IMPLEMENTASI E-MODUL METABOLISME PROTEIN DALAM PEMBELAJARAN BIOKIMIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

Inovasi pembelajaran abad ke-21 harus dioptimalkan dengan menggunakan media dan sumber belajar yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan modul elektronik (e-modul) metabolisme protein sebagai bahan ajar pada pembelajaran biokimia untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Isi...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Muktiningsih Nurjayadi, Fera Kurniadewi, Tri Susanti
Format: Article
Language:English
Published: Department of Chemical Education, UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2022-06-01
Series:JTK (Jurnal Tadris Kimiya)
Subjects:
Online Access:https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/tadris-kimiya/article/view/9991
Description
Summary:Inovasi pembelajaran abad ke-21 harus dioptimalkan dengan menggunakan media dan sumber belajar yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan modul elektronik (e-modul) metabolisme protein sebagai bahan ajar pada pembelajaran biokimia untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Isi modul dikembangkan menggunakan aplikasi Flip PDF Profesional berdasarkan desain pembelajaran pada mata kuliah Biokimia sesuai dengan kurikulum dari program studi Pendidikan Kimia. Selain itu, e-modul dilengkapi dengan video, gambar, animasi, tautan ke berbagai sumber yang berkaitan dan tes formatif pada setiap materi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif komparatif non parametrik yaitu dengan membandingkan pengukuran kemampuan berpikir kritis sebelum belajar menggunakan e-modul dengan pengukuran kemampuan berpikir kritis setelah belajar menggunakan e-modul. Peningkatan berpikir kritis dilihat dari hasil pengukuran akhir menunjukkan pengurangan jumlah mahasiswa yang berkategori jelek dan peningkatan jumlah mahasiswa yang berkategori baik bahkan sangat baik. Peningkatan kemampuan berpikir kritis juga dilihat melalui Two Tail T-Test, dengan nilai thitung sebesar 4,775178 sedangkan nilai ttabel untuk Two Tail T-Test sebesar 2,02619, karena thitung > ttabel terdapat perbedaan yang signifikan antara skor perolehan pengukuran awal dan pengukuran akhir, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa setelah mengikuti pembelajaran biokimia menggunakan e-modul metabolisme protein ini.
ISSN:2527-6816
2527-9637