Penanganan Anak Korban Domestic Violence
Selain perempuan, anak merupakan korban tersering dalam domestic violence. Sebagian besar merupakan korban child neglect, diikuti physical abuse dan sexual abuse. Penganiayaan yang dialami saat kecil membuat anak rentan mengalami attachment yang insecure, low self esteem, regulasi emosi yang tidak b...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Airlangga
2018-12-01
|
Series: | Jurnal Psikiatri Surabaya |
Subjects: | |
Online Access: | https://e-journal.unair.ac.id/JPS/article/view/19455 |
_version_ | 1797658845481271296 |
---|---|
author | Ananditya Sukma Sasanti Juniar |
author_facet | Ananditya Sukma Sasanti Juniar |
author_sort | Ananditya Sukma |
collection | DOAJ |
description | Selain perempuan, anak merupakan korban tersering dalam domestic violence. Sebagian besar merupakan korban child neglect, diikuti physical abuse dan sexual abuse. Penganiayaan yang dialami saat kecil membuat anak rentan mengalami attachment yang insecure, low self esteem, regulasi emosi yang tidak baik, sense of self yang buruk, kesulitan untuk percaya pada orang lain, penolakan dari teman sebaya, dan pencapaian prestasi pendidikan yang buruk. Psikopatologi yang muncul rentan membuat anak mengalami gangguan jiwa seperti Post Traumatic Stress Disorder (PTSD), penyalahgunaan zat, gangguan tingkah laku dan depresi. Terdapat beberapa penanganan untuk anak-anak korban domestic violence antara lain: Play therapy, Parent-Child Interaction Therapy (PCIT), Trauma-Focused Cognitive Behavioral Therapy (TF-CBT), Group counseling. |
first_indexed | 2024-03-11T18:05:13Z |
format | Article |
id | doaj.art-7e7d8e17f61c464497d312f07e7e3bb4 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2355-2409 2716-358X |
language | English |
last_indexed | 2024-03-11T18:05:13Z |
publishDate | 2018-12-01 |
publisher | Universitas Airlangga |
record_format | Article |
series | Jurnal Psikiatri Surabaya |
spelling | doaj.art-7e7d8e17f61c464497d312f07e7e3bb42023-10-17T07:54:47ZengUniversitas AirlanggaJurnal Psikiatri Surabaya2355-24092716-358X2018-12-0172526110.20473/jps.v7i2.1945515881Penanganan Anak Korban Domestic ViolenceAnanditya Sukma0Sasanti Juniar1Departemen/ SMF Ilmu Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/ RSUD Dr. Soetomo SurabayaDepartemen/ SMF Ilmu Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/ RSUD Dr. Soetomo SurabayaSelain perempuan, anak merupakan korban tersering dalam domestic violence. Sebagian besar merupakan korban child neglect, diikuti physical abuse dan sexual abuse. Penganiayaan yang dialami saat kecil membuat anak rentan mengalami attachment yang insecure, low self esteem, regulasi emosi yang tidak baik, sense of self yang buruk, kesulitan untuk percaya pada orang lain, penolakan dari teman sebaya, dan pencapaian prestasi pendidikan yang buruk. Psikopatologi yang muncul rentan membuat anak mengalami gangguan jiwa seperti Post Traumatic Stress Disorder (PTSD), penyalahgunaan zat, gangguan tingkah laku dan depresi. Terdapat beberapa penanganan untuk anak-anak korban domestic violence antara lain: Play therapy, Parent-Child Interaction Therapy (PCIT), Trauma-Focused Cognitive Behavioral Therapy (TF-CBT), Group counseling.https://e-journal.unair.ac.id/JPS/article/view/19455domestic violenceanakpsikoterapi |
spellingShingle | Ananditya Sukma Sasanti Juniar Penanganan Anak Korban Domestic Violence Jurnal Psikiatri Surabaya domestic violence anak psikoterapi |
title | Penanganan Anak Korban Domestic Violence |
title_full | Penanganan Anak Korban Domestic Violence |
title_fullStr | Penanganan Anak Korban Domestic Violence |
title_full_unstemmed | Penanganan Anak Korban Domestic Violence |
title_short | Penanganan Anak Korban Domestic Violence |
title_sort | penanganan anak korban domestic violence |
topic | domestic violence anak psikoterapi |
url | https://e-journal.unair.ac.id/JPS/article/view/19455 |
work_keys_str_mv | AT anandityasukma penanganananakkorbandomesticviolence AT sasantijuniar penanganananakkorbandomesticviolence |