Analisis Bias Kognitif Masyarakat Terhadap Informasi Hoax Tentang COVID-19

nformasi yang diterima oleh masyarakat selama masa pandemi COVID-19 tidak selalu benar. Salah satu bentuk yang muncul pada saat menerima berita hoax adalah bias kognitif. Bias kognitif dipengaruhi oleh memori seseorang. Sehingga keputusan atau respon yang diberikan banyak bergantung pada pengetahua...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Kartika Tarwati, Irawan Danismaya, Erna Safariyah
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas 'Aisyiyah Bandung 2022-07-01
Series:Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Subjects:
Online Access:https://journal.unisa-bandung.ac.id/index.php/jka/article/view/323
_version_ 1797248017571512320
author Kartika Tarwati
Irawan Danismaya
Erna Safariyah
author_facet Kartika Tarwati
Irawan Danismaya
Erna Safariyah
author_sort Kartika Tarwati
collection DOAJ
description nformasi yang diterima oleh masyarakat selama masa pandemi COVID-19 tidak selalu benar. Salah satu bentuk yang muncul pada saat menerima berita hoax adalah bias kognitif. Bias kognitif dipengaruhi oleh memori seseorang. Sehingga keputusan atau respon yang diberikan banyak bergantung pada pengetahuan, emosi, dan pengalaman. Terdapat lima jenis bias kognitif yang dibahas pada penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis jenis bias kognitif yang muncul pada masyarakat saat menerima informasi hoax mengenai COVID-19. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskripsi analisis. Tempat yang dipilih untuk dilakukannya penelitian ini adalah Kecamatan Lembursitu di Kota Sukabumi. Pada saat penelitian ini dilakukan, Kota Sukabumi sedang berada pada PPKM Level 4. Terdapat 396 responden yang telah dipilih menggunakan purposive sampling untuk menjawab 20 pertanyaan yang telah diberikan dalam bentuk google form. Hasil yang diperoleh adalah ada lima bias kognitif yang muncul. kelima jenis bias kognitif tersebut adalah neglecting probability, social proof, Dunning-Kruger bias,confirmation bias dan bandwagon effect. Kelimanya muncul pada responden dengan rentang usia 10-59 tahun. Sementara itu, hanya neglecting probability dan bandwagon effect yang muncul pada masyarakat dengan rentang usia 60-69. Kondisi tersebut dapat dipengaruhi oleh tingkat literasi dari masyarakat Lembursitu yang masih perlu ditingkatkan lagi dan juga penggunaan dari sosial media yang aktif. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Sukabumi dengan terus memberikan informasi terbaru dan akurat melalui sumber informasi yang mudah diakses masyarakat dan penguatan dibidang literasi bagi masyarakat
first_indexed 2024-04-24T20:07:54Z
format Article
id doaj.art-82cd6118a11f4305a37f68e9b7f010d5
institution Directory Open Access Journal
issn 2477-4405
language Indonesian
last_indexed 2024-04-24T20:07:54Z
publishDate 2022-07-01
publisher Universitas 'Aisyiyah Bandung
record_format Article
series Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
spelling doaj.art-82cd6118a11f4305a37f68e9b7f010d52024-03-24T01:42:26ZindUniversitas 'Aisyiyah BandungJurnal Keperawatan 'Aisyiyah2477-44052022-07-019110.33867/jka.v9i1.323Analisis Bias Kognitif Masyarakat Terhadap Informasi Hoax Tentang COVID-19Kartika Tarwati0Irawan Danismaya1Erna Safariyah2{'en_US': 'Universitas Muhammadiyah Sukabumi'}Fakultas Kesehatan, Universitas Muhammadiyah SukabumiFakultas Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Sukabumi nformasi yang diterima oleh masyarakat selama masa pandemi COVID-19 tidak selalu benar. Salah satu bentuk yang muncul pada saat menerima berita hoax adalah bias kognitif. Bias kognitif dipengaruhi oleh memori seseorang. Sehingga keputusan atau respon yang diberikan banyak bergantung pada pengetahuan, emosi, dan pengalaman. Terdapat lima jenis bias kognitif yang dibahas pada penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis jenis bias kognitif yang muncul pada masyarakat saat menerima informasi hoax mengenai COVID-19. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskripsi analisis. Tempat yang dipilih untuk dilakukannya penelitian ini adalah Kecamatan Lembursitu di Kota Sukabumi. Pada saat penelitian ini dilakukan, Kota Sukabumi sedang berada pada PPKM Level 4. Terdapat 396 responden yang telah dipilih menggunakan purposive sampling untuk menjawab 20 pertanyaan yang telah diberikan dalam bentuk google form. Hasil yang diperoleh adalah ada lima bias kognitif yang muncul. kelima jenis bias kognitif tersebut adalah neglecting probability, social proof, Dunning-Kruger bias,confirmation bias dan bandwagon effect. Kelimanya muncul pada responden dengan rentang usia 10-59 tahun. Sementara itu, hanya neglecting probability dan bandwagon effect yang muncul pada masyarakat dengan rentang usia 60-69. Kondisi tersebut dapat dipengaruhi oleh tingkat literasi dari masyarakat Lembursitu yang masih perlu ditingkatkan lagi dan juga penggunaan dari sosial media yang aktif. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Sukabumi dengan terus memberikan informasi terbaru dan akurat melalui sumber informasi yang mudah diakses masyarakat dan penguatan dibidang literasi bagi masyarakat https://journal.unisa-bandung.ac.id/index.php/jka/article/view/323bias kognitif, COVID-19, hoaks
spellingShingle Kartika Tarwati
Irawan Danismaya
Erna Safariyah
Analisis Bias Kognitif Masyarakat Terhadap Informasi Hoax Tentang COVID-19
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
bias kognitif, COVID-19, hoaks
title Analisis Bias Kognitif Masyarakat Terhadap Informasi Hoax Tentang COVID-19
title_full Analisis Bias Kognitif Masyarakat Terhadap Informasi Hoax Tentang COVID-19
title_fullStr Analisis Bias Kognitif Masyarakat Terhadap Informasi Hoax Tentang COVID-19
title_full_unstemmed Analisis Bias Kognitif Masyarakat Terhadap Informasi Hoax Tentang COVID-19
title_short Analisis Bias Kognitif Masyarakat Terhadap Informasi Hoax Tentang COVID-19
title_sort analisis bias kognitif masyarakat terhadap informasi hoax tentang covid 19
topic bias kognitif, COVID-19, hoaks
url https://journal.unisa-bandung.ac.id/index.php/jka/article/view/323
work_keys_str_mv AT kartikatarwati analisisbiaskognitifmasyarakatterhadapinformasihoaxtentangcovid19
AT irawandanismaya analisisbiaskognitifmasyarakatterhadapinformasihoaxtentangcovid19
AT ernasafariyah analisisbiaskognitifmasyarakatterhadapinformasihoaxtentangcovid19