Dinding dan Wajah Petani Ikonisitas Petani dalam Geneng Street Art Project

Geneng Street Art Project (GSAP) adalah proyek street art yang dilakukan di Desa Geneng, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Berbeda dengan street art yang dilakukan di kawasan urban yang berorientasi pada ‘perebutan ruang’ perkotaan, GSAP berusaha merekam persoalan-persoalan keseharian yang muncul di pe...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Ali Minanto
Format: Article
Language:English
Published: Department of Communications, Universitas Islam Indonesia 2018-01-01
Series:Jurnal Komunikasi
Online Access:https://journal.uii.ac.id/jurnal-komunikasi/article/view/9813
_version_ 1819066186883661824
author Ali Minanto
author_facet Ali Minanto
author_sort Ali Minanto
collection DOAJ
description Geneng Street Art Project (GSAP) adalah proyek street art yang dilakukan di Desa Geneng, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Berbeda dengan street art yang dilakukan di kawasan urban yang berorientasi pada ‘perebutan ruang’ perkotaan, GSAP berusaha merekam persoalan-persoalan keseharian yang muncul di perdesaan terutama desa Geneng. Penelitian ini memeriksa bagaimana sosok petani dihadirkan oleh tiga perupa: Taring Padi, the Guerillas, dan Media Legal. Dengan menggunakan metode semiotika Pierceian, penelitian ini menemukan bahwa karya-karya GSAP merepresentasikan sosok dan kehidupan petani terutama dalam menghadapi perubahan spasial. Petani adalah subjek korban dari perubahan yang terjadi di Geneng; lahan mereka berkurang sehingga mereka beralih ke profesi yang lain. Hadirnya sosok petani secara ikonik dalam karya-karya GSAP, menunjukkan komitmen seniman senirupa kota ini dalam berpihak pada kelompok-kelompok marjinal.
first_indexed 2024-12-21T15:58:22Z
format Article
id doaj.art-815683ef25184028a56d77ab3acb76d3
institution Directory Open Access Journal
issn 1907-848X
2548-7647
language English
last_indexed 2024-12-21T15:58:22Z
publishDate 2018-01-01
publisher Department of Communications, Universitas Islam Indonesia
record_format Article
series Jurnal Komunikasi
spelling doaj.art-815683ef25184028a56d77ab3acb76d32022-12-21T18:58:03ZengDepartment of Communications, Universitas Islam IndonesiaJurnal Komunikasi1907-848X2548-76472018-01-0111215517510.20885/komunikasi.vol11.iss2.art47597Dinding dan Wajah Petani Ikonisitas Petani dalam Geneng Street Art ProjectAli Minanto0YogyakartaGeneng Street Art Project (GSAP) adalah proyek street art yang dilakukan di Desa Geneng, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Berbeda dengan street art yang dilakukan di kawasan urban yang berorientasi pada ‘perebutan ruang’ perkotaan, GSAP berusaha merekam persoalan-persoalan keseharian yang muncul di perdesaan terutama desa Geneng. Penelitian ini memeriksa bagaimana sosok petani dihadirkan oleh tiga perupa: Taring Padi, the Guerillas, dan Media Legal. Dengan menggunakan metode semiotika Pierceian, penelitian ini menemukan bahwa karya-karya GSAP merepresentasikan sosok dan kehidupan petani terutama dalam menghadapi perubahan spasial. Petani adalah subjek korban dari perubahan yang terjadi di Geneng; lahan mereka berkurang sehingga mereka beralih ke profesi yang lain. Hadirnya sosok petani secara ikonik dalam karya-karya GSAP, menunjukkan komitmen seniman senirupa kota ini dalam berpihak pada kelompok-kelompok marjinal.https://journal.uii.ac.id/jurnal-komunikasi/article/view/9813
spellingShingle Ali Minanto
Dinding dan Wajah Petani Ikonisitas Petani dalam Geneng Street Art Project
Jurnal Komunikasi
title Dinding dan Wajah Petani Ikonisitas Petani dalam Geneng Street Art Project
title_full Dinding dan Wajah Petani Ikonisitas Petani dalam Geneng Street Art Project
title_fullStr Dinding dan Wajah Petani Ikonisitas Petani dalam Geneng Street Art Project
title_full_unstemmed Dinding dan Wajah Petani Ikonisitas Petani dalam Geneng Street Art Project
title_short Dinding dan Wajah Petani Ikonisitas Petani dalam Geneng Street Art Project
title_sort dinding dan wajah petani ikonisitas petani dalam geneng street art project
url https://journal.uii.ac.id/jurnal-komunikasi/article/view/9813
work_keys_str_mv AT aliminanto dindingdanwajahpetaniikonisitaspetanidalamgenengstreetartproject