KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DAN MODEL MENTAL KIMIA SEKOLAH MAHASISWA CALON GURU
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan apakah ada perbedaan yang signifikan dalam kemampuan berpikir logis mahasiswa calon guru dan model mental kimia sekolah berdasarkan pada tingkat nilai mereka. Penelitian ini juga dimaksudkan untuk mengetahui apakah kemampuan berpikir logis be...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Negeri Yogyakarta
2014-02-01
|
Series: | Cakrawala Pendidikan: Jurnal Ilmiah Pendidikan |
Online Access: | https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/article/view/1871 |
_version_ | 1818193494744760320 |
---|---|
author | Wiji . Liliasari . Wahyu Sopandi Muhammad A. K. Martoprawiro |
author_facet | Wiji . Liliasari . Wahyu Sopandi Muhammad A. K. Martoprawiro |
author_sort | Wiji . |
collection | DOAJ |
description | Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan apakah ada perbedaan yang signifikan dalam kemampuan berpikir logis mahasiswa calon guru dan model mental kimia sekolah berdasarkan pada tingkat nilai mereka. Penelitian ini juga dimaksudkan untuk mengetahui apakah kemampuan berpikir logis berkorelasi dengan model mental kimia sekolah. Penelitian ini dilakukan dengan metode cross-section yang meliputi 124 mahasiswa calon guru kimia yang sedang mengikuti kuliah di program studi Pendidikan Kimia di sebuah LPTK di Bandung. Data dikumpulkan dengan tes kemampuan berpikir logis dan tes diagnostik model mental kimia sekolah. Tes kemampuan berpikir logis meliputi lima skala: penalaran proporsional, variabel kontrol, penalaran kombinasi, penalaran probabilistik, dan penalaran korelasional. Tes diagnostik model mental kimia sekolah mencakup lima masalah: stoichiometry, thermochemistry, chemical equilibrium, tingkat reaksi, dan asam-basa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan tingkat nilai mahasiswa, terdapat perbedaan yang signifikan pada rerarta model mental kimia sekolah, tetapi tidak pada rerata kemampuan berpikir logis. Temuan penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat kemampuan berpikir logis para guru kimia berkorelasi dengan model mental kimia sekolah. Kata Kunci: kemampuan berpikir logis, model mental kimia sekolah, metode cross-section, mahasiswa calon guru kimia |
first_indexed | 2024-12-12T00:47:18Z |
format | Article |
id | doaj.art-7fe2ef7cedf0426287e62384863bbdc1 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 0216-1370 2442-8620 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-12T00:47:18Z |
publishDate | 2014-02-01 |
publisher | Universitas Negeri Yogyakarta |
record_format | Article |
series | Cakrawala Pendidikan: Jurnal Ilmiah Pendidikan |
spelling | doaj.art-7fe2ef7cedf0426287e62384863bbdc12022-12-22T00:44:06ZengUniversitas Negeri YogyakartaCakrawala Pendidikan: Jurnal Ilmiah Pendidikan0216-13702442-86202014-02-011110.21831/cp.v1i1.18711480KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DAN MODEL MENTAL KIMIA SEKOLAH MAHASISWA CALON GURUWiji .Liliasari .Wahyu SopandiMuhammad A. K. MartoprawiroAbstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan apakah ada perbedaan yang signifikan dalam kemampuan berpikir logis mahasiswa calon guru dan model mental kimia sekolah berdasarkan pada tingkat nilai mereka. Penelitian ini juga dimaksudkan untuk mengetahui apakah kemampuan berpikir logis berkorelasi dengan model mental kimia sekolah. Penelitian ini dilakukan dengan metode cross-section yang meliputi 124 mahasiswa calon guru kimia yang sedang mengikuti kuliah di program studi Pendidikan Kimia di sebuah LPTK di Bandung. Data dikumpulkan dengan tes kemampuan berpikir logis dan tes diagnostik model mental kimia sekolah. Tes kemampuan berpikir logis meliputi lima skala: penalaran proporsional, variabel kontrol, penalaran kombinasi, penalaran probabilistik, dan penalaran korelasional. Tes diagnostik model mental kimia sekolah mencakup lima masalah: stoichiometry, thermochemistry, chemical equilibrium, tingkat reaksi, dan asam-basa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan tingkat nilai mahasiswa, terdapat perbedaan yang signifikan pada rerarta model mental kimia sekolah, tetapi tidak pada rerata kemampuan berpikir logis. Temuan penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat kemampuan berpikir logis para guru kimia berkorelasi dengan model mental kimia sekolah. Kata Kunci: kemampuan berpikir logis, model mental kimia sekolah, metode cross-section, mahasiswa calon guru kimiahttps://journal.uny.ac.id/index.php/cp/article/view/1871 |
spellingShingle | Wiji . Liliasari . Wahyu Sopandi Muhammad A. K. Martoprawiro KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DAN MODEL MENTAL KIMIA SEKOLAH MAHASISWA CALON GURU Cakrawala Pendidikan: Jurnal Ilmiah Pendidikan |
title | KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DAN MODEL MENTAL KIMIA SEKOLAH MAHASISWA CALON GURU |
title_full | KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DAN MODEL MENTAL KIMIA SEKOLAH MAHASISWA CALON GURU |
title_fullStr | KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DAN MODEL MENTAL KIMIA SEKOLAH MAHASISWA CALON GURU |
title_full_unstemmed | KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DAN MODEL MENTAL KIMIA SEKOLAH MAHASISWA CALON GURU |
title_short | KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS DAN MODEL MENTAL KIMIA SEKOLAH MAHASISWA CALON GURU |
title_sort | kemampuan berpikir logis dan model mental kimia sekolah mahasiswa calon guru |
url | https://journal.uny.ac.id/index.php/cp/article/view/1871 |
work_keys_str_mv | AT wiji kemampuanberpikirlogisdanmodelmentalkimiasekolahmahasiswacalonguru AT liliasari kemampuanberpikirlogisdanmodelmentalkimiasekolahmahasiswacalonguru AT wahyusopandi kemampuanberpikirlogisdanmodelmentalkimiasekolahmahasiswacalonguru AT muhammadakmartoprawiro kemampuanberpikirlogisdanmodelmentalkimiasekolahmahasiswacalonguru |