Perbedaan Kadar Lisozim dalam Air Susu Ibu (ASI) pada Bayi Sehat dan Bayi Sakit yang Mendapat ASI Eksklusif
Latar belakang. Air susu ibu (ASI) sangat diperlukan selama masa pertumbuhan dan perkembangan bayi untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung anti mikroba seperti lisozim. Air Susu Ibu mengandung 300 kali lebih banyak lisozim dibandingkan susu sapi. Lisozim berperan sebagai sistem imunita...
| Main Authors: | , , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2018-04-01
|
| Series: | Sari Pediatri |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1284 |
| _version_ | 1811267441304535040 |
|---|---|
| author | Irwandi Irwandi Gustina Lubis Nur Indrawati Lipoeto |
| author_facet | Irwandi Irwandi Gustina Lubis Nur Indrawati Lipoeto |
| author_sort | Irwandi Irwandi |
| collection | DOAJ |
| description | Latar belakang. Air susu ibu (ASI) sangat diperlukan selama masa pertumbuhan dan perkembangan bayi untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung anti mikroba seperti lisozim. Air Susu Ibu mengandung 300 kali lebih banyak lisozim dibandingkan susu sapi. Lisozim berperan sebagai sistem imunitas alami yang dapat melindungi bayi dari berbagai macam infeksi.
Tujuan. Mengetahui perbedaan kadar lisozim dalam ASI pada bayi sehat dan bayi sakit yang mendapat ASI eksklusif.
Metode. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang komparatif, dilakukan pada September-November 2016 di beberapa Puskesmas di kota Padang dan RSUP Dr M Djamil Padang.
Hasil. Lisozim lebih tinggi dalam ASI di kelompok bayi sakit dibandingkan ASI di kelompok bayi sehat, tetapi perbedaannya tidak bermakna (p 0,183). Lisozim lebih tinggi dalam ASI di kelompok bayi yang menderita infeksi saluran nafas dibandingkan dengan bayi yang menderita infeksi saluran cerna.
Kesimpulan. Terdapat perbedaan kadar lisozim dalam ASI pada bayi sehat dan bayi sakit yang mendapat ASI eksklusif, tetapi secara statistik perbedaannya tidak bermakna. |
| first_indexed | 2024-04-12T21:02:40Z |
| format | Article |
| id | doaj.art-7f258b4ed35041c0accadd9ae2abee6e |
| institution | Directory Open Access Journal |
| issn | 0854-7823 2338-5030 |
| language | Indonesian |
| last_indexed | 2024-04-12T21:02:40Z |
| publishDate | 2018-04-01 |
| publisher | Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia |
| record_format | Article |
| series | Sari Pediatri |
| spelling | doaj.art-7f258b4ed35041c0accadd9ae2abee6e2022-12-22T03:16:48ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302018-04-01195273810.14238/sp19.5.2018.273-81100Perbedaan Kadar Lisozim dalam Air Susu Ibu (ASI) pada Bayi Sehat dan Bayi Sakit yang Mendapat ASI EksklusifIrwandi Irwandi0Gustina LubisNur Indrawati LipoetoUniversitas AndalasLatar belakang. Air susu ibu (ASI) sangat diperlukan selama masa pertumbuhan dan perkembangan bayi untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung anti mikroba seperti lisozim. Air Susu Ibu mengandung 300 kali lebih banyak lisozim dibandingkan susu sapi. Lisozim berperan sebagai sistem imunitas alami yang dapat melindungi bayi dari berbagai macam infeksi. Tujuan. Mengetahui perbedaan kadar lisozim dalam ASI pada bayi sehat dan bayi sakit yang mendapat ASI eksklusif. Metode. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang komparatif, dilakukan pada September-November 2016 di beberapa Puskesmas di kota Padang dan RSUP Dr M Djamil Padang. Hasil. Lisozim lebih tinggi dalam ASI di kelompok bayi sakit dibandingkan ASI di kelompok bayi sehat, tetapi perbedaannya tidak bermakna (p 0,183). Lisozim lebih tinggi dalam ASI di kelompok bayi yang menderita infeksi saluran nafas dibandingkan dengan bayi yang menderita infeksi saluran cerna. Kesimpulan. Terdapat perbedaan kadar lisozim dalam ASI pada bayi sehat dan bayi sakit yang mendapat ASI eksklusif, tetapi secara statistik perbedaannya tidak bermakna.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1284LisozimASIbayi sehatbayi sakit |
| spellingShingle | Irwandi Irwandi Gustina Lubis Nur Indrawati Lipoeto Perbedaan Kadar Lisozim dalam Air Susu Ibu (ASI) pada Bayi Sehat dan Bayi Sakit yang Mendapat ASI Eksklusif Sari Pediatri Lisozim ASI bayi sehat bayi sakit |
| title | Perbedaan Kadar Lisozim dalam Air Susu Ibu (ASI) pada Bayi Sehat dan Bayi Sakit yang Mendapat ASI Eksklusif |
| title_full | Perbedaan Kadar Lisozim dalam Air Susu Ibu (ASI) pada Bayi Sehat dan Bayi Sakit yang Mendapat ASI Eksklusif |
| title_fullStr | Perbedaan Kadar Lisozim dalam Air Susu Ibu (ASI) pada Bayi Sehat dan Bayi Sakit yang Mendapat ASI Eksklusif |
| title_full_unstemmed | Perbedaan Kadar Lisozim dalam Air Susu Ibu (ASI) pada Bayi Sehat dan Bayi Sakit yang Mendapat ASI Eksklusif |
| title_short | Perbedaan Kadar Lisozim dalam Air Susu Ibu (ASI) pada Bayi Sehat dan Bayi Sakit yang Mendapat ASI Eksklusif |
| title_sort | perbedaan kadar lisozim dalam air susu ibu asi pada bayi sehat dan bayi sakit yang mendapat asi eksklusif |
| topic | Lisozim ASI bayi sehat bayi sakit |
| url | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1284 |
| work_keys_str_mv | AT irwandiirwandi perbedaankadarlisozimdalamairsusuibuasipadabayisehatdanbayisakityangmendapatasieksklusif AT gustinalubis perbedaankadarlisozimdalamairsusuibuasipadabayisehatdanbayisakityangmendapatasieksklusif AT nurindrawatilipoeto perbedaankadarlisozimdalamairsusuibuasipadabayisehatdanbayisakityangmendapatasieksklusif |