Pemberian Senam Ergonomik untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi

Setiap tahun, jumlah lansia di Indonesia mengalami peningkatan. Namun semakin bertambahnya usia, proses penuaan akan berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan, salah satunya yaitu aspek kesehatan. Lansia akan mengalami penurunan fungsi tubuh yaitu pada sistem kardiovaskuler terjadi penurunan elast...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Arwani Arwani, Alfania Zulfa, Leni Karlina
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muhammadiyah Semarang 2023-12-01
Series:Ners Muda
Subjects:
Online Access:https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/view/13510
_version_ 1827580948364918784
author Arwani Arwani
Alfania Zulfa
Leni Karlina
author_facet Arwani Arwani
Alfania Zulfa
Leni Karlina
author_sort Arwani Arwani
collection DOAJ
description Setiap tahun, jumlah lansia di Indonesia mengalami peningkatan. Namun semakin bertambahnya usia, proses penuaan akan berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan, salah satunya yaitu aspek kesehatan. Lansia akan mengalami penurunan fungsi tubuh yaitu pada sistem kardiovaskuler terjadi penurunan elastisitas di jaringan perifer, pelebaran pembuluh darah dan arterosklerosis yang memicu terjadinya peningkatan prevalensi hipertensi pada lanjut usia. Penanganan hipertensi dapat dilakukan dengan modifikasi gaya hidup, salah satunya berolahraga. Senam ergonomik dapat dilakukan lansia hipertensi untuk menurunkan tekanan darah. Seorang Wanita berusia 56 tahun mengeluh nyeri daerah leher dan kepala akibat hipertensi tingkat 1 yang diderita sejak empat tahun lalu. Tekanan darah saat pengkajian sebelum ergonomic 1 adalah 160/100 mmHg, sebelum ergonomic kedua (140/90 mmHg), dan sebelum ergonomic ketiga (130/85 mmHg). Senam ergonomic dilakukukan kepada klien selama selama 3 kali dalam seminggu dengan durasi senam selama 30 menit per hari. Hasil implementasi memberikan dampak terjadi penurunan tekanan darah menjadi 140/90 mmHg (setelah ergonomic 1), 130/90 mmHg (setelah ergonomic 2), dan 130/80 mmHg (setelah ergonomic 3). Senam ergonomik dapat menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi dan dapat dijadikan sebagai terapi komplementer atau terapi pelengkap dari terapi farmakologis.
first_indexed 2024-03-08T22:28:25Z
format Article
id doaj.art-821105b96df14de4924f6becfd478317
institution Directory Open Access Journal
issn 2723-8067
language Indonesian
last_indexed 2024-03-08T22:28:25Z
publishDate 2023-12-01
publisher Universitas Muhammadiyah Semarang
record_format Article
series Ners Muda
spelling doaj.art-821105b96df14de4924f6becfd4783172023-12-18T08:28:24ZindUniversitas Muhammadiyah SemarangNers Muda2723-80672023-12-014327327910.26714/nm.v4i3.135107093Pemberian Senam Ergonomik untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Lansia dengan HipertensiArwani Arwani0Alfania Zulfa1Leni Karlina2Poltekkes Kemenkes SemarangPoltekkes Kemenkes SemarangPuskesmas Ngesrep Kota SemarangSetiap tahun, jumlah lansia di Indonesia mengalami peningkatan. Namun semakin bertambahnya usia, proses penuaan akan berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan, salah satunya yaitu aspek kesehatan. Lansia akan mengalami penurunan fungsi tubuh yaitu pada sistem kardiovaskuler terjadi penurunan elastisitas di jaringan perifer, pelebaran pembuluh darah dan arterosklerosis yang memicu terjadinya peningkatan prevalensi hipertensi pada lanjut usia. Penanganan hipertensi dapat dilakukan dengan modifikasi gaya hidup, salah satunya berolahraga. Senam ergonomik dapat dilakukan lansia hipertensi untuk menurunkan tekanan darah. Seorang Wanita berusia 56 tahun mengeluh nyeri daerah leher dan kepala akibat hipertensi tingkat 1 yang diderita sejak empat tahun lalu. Tekanan darah saat pengkajian sebelum ergonomic 1 adalah 160/100 mmHg, sebelum ergonomic kedua (140/90 mmHg), dan sebelum ergonomic ketiga (130/85 mmHg). Senam ergonomic dilakukukan kepada klien selama selama 3 kali dalam seminggu dengan durasi senam selama 30 menit per hari. Hasil implementasi memberikan dampak terjadi penurunan tekanan darah menjadi 140/90 mmHg (setelah ergonomic 1), 130/90 mmHg (setelah ergonomic 2), dan 130/80 mmHg (setelah ergonomic 3). Senam ergonomik dapat menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi dan dapat dijadikan sebagai terapi komplementer atau terapi pelengkap dari terapi farmakologis.https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/view/13510hipertensilansiasenam ergonomik
spellingShingle Arwani Arwani
Alfania Zulfa
Leni Karlina
Pemberian Senam Ergonomik untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi
Ners Muda
hipertensi
lansia
senam ergonomik
title Pemberian Senam Ergonomik untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi
title_full Pemberian Senam Ergonomik untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi
title_fullStr Pemberian Senam Ergonomik untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi
title_full_unstemmed Pemberian Senam Ergonomik untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi
title_short Pemberian Senam Ergonomik untuk Menurunkan Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi
title_sort pemberian senam ergonomik untuk menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi
topic hipertensi
lansia
senam ergonomik
url https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/view/13510
work_keys_str_mv AT arwaniarwani pemberiansenamergonomikuntukmenurunkantekanandarahpadalansiadenganhipertensi
AT alfaniazulfa pemberiansenamergonomikuntukmenurunkantekanandarahpadalansiadenganhipertensi
AT lenikarlina pemberiansenamergonomikuntukmenurunkantekanandarahpadalansiadenganhipertensi