Budaya Lembaga Pendidikan sebagai Pilar Utama Melawan Degradasi Moral
Moral merupakan bekal dalam mengembangkan diri. Masalah yang Sering terjadi pada moral adalah masalah yang menjadi perhatian manusia di mana saja, baik dalam masyarakat yang telah maju, maupun dalam masyarakat yang masih tertinggal. Hal itu disebabkan karena kerusakan moral seseorang mengganggu ket...
Main Authors: | , , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
2020-08-01
|
Series: | Khazanah Pendidikan Islam |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/kp/article/view/9283 |
_version_ | 1811261873929060352 |
---|---|
author | Siti Alia Nina Resma O Ridwan Nurali Sugiwa Adi R Hamara Hamara |
author_facet | Siti Alia Nina Resma O Ridwan Nurali Sugiwa Adi R Hamara Hamara |
author_sort | Siti Alia |
collection | DOAJ |
description | Moral merupakan bekal dalam mengembangkan diri. Masalah yang Sering terjadi pada moral adalah masalah yang menjadi perhatian manusia di mana saja, baik dalam masyarakat yang telah maju, maupun dalam masyarakat yang masih tertinggal. Hal itu disebabkan karena kerusakan moral seseorang mengganggu ketenangan yang lain. Jika dalam masyarakat banyak orang yang rusak moralnya, maka akan terjadinya kerusakan yang terjadi pada masyarakat itu sendiri. Pendidikan moral bagi anak dapat mengubah perilaku anak, sehingga jika sudah dewasa lebih bertanggung jawab dan menghargai sesamanya hingga mampu menghadapi tantangan jaman.. Peningkatan pertimbangan moral pada diri anak yang dirancang melalui pendidikan di sekolah, dapat membantu pembentukan kepribadian anak, karena dengan terbentuknya pertimbangan moral. Menggunakan metode kualitatif serta teori dari Durkheim ada tiga unsur untuk bisa menjadi pribadi yang bermoral yang pertama adalah disiplin; kedua adalah keterikatan pada kelompok; ketiga adalah otonomi. Ketiga unsur ini dibutuhkan setiap individu untuk bisa menjadi pribadi yang bermoral. Penelian ini menghasilkan bahwa ketiga unsur tersebut memberikan peran besar bagi perkembangan moral terutama apabila diterapkan pada suatu jenjang Pendidikan seperti di Lembaga pendidikan. |
first_indexed | 2024-04-12T19:13:43Z |
format | Article |
id | doaj.art-823a976381444b2dab4eee82d1527e92 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2715-968X |
language | English |
last_indexed | 2024-04-12T19:13:43Z |
publishDate | 2020-08-01 |
publisher | UIN Sunan Gunung Djati Bandung |
record_format | Article |
series | Khazanah Pendidikan Islam |
spelling | doaj.art-823a976381444b2dab4eee82d1527e922022-12-22T03:19:49ZengUIN Sunan Gunung Djati BandungKhazanah Pendidikan Islam2715-968X2020-08-0122848910.15575/kp.v2i2.92833874Budaya Lembaga Pendidikan sebagai Pilar Utama Melawan Degradasi MoralSiti Alia0Nina Resma O1Ridwan Nurali2Sugiwa Adi R3Hamara Hamara4UIN Sunan Gunung Djati BandungUIN Sunan Gunung Djati BandungUIN Sunan Gunung Djati BandungUIN Sunan Gunung Djati BandungUIN Sunan Gunung Djati BandungMoral merupakan bekal dalam mengembangkan diri. Masalah yang Sering terjadi pada moral adalah masalah yang menjadi perhatian manusia di mana saja, baik dalam masyarakat yang telah maju, maupun dalam masyarakat yang masih tertinggal. Hal itu disebabkan karena kerusakan moral seseorang mengganggu ketenangan yang lain. Jika dalam masyarakat banyak orang yang rusak moralnya, maka akan terjadinya kerusakan yang terjadi pada masyarakat itu sendiri. Pendidikan moral bagi anak dapat mengubah perilaku anak, sehingga jika sudah dewasa lebih bertanggung jawab dan menghargai sesamanya hingga mampu menghadapi tantangan jaman.. Peningkatan pertimbangan moral pada diri anak yang dirancang melalui pendidikan di sekolah, dapat membantu pembentukan kepribadian anak, karena dengan terbentuknya pertimbangan moral. Menggunakan metode kualitatif serta teori dari Durkheim ada tiga unsur untuk bisa menjadi pribadi yang bermoral yang pertama adalah disiplin; kedua adalah keterikatan pada kelompok; ketiga adalah otonomi. Ketiga unsur ini dibutuhkan setiap individu untuk bisa menjadi pribadi yang bermoral. Penelian ini menghasilkan bahwa ketiga unsur tersebut memberikan peran besar bagi perkembangan moral terutama apabila diterapkan pada suatu jenjang Pendidikan seperti di Lembaga pendidikan.https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/kp/article/view/9283pendidikan, moral, lembaga pendidikan |
spellingShingle | Siti Alia Nina Resma O Ridwan Nurali Sugiwa Adi R Hamara Hamara Budaya Lembaga Pendidikan sebagai Pilar Utama Melawan Degradasi Moral Khazanah Pendidikan Islam pendidikan, moral, lembaga pendidikan |
title | Budaya Lembaga Pendidikan sebagai Pilar Utama Melawan Degradasi Moral |
title_full | Budaya Lembaga Pendidikan sebagai Pilar Utama Melawan Degradasi Moral |
title_fullStr | Budaya Lembaga Pendidikan sebagai Pilar Utama Melawan Degradasi Moral |
title_full_unstemmed | Budaya Lembaga Pendidikan sebagai Pilar Utama Melawan Degradasi Moral |
title_short | Budaya Lembaga Pendidikan sebagai Pilar Utama Melawan Degradasi Moral |
title_sort | budaya lembaga pendidikan sebagai pilar utama melawan degradasi moral |
topic | pendidikan, moral, lembaga pendidikan |
url | https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/kp/article/view/9283 |
work_keys_str_mv | AT sitialia budayalembagapendidikansebagaipilarutamamelawandegradasimoral AT ninaresmao budayalembagapendidikansebagaipilarutamamelawandegradasimoral AT ridwannurali budayalembagapendidikansebagaipilarutamamelawandegradasimoral AT sugiwaadir budayalembagapendidikansebagaipilarutamamelawandegradasimoral AT hamarahamara budayalembagapendidikansebagaipilarutamamelawandegradasimoral |