Fenomena Korean Wave: Remaja dalam Pusaran Gelombang Budaya Korea
Penelitian ini bertujuan mengkaji faktor pendorong, perilaku konsumsi, dan dampak menggemari Korean Wave bagi remaja Tanggerang. Metode penelitian yaitu kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Pengolahan data melalui reduksi...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Medan Area
2023-12-01
|
Series: | Jurnal Diversita |
Subjects: | |
Online Access: | https://ojs.uma.ac.id/index.php/diversita/article/view/9335 |
_version_ | 1827357958684540928 |
---|---|
author | Dewi Ayu Hidayati Fitri Kalla |
author_facet | Dewi Ayu Hidayati Fitri Kalla |
author_sort | Dewi Ayu Hidayati |
collection | DOAJ |
description | Penelitian ini bertujuan mengkaji faktor pendorong, perilaku konsumsi, dan dampak menggemari Korean Wave bagi remaja Tanggerang. Metode penelitian yaitu kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Pengolahan data melalui reduksi, penyajian, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yaitu ada dua faktor pendorong para remaja Tanggerang menggemari Korean Wave, yaitu faktor internal berasal dari sikap, pengamatan, persepsi para remaja terhadap Korean Wave sementara faktor eksternal didapatkan dari keluarga, lingkungan dan teman sepermainan, serta media massa. Bentuk perilaku konsumsi para remaja penggemar Korean Wave yaitu berlangganan platform musik, mengoleksi merchandise, mendatangi acara pertemuan sesama komunitas, mendatangi konser grup band idola serta mengonsumsi produk-produk Korea. Dampak yang ditimbulkan dari menggemari Korean wave yaitu dampak positif berupa rajin menabung, mampu mengatur keuangan, mengasah hobi, meningkatkan kemampuan berbahasa asing, lebih gemar membaca, memberikan motivasi serta hiburan, mendapatkan banyak teman dan melakukan kegiatan berwirausaha. Sedangkan dampak negatif yaitu konsumtif, membuang waktu, tidak fokus belajar, sulit bersosialisasi, terganggu kesehatan fisik dan psikologi, dan terjadi perundungan. |
first_indexed | 2024-03-08T05:56:42Z |
format | Article |
id | doaj.art-804c25db2b564b73a3a8e5b8e80f9e66 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2461-1263 2580-6793 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-03-08T05:56:42Z |
publishDate | 2023-12-01 |
publisher | Universitas Medan Area |
record_format | Article |
series | Jurnal Diversita |
spelling | doaj.art-804c25db2b564b73a3a8e5b8e80f9e662024-02-05T02:27:20ZindUniversitas Medan AreaJurnal Diversita2461-12632580-67932023-12-019220721710.31289/diversita.v9i2.93359451Fenomena Korean Wave: Remaja dalam Pusaran Gelombang Budaya KoreaDewi Ayu Hidayati0Fitri Kalla1Universitas LampungUniversitas LampugPenelitian ini bertujuan mengkaji faktor pendorong, perilaku konsumsi, dan dampak menggemari Korean Wave bagi remaja Tanggerang. Metode penelitian yaitu kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Pengolahan data melalui reduksi, penyajian, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yaitu ada dua faktor pendorong para remaja Tanggerang menggemari Korean Wave, yaitu faktor internal berasal dari sikap, pengamatan, persepsi para remaja terhadap Korean Wave sementara faktor eksternal didapatkan dari keluarga, lingkungan dan teman sepermainan, serta media massa. Bentuk perilaku konsumsi para remaja penggemar Korean Wave yaitu berlangganan platform musik, mengoleksi merchandise, mendatangi acara pertemuan sesama komunitas, mendatangi konser grup band idola serta mengonsumsi produk-produk Korea. Dampak yang ditimbulkan dari menggemari Korean wave yaitu dampak positif berupa rajin menabung, mampu mengatur keuangan, mengasah hobi, meningkatkan kemampuan berbahasa asing, lebih gemar membaca, memberikan motivasi serta hiburan, mendapatkan banyak teman dan melakukan kegiatan berwirausaha. Sedangkan dampak negatif yaitu konsumtif, membuang waktu, tidak fokus belajar, sulit bersosialisasi, terganggu kesehatan fisik dan psikologi, dan terjadi perundungan.https://ojs.uma.ac.id/index.php/diversita/article/view/9335budayakorean waveremaja |
spellingShingle | Dewi Ayu Hidayati Fitri Kalla Fenomena Korean Wave: Remaja dalam Pusaran Gelombang Budaya Korea Jurnal Diversita budaya korean wave remaja |
title | Fenomena Korean Wave: Remaja dalam Pusaran Gelombang Budaya Korea |
title_full | Fenomena Korean Wave: Remaja dalam Pusaran Gelombang Budaya Korea |
title_fullStr | Fenomena Korean Wave: Remaja dalam Pusaran Gelombang Budaya Korea |
title_full_unstemmed | Fenomena Korean Wave: Remaja dalam Pusaran Gelombang Budaya Korea |
title_short | Fenomena Korean Wave: Remaja dalam Pusaran Gelombang Budaya Korea |
title_sort | fenomena korean wave remaja dalam pusaran gelombang budaya korea |
topic | budaya korean wave remaja |
url | https://ojs.uma.ac.id/index.php/diversita/article/view/9335 |
work_keys_str_mv | AT dewiayuhidayati fenomenakoreanwaveremajadalampusarangelombangbudayakorea AT fitrikalla fenomenakoreanwaveremajadalampusarangelombangbudayakorea |