Peningkatan Kompetensi Orang Tua dalam Mendampingi Anak dalam Mengakses Gadget
Gadget menjadi perangkat yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, sekalipun pada anak prasekolah. Anak prasekolah (Taman Kanak-kanak), merupakan generasi Alfa yang sejak lahir telah berinteraksi dengan teknologi. Namun sebagaimana perangkat teknologi yang lain, gadget selain memiliki m...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Muhammadiyah University Press
2021-03-01
|
Series: | Warta LPM |
Online Access: | https://journals.ums.ac.id/index.php/warta/article/view/11291 |
Summary: | Gadget menjadi perangkat yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, sekalipun pada anak prasekolah. Anak prasekolah (Taman Kanak-kanak), merupakan generasi Alfa yang sejak lahir telah berinteraksi dengan teknologi. Namun sebagaimana perangkat teknologi yang lain, gadget selain memiliki manfaat juga memiliki dampak negatif. Penggunaan gadget yang tidak dipantau, dapat membawa dampak yang merugikan bagi tumbuh kembang anak. Peran orang tua dalam mendampingi anak saat menggunakan gadget menjadi hal yang penting. Hanya saja, masih terdapat kendala, seperti kurangnya pemahaman orang tua mengenai tumbuh kembang anak prasekolah, dampak positif dan negatif gadget, serta keterbatasan keterampilan orang tua untuk menerapkan aturan yang konsisten terkait penggunaan gadget. Kendala-kendala ini perlu diatasi agar orang tua dapat berperan optimal dan gadget yang digunakan dapat mendukung perkembangan pengetahuan anak. Dengan demikian, penyuluhan tentang pendampingan penggunaan gadget untuk anak prasekolah perlu dilakukan. Peserta penyuluhan terdiri dari orang tua siswa Baithul Athfal Aisyiah Trangsan 01, guru, dan pengurus Aisyiyah Ranting Trangsan berjumlah 36 orang. Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi kelompok. Efektivitas penyuluhan ini diketahui dari kuesioner yang diisi sebelum dan sesudah penyuluhan. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test, diperoleh Z=-3,134 dengan p=0,002 (p0,05), artinya terdapat perbedaan yang sangat signifikan pengetahuan orang tua sebelum dan sesudah penyuluhan. Secara kualitatif, mayoritas ibu merasa khawatir ketika anaknya bermain gadget; ibu berharap anak dapat mengurangi kebiasaannya bermain gadget dan menggunakannya sebatas untuk fasilitas belajar. Hal yang mayoritas akan ibu lakukan adalah memberikan batasan waktu, jenis tontonan, dan berusaha dapat mendampingi anak saat bermain gadget. |
---|---|
ISSN: | 1410-9344 2549-5631 |