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Online Access:https://jkk-fk.ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkk/article/view/236
Description
Summary:Suku Dayak Desa merupakan sub-suku dari rumpun suku Dayak Ibanik yang menempati beberapa wilayah di Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Berbagai tanaman obat dimanfaatkan oleh masyarakat suku Dayak Desa untuk pencegahan atau pengobatan penyakit. Daun kemunting menjadi salah satu obat tradisional yang digunakan oleh suku Dayak Desa dalam penyembuhan luka. Studi literatur ini bertujuan untuk menelaah potensi daun kemunting terhadap penyembuhan luka dalam konteks pengobatan tradisional suku Dayak Desa. Disimpulkan bahwa kemunting berpotensi besar dalam meredakan inflamasi, mempercepat penyembuhan luka, dan mencegah infeksi sebab memiliki sifat-sifat antiinflamasi, antioksidan, dan antimikroba. Artikel ini menggarisbawahi pentingnya eksplorasi kemunting sebagai tanaman obat tradisional suku Dayak Desa dalam penyembuhan luka sebagai dasar untuk penelitian dan pengembangan pengobatan tradisional di wilayah tersebut.
ISSN:2406-7431
2614-0411