PEMANFAATAN SAMPAH SAYURAN SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIOETANOL

Bahan bakar fosil termasuk dalam sumber energi tak terbarukan, sehingga cadangan sumber bahan bakar fosil di Indonesia semakin berkurang. Hal ini membuat pemerintah harus melakukan langkah-langkah penghematan energi serta mencari sumber-sumber energI baru dan terbarukan untuk menggantikan minyak bum...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Deby Anisah, Herliati Herliati, Ayu Widyaningrum
Format: Article
Language:English
Published: Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta 2014-04-01
Series:Konversi
Online Access:https://jurnal.umj.ac.id/index.php/konversi/article/view/1097
_version_ 1818508609406894080
author Deby Anisah
Herliati Herliati
Ayu Widyaningrum
author_facet Deby Anisah
Herliati Herliati
Ayu Widyaningrum
author_sort Deby Anisah
collection DOAJ
description Bahan bakar fosil termasuk dalam sumber energi tak terbarukan, sehingga cadangan sumber bahan bakar fosil di Indonesia semakin berkurang. Hal ini membuat pemerintah harus melakukan langkah-langkah penghematan energi serta mencari sumber-sumber energI baru dan terbarukan untuk menggantikan minyak bumi fosil. Salah satu sumber energy terbarukan dapat diperoleh dengan cara memproduksi bioetanol yang dapat dibuat dengan cara fermentasi menggunakan bahan baku sampah sayuran yang banyak tersedia di pasar tradisional. Penelitian ini ditujukan untuk melihat tingkat konversi sampah sayuran untuk menjadi bioetanol. Perubahan sampah sayuran menjadi bioetanol yang dilakukan pada penelitian ini melalui dua tahapan yaitu: perubahan sampah sayuran (polisakarida / selulosa) menjadi monosakarida (gula) melalui proses hidrolisis dilanjutkan dengan fermentasi gula menggunakan jamur saccaromices cerevisiae menjadi etanol. Produk hasil fermentasi dianalisa dengan menggunakan Gas Chromatography. Hasil analisa menunjukkan penambahan ragi untuk fermentasi sebanyak 8% (berat) menghasilkan etanol sebanyak 68,17% (berat) dengan kadar 122,95 ppm. . Kata Kunci : Bioetanol, hidrolisa, sampah, sayuran, saccaromices cerevisiae
first_indexed 2024-12-10T22:34:21Z
format Article
id doaj.art-81088f9ccc284e7e9f427b4bb38b5bfd
institution Directory Open Access Journal
issn 2252-7311
2549-6840
language English
last_indexed 2024-12-10T22:34:21Z
publishDate 2014-04-01
publisher Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta
record_format Article
series Konversi
spelling doaj.art-81088f9ccc284e7e9f427b4bb38b5bfd2022-12-22T01:30:57ZengJurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah JakartaKonversi2252-73112549-68402014-04-01311041PEMANFAATAN SAMPAH SAYURAN SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIOETANOLDeby Anisah0Herliati Herliati1Ayu Widyaningrum2Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri Universitas Jayabaya JakartaJurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri Universitas Jayabaya JakartaJurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri Universitas Jayabaya JakartaBahan bakar fosil termasuk dalam sumber energi tak terbarukan, sehingga cadangan sumber bahan bakar fosil di Indonesia semakin berkurang. Hal ini membuat pemerintah harus melakukan langkah-langkah penghematan energi serta mencari sumber-sumber energI baru dan terbarukan untuk menggantikan minyak bumi fosil. Salah satu sumber energy terbarukan dapat diperoleh dengan cara memproduksi bioetanol yang dapat dibuat dengan cara fermentasi menggunakan bahan baku sampah sayuran yang banyak tersedia di pasar tradisional. Penelitian ini ditujukan untuk melihat tingkat konversi sampah sayuran untuk menjadi bioetanol. Perubahan sampah sayuran menjadi bioetanol yang dilakukan pada penelitian ini melalui dua tahapan yaitu: perubahan sampah sayuran (polisakarida / selulosa) menjadi monosakarida (gula) melalui proses hidrolisis dilanjutkan dengan fermentasi gula menggunakan jamur saccaromices cerevisiae menjadi etanol. Produk hasil fermentasi dianalisa dengan menggunakan Gas Chromatography. Hasil analisa menunjukkan penambahan ragi untuk fermentasi sebanyak 8% (berat) menghasilkan etanol sebanyak 68,17% (berat) dengan kadar 122,95 ppm. . Kata Kunci : Bioetanol, hidrolisa, sampah, sayuran, saccaromices cerevisiaehttps://jurnal.umj.ac.id/index.php/konversi/article/view/1097
spellingShingle Deby Anisah
Herliati Herliati
Ayu Widyaningrum
PEMANFAATAN SAMPAH SAYURAN SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIOETANOL
Konversi
title PEMANFAATAN SAMPAH SAYURAN SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIOETANOL
title_full PEMANFAATAN SAMPAH SAYURAN SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIOETANOL
title_fullStr PEMANFAATAN SAMPAH SAYURAN SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIOETANOL
title_full_unstemmed PEMANFAATAN SAMPAH SAYURAN SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIOETANOL
title_short PEMANFAATAN SAMPAH SAYURAN SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIOETANOL
title_sort pemanfaatan sampah sayuran sebagai bahan baku pembuatan bioetanol
url https://jurnal.umj.ac.id/index.php/konversi/article/view/1097
work_keys_str_mv AT debyanisah pemanfaatansampahsayuransebagaibahanbakupembuatanbioetanol
AT herliatiherliati pemanfaatansampahsayuransebagaibahanbakupembuatanbioetanol
AT ayuwidyaningrum pemanfaatansampahsayuransebagaibahanbakupembuatanbioetanol