PEMANFAATAN DATA MODIS UNTUK MENDETEKSI DAERAH TANGKAPAN IKAN PANTAI TIMUR DAN BARAT SUMATERA UTARA
Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi lokasi pengakapan ikan disekitar perairan Sumatera Utara dengan memanfaatkan data citra Modis, sehingga nantinya peta prediksi daerah tangkapan ikan dapat dijakadikan sebagai pedoman bagi nelayan dalam melakukan tangkapan ikan. Metode yang digunakan dalam p...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Negeri Medan
2017-06-01
|
Series: | Jurnal Geografi |
Online Access: | http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/geo/article/view/6368 |
_version_ | 1811242153034121216 |
---|---|
author | Ali Nurman |
author_facet | Ali Nurman |
author_sort | Ali Nurman |
collection | DOAJ |
description | Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi lokasi
pengakapan ikan disekitar perairan Sumatera Utara dengan
memanfaatkan data citra Modis, sehingga nantinya peta
prediksi daerah tangkapan ikan dapat dijakadikan sebagai
pedoman bagi nelayan dalam melakukan tangkapan ikan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan data penginderaan jauh yaitu citra Modis untuk
mengetahui tingkat kandungan klorofil a serta suhu permukaan
laut yang digunakan sebagai indikator tempat berkumpulnya
ikan. Informasi suhu permukaan laut digunakan untuk
mengetahui lokasi terjadinya upwelling yang merupakan lokasi
dimana ikan sangat banyak berkumpul. Sedangkan variabel
chlorofil a digunaka untuk menunjukkantingkat kesuburan
perairan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat perubahan
suhu perairan di sekitar pantai barat dan timur Sumatera Utara
terjadi dengan sangat cepat. Masing-masing waktu perekaman
menunjukkan variasi suhu yang cukup tinggi. Berdasarakan
hasil analisis data, diperoleh 16 titik prediksi daerah tangkapan
ikan untuk 5 waktu perekaman citra modis berbeda yang
tersebar di perairan pantai barat dan pantai timur Sumatera
Utara. Penentuan titik prediksi tersebut berdasaran konsentrasi
klorofil a dan perubahan suhu permukaan yang drastis di
perairan. Dari rangkaian analisis yang dilakukan, dapat dilihat
bahwa titik prediksi yang paling banyak adalah pada bulan
agustus 2009. Prediksi daerah tangkapan ikan lebih dominan
berada di pantai timur dibandingkan dengan pantai barat
Sumatera Utara. Terdapat 10 titik berada disekitar pantai barat
dan hanya 6 titik yang berada di pantai barat. Hal ini
menunjukkan bahwa kelimpahan ikan di pantai barat Sumatera
Utara lebih tinggi dibandingkan pantai timur.
Kata Kunci : Citra Modis, Derah Tangkapan Ikan, Klorofil a,
Suhu Permukaan Laut |
first_indexed | 2024-04-12T13:47:28Z |
format | Article |
id | doaj.art-811bb428c084466aae7bdf7445a09a9c |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2085-8167 2549-7057 |
language | English |
last_indexed | 2024-04-12T13:47:28Z |
publishDate | 2017-06-01 |
publisher | Universitas Negeri Medan |
record_format | Article |
series | Jurnal Geografi |
spelling | doaj.art-811bb428c084466aae7bdf7445a09a9c2022-12-22T03:30:38ZengUniversitas Negeri MedanJurnal Geografi2085-81672549-70572017-06-012217305863PEMANFAATAN DATA MODIS UNTUK MENDETEKSI DAERAH TANGKAPAN IKAN PANTAI TIMUR DAN BARAT SUMATERA UTARAAli NurmanPenelitian ini bertujuan untuk memprediksi lokasi pengakapan ikan disekitar perairan Sumatera Utara dengan memanfaatkan data citra Modis, sehingga nantinya peta prediksi daerah tangkapan ikan dapat dijakadikan sebagai pedoman bagi nelayan dalam melakukan tangkapan ikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data penginderaan jauh yaitu citra Modis untuk mengetahui tingkat kandungan klorofil a serta suhu permukaan laut yang digunakan sebagai indikator tempat berkumpulnya ikan. Informasi suhu permukaan laut digunakan untuk mengetahui lokasi terjadinya upwelling yang merupakan lokasi dimana ikan sangat banyak berkumpul. Sedangkan variabel chlorofil a digunaka untuk menunjukkantingkat kesuburan perairan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat perubahan suhu perairan di sekitar pantai barat dan timur Sumatera Utara terjadi dengan sangat cepat. Masing-masing waktu perekaman menunjukkan variasi suhu yang cukup tinggi. Berdasarakan hasil analisis data, diperoleh 16 titik prediksi daerah tangkapan ikan untuk 5 waktu perekaman citra modis berbeda yang tersebar di perairan pantai barat dan pantai timur Sumatera Utara. Penentuan titik prediksi tersebut berdasaran konsentrasi klorofil a dan perubahan suhu permukaan yang drastis di perairan. Dari rangkaian analisis yang dilakukan, dapat dilihat bahwa titik prediksi yang paling banyak adalah pada bulan agustus 2009. Prediksi daerah tangkapan ikan lebih dominan berada di pantai timur dibandingkan dengan pantai barat Sumatera Utara. Terdapat 10 titik berada disekitar pantai barat dan hanya 6 titik yang berada di pantai barat. Hal ini menunjukkan bahwa kelimpahan ikan di pantai barat Sumatera Utara lebih tinggi dibandingkan pantai timur. Kata Kunci : Citra Modis, Derah Tangkapan Ikan, Klorofil a, Suhu Permukaan Lauthttp://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/geo/article/view/6368 |
spellingShingle | Ali Nurman PEMANFAATAN DATA MODIS UNTUK MENDETEKSI DAERAH TANGKAPAN IKAN PANTAI TIMUR DAN BARAT SUMATERA UTARA Jurnal Geografi |
title | PEMANFAATAN DATA MODIS UNTUK MENDETEKSI DAERAH TANGKAPAN IKAN PANTAI TIMUR DAN BARAT SUMATERA UTARA |
title_full | PEMANFAATAN DATA MODIS UNTUK MENDETEKSI DAERAH TANGKAPAN IKAN PANTAI TIMUR DAN BARAT SUMATERA UTARA |
title_fullStr | PEMANFAATAN DATA MODIS UNTUK MENDETEKSI DAERAH TANGKAPAN IKAN PANTAI TIMUR DAN BARAT SUMATERA UTARA |
title_full_unstemmed | PEMANFAATAN DATA MODIS UNTUK MENDETEKSI DAERAH TANGKAPAN IKAN PANTAI TIMUR DAN BARAT SUMATERA UTARA |
title_short | PEMANFAATAN DATA MODIS UNTUK MENDETEKSI DAERAH TANGKAPAN IKAN PANTAI TIMUR DAN BARAT SUMATERA UTARA |
title_sort | pemanfaatan data modis untuk mendeteksi daerah tangkapan ikan pantai timur dan barat sumatera utara |
url | http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/geo/article/view/6368 |
work_keys_str_mv | AT alinurman pemanfaatandatamodisuntukmendeteksidaerahtangkapanikanpantaitimurdanbaratsumaterautara |