Kandungan Asam Sianida, Bahan Kering Dan Bahan Organik Tepung Biji Karet Hasil Pengukusan

Biji karet merupakan salah satu bahan pakan hasil samping berkualitas dari perkebunan karet yang dapat dijadikan pakan ternak unggas maupun ruminansia. Salah satu kelemahan dari bahan pakan tersebut adalah tingginya kandungan asam sianida (HCN) yang dapat menyebabkan keracunan bila dikonsumsi oleh t...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Y Yatno, Rasmi Murni, N Nelwida, Evi Novita Yani
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Jambi 2015-11-01
Series:Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan
Online Access:https://www.online-journal.unja.ac.id/jiip/article/view/2674
_version_ 1797961645977239552
author Y Yatno
Rasmi Murni
N Nelwida
Evi Novita Yani
author_facet Y Yatno
Rasmi Murni
N Nelwida
Evi Novita Yani
author_sort Y Yatno
collection DOAJ
description Biji karet merupakan salah satu bahan pakan hasil samping berkualitas dari perkebunan karet yang dapat dijadikan pakan ternak unggas maupun ruminansia. Salah satu kelemahan dari bahan pakan tersebut adalah tingginya kandungan asam sianida (HCN) yang dapat menyebabkan keracunan bila dikonsumsi oleh ternak. Salah satu cara untuk mengeliminasi bahkan menghilangkan kandungan antinutrisi tersebut yaitu dengan proses pengukusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama waktu pengukusan terhadap penurunan asam sianida maupun perubahan zat makanan lainnya seperti bahan kering dan bahan organik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Data yang diperoleh dilakukan Analisis Ragam, sedangkan uji jarak berganda Duncan digunakan sebagai uji lanjut. Perlakuan yang terapkan adalah; P0 (tepung biji karet tanpa pengukusan sebagai kontrol), P1 (pengukusan tepung biji karet selama 10 menit), P2 (pengukusan tepung biji karet selama 20 menit) dan P3 (pengukusan tepung biji karet selama 30 menit). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa lama waktu pengukusan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap HCN tepung biji karet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama waktu pengukusan semakin signifikan menurunkan kandungan HCN, bahan kering maupun bahan organik tepung biji karet. Dapat disimpulkan bahwa pengukusan tepung biji karet selama 30 menit mampu menurunkan asam sianida 13 kali lebih rendah (9.542 - 0.712%) dibandingkan kontrol
first_indexed 2024-04-11T01:00:58Z
format Article
id doaj.art-7ea77f40d6704ad18bf5e31990fe5e4a
institution Directory Open Access Journal
issn 1410-7791
2528-0805
language Indonesian
last_indexed 2024-04-11T01:00:58Z
publishDate 2015-11-01
publisher Universitas Jambi
record_format Article
series Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan
spelling doaj.art-7ea77f40d6704ad18bf5e31990fe5e4a2023-01-04T16:21:12ZindUniversitas JambiJurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan1410-77912528-08052015-11-01182Kandungan Asam Sianida, Bahan Kering Dan Bahan Organik Tepung Biji Karet Hasil PengukusanY Yatno0Rasmi Murni1N Nelwida2Evi Novita Yani3Fakultas Peternakan Universitas JambiFakultas Peternakan Universitas JambiFakultas Peternakan Universitas JambiFakultas Peternakan Universitas JambiBiji karet merupakan salah satu bahan pakan hasil samping berkualitas dari perkebunan karet yang dapat dijadikan pakan ternak unggas maupun ruminansia. Salah satu kelemahan dari bahan pakan tersebut adalah tingginya kandungan asam sianida (HCN) yang dapat menyebabkan keracunan bila dikonsumsi oleh ternak. Salah satu cara untuk mengeliminasi bahkan menghilangkan kandungan antinutrisi tersebut yaitu dengan proses pengukusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama waktu pengukusan terhadap penurunan asam sianida maupun perubahan zat makanan lainnya seperti bahan kering dan bahan organik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Data yang diperoleh dilakukan Analisis Ragam, sedangkan uji jarak berganda Duncan digunakan sebagai uji lanjut. Perlakuan yang terapkan adalah; P0 (tepung biji karet tanpa pengukusan sebagai kontrol), P1 (pengukusan tepung biji karet selama 10 menit), P2 (pengukusan tepung biji karet selama 20 menit) dan P3 (pengukusan tepung biji karet selama 30 menit). Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa lama waktu pengukusan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap HCN tepung biji karet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama waktu pengukusan semakin signifikan menurunkan kandungan HCN, bahan kering maupun bahan organik tepung biji karet. Dapat disimpulkan bahwa pengukusan tepung biji karet selama 30 menit mampu menurunkan asam sianida 13 kali lebih rendah (9.542 - 0.712%) dibandingkan kontrolhttps://www.online-journal.unja.ac.id/jiip/article/view/2674
spellingShingle Y Yatno
Rasmi Murni
N Nelwida
Evi Novita Yani
Kandungan Asam Sianida, Bahan Kering Dan Bahan Organik Tepung Biji Karet Hasil Pengukusan
Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan
title Kandungan Asam Sianida, Bahan Kering Dan Bahan Organik Tepung Biji Karet Hasil Pengukusan
title_full Kandungan Asam Sianida, Bahan Kering Dan Bahan Organik Tepung Biji Karet Hasil Pengukusan
title_fullStr Kandungan Asam Sianida, Bahan Kering Dan Bahan Organik Tepung Biji Karet Hasil Pengukusan
title_full_unstemmed Kandungan Asam Sianida, Bahan Kering Dan Bahan Organik Tepung Biji Karet Hasil Pengukusan
title_short Kandungan Asam Sianida, Bahan Kering Dan Bahan Organik Tepung Biji Karet Hasil Pengukusan
title_sort kandungan asam sianida bahan kering dan bahan organik tepung biji karet hasil pengukusan
url https://www.online-journal.unja.ac.id/jiip/article/view/2674
work_keys_str_mv AT yyatno kandunganasamsianidabahankeringdanbahanorganiktepungbijikarethasilpengukusan
AT rasmimurni kandunganasamsianidabahankeringdanbahanorganiktepungbijikarethasilpengukusan
AT nnelwida kandunganasamsianidabahankeringdanbahanorganiktepungbijikarethasilpengukusan
AT evinovitayani kandunganasamsianidabahankeringdanbahanorganiktepungbijikarethasilpengukusan