Bahagia tanpa anak? Arti penting anak bagi involuntary childless

Objektif: Studi empiris tentang dampak ketidakhadiran anak dalam perkawinan menunjukkan hasil berbeda yang diasumsikan berkaitan dengan perbedaan arti penting anak bagi tiap pasangan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui arti penting anak dan pengaruhnya pada perkawinan pasangan involuntary childles...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Miwa Patnani, Bagus Takwin, Winarini Wilman Mansoer
Format: Article
Language:English
Published: University of Muhammadiyah Malang 2021-01-01
Series:Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan
Subjects:
Online Access:https://ejournal.umm.ac.id/index.php/jipt/article/view/14260/pdf_1
_version_ 1827581163006328832
author Miwa Patnani
Bagus Takwin
Winarini Wilman Mansoer
author_facet Miwa Patnani
Bagus Takwin
Winarini Wilman Mansoer
author_sort Miwa Patnani
collection DOAJ
description Objektif: Studi empiris tentang dampak ketidakhadiran anak dalam perkawinan menunjukkan hasil berbeda yang diasumsikan berkaitan dengan perbedaan arti penting anak bagi tiap pasangan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui arti penting anak dan pengaruhnya pada perkawinan pasangan involuntary childless. Metode: Pendekatan kualitatif fenomenologi digunakan dengan metode pengambilan data berupa wawancara secara individual. Partisipan penelitian ini berjumlah 9 orang dengan kriteria involuntary childless, sudah menikah minimal selama 3 tahun dan belum pernah memiliki anak kandung. Analisis data dilakukan dengan interpretative phenomenological analysis (IPA) Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehadiran anak masih dianggap sebagai hal yang penting dalam perkawinan karena dianggap sebagai pemberian dari Tuhan, memberikan dampak positif pada kehidupan, memberikan manfaat bagi orangtua, dan memberi dampak positif pada pasangan suami istri. Kesimpulan: Nilai anak masih dipandang secara positif karena dinilai memberikan banyak manfaat, sehingga ketidakhadiran anak mempengaruhi perkawinan pasangan involuntary childless. Namun pasangan involuntary childless mampu melihat sisi positif dari ketidakhadiran anak sehingga tetap menilai perkawinannya sebagai perkawinan yang membahagiakan.
first_indexed 2024-03-08T22:32:25Z
format Article
id doaj.art-80ad9670b45c40bca0e61d6a497043e5
institution Directory Open Access Journal
issn 2301-8267
2540-8291
language English
last_indexed 2024-03-08T22:32:25Z
publishDate 2021-01-01
publisher University of Muhammadiyah Malang
record_format Article
series Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan
spelling doaj.art-80ad9670b45c40bca0e61d6a497043e52023-12-18T03:33:15ZengUniversity of Muhammadiyah MalangJurnal Ilmiah Psikologi Terapan2301-82672540-82912021-01-019111712910.22219/jipt.v9i1.14260Bahagia tanpa anak? Arti penting anak bagi involuntary childlessMiwa Patnani0Bagus Takwin1Winarini Wilman Mansoer2University of IndonesiaUniversity of IndonesiaUniversity of IndonesiaObjektif: Studi empiris tentang dampak ketidakhadiran anak dalam perkawinan menunjukkan hasil berbeda yang diasumsikan berkaitan dengan perbedaan arti penting anak bagi tiap pasangan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui arti penting anak dan pengaruhnya pada perkawinan pasangan involuntary childless. Metode: Pendekatan kualitatif fenomenologi digunakan dengan metode pengambilan data berupa wawancara secara individual. Partisipan penelitian ini berjumlah 9 orang dengan kriteria involuntary childless, sudah menikah minimal selama 3 tahun dan belum pernah memiliki anak kandung. Analisis data dilakukan dengan interpretative phenomenological analysis (IPA) Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehadiran anak masih dianggap sebagai hal yang penting dalam perkawinan karena dianggap sebagai pemberian dari Tuhan, memberikan dampak positif pada kehidupan, memberikan manfaat bagi orangtua, dan memberi dampak positif pada pasangan suami istri. Kesimpulan: Nilai anak masih dipandang secara positif karena dinilai memberikan banyak manfaat, sehingga ketidakhadiran anak mempengaruhi perkawinan pasangan involuntary childless. Namun pasangan involuntary childless mampu melihat sisi positif dari ketidakhadiran anak sehingga tetap menilai perkawinannya sebagai perkawinan yang membahagiakan. https://ejournal.umm.ac.id/index.php/jipt/article/view/14260/pdf_1childlessinvoluntarymarriagevalue of children
spellingShingle Miwa Patnani
Bagus Takwin
Winarini Wilman Mansoer
Bahagia tanpa anak? Arti penting anak bagi involuntary childless
Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan
childless
involuntary
marriage
value of children
title Bahagia tanpa anak? Arti penting anak bagi involuntary childless
title_full Bahagia tanpa anak? Arti penting anak bagi involuntary childless
title_fullStr Bahagia tanpa anak? Arti penting anak bagi involuntary childless
title_full_unstemmed Bahagia tanpa anak? Arti penting anak bagi involuntary childless
title_short Bahagia tanpa anak? Arti penting anak bagi involuntary childless
title_sort bahagia tanpa anak arti penting anak bagi involuntary childless
topic childless
involuntary
marriage
value of children
url https://ejournal.umm.ac.id/index.php/jipt/article/view/14260/pdf_1
work_keys_str_mv AT miwapatnani bahagiatanpaanakartipentinganakbagiinvoluntarychildless
AT bagustakwin bahagiatanpaanakartipentinganakbagiinvoluntarychildless
AT winariniwilmanmansoer bahagiatanpaanakartipentinganakbagiinvoluntarychildless