Penerapan Perubahan Posisi Terhadap Perubahan Hemodinamik Pada Asuhan Keperawatan Pasien Congestive Heart Failure

Penyakit Congestive Heart Failure (CHF) memiliki tanda dan gejala utama yaitu sesak napas yang dapat mempengaruhi terjadinya penurunan saturasi oksigen dan peningkatan respirasi rate, karena pada pasien CHF jantung tidak mampu untuk mempertahankan curah jantung yang adekuat guna memenuhi kebutuhan m...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Yulianti Yulianti, Chanif Chanif
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muhammadiyah Semarang 2021-08-01
Series:Ners Muda
Subjects:
Online Access:https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/view/6275
_version_ 1797828281873989632
author Yulianti Yulianti
Chanif Chanif
author_facet Yulianti Yulianti
Chanif Chanif
author_sort Yulianti Yulianti
collection DOAJ
description Penyakit Congestive Heart Failure (CHF) memiliki tanda dan gejala utama yaitu sesak napas yang dapat mempengaruhi terjadinya penurunan saturasi oksigen dan peningkatan respirasi rate, karena pada pasien CHF jantung tidak mampu untuk mempertahankan curah jantung yang adekuat guna memenuhi kebutuhan metabolik dan kebutuhan oksigen pada jaringan meskipun aliran balik vena adekuat. Perubahan posisi dapat membantu untuk memberikan posisi tubuh dalam meningkatkan kesejahteraan atau kenyamanan fisik dan psikologis.Studi kasus ini bertujuan menerapkan perubahan posisi (head up 30o, semi fowler 45o dan high fowler 90o) untuk peningkatan saturasi oksigen & penurunan respirasi rate pada asuhan keperawatan pasien congestive heart failure di IGD RSUD Tugurejo Semarang. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan proses asuhan keperawatan. Subjek studi kasus adalah pasien penyakit CHF. Subjek studi kasus berjumlah 3 orang, yang didapatkan secara insidental. Subjek studi kasus telah menandatangani informed consent sebelum dilakukan pengambilan data. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa posisi semi fowler 45o dapat meningkatkan saturasi oksigen dengan rata-rata 6 poin dan menurunkan respirasi rate dengan rata-rata 10 poin. Perubahan posisi dapat menjadi implementasi keperawatan dalam meningkatkan saturasi oksigen dan menurunkan respirasi rate.
first_indexed 2024-04-09T13:01:43Z
format Article
id doaj.art-83972ad92d6749d286813a7e7ac63b46
institution Directory Open Access Journal
issn 2723-8067
language Indonesian
last_indexed 2024-04-09T13:01:43Z
publishDate 2021-08-01
publisher Universitas Muhammadiyah Semarang
record_format Article
series Ners Muda
spelling doaj.art-83972ad92d6749d286813a7e7ac63b462023-05-12T22:30:23ZindUniversitas Muhammadiyah SemarangNers Muda2723-80672021-08-0122829010.26714/nm.v2i2.62755417Penerapan Perubahan Posisi Terhadap Perubahan Hemodinamik Pada Asuhan Keperawatan Pasien Congestive Heart FailureYulianti Yulianti0Chanif Chanif1Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah SemarangProgram Studi Pendidikan Profesi Ners, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah SemarangPenyakit Congestive Heart Failure (CHF) memiliki tanda dan gejala utama yaitu sesak napas yang dapat mempengaruhi terjadinya penurunan saturasi oksigen dan peningkatan respirasi rate, karena pada pasien CHF jantung tidak mampu untuk mempertahankan curah jantung yang adekuat guna memenuhi kebutuhan metabolik dan kebutuhan oksigen pada jaringan meskipun aliran balik vena adekuat. Perubahan posisi dapat membantu untuk memberikan posisi tubuh dalam meningkatkan kesejahteraan atau kenyamanan fisik dan psikologis.Studi kasus ini bertujuan menerapkan perubahan posisi (head up 30o, semi fowler 45o dan high fowler 90o) untuk peningkatan saturasi oksigen & penurunan respirasi rate pada asuhan keperawatan pasien congestive heart failure di IGD RSUD Tugurejo Semarang. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan proses asuhan keperawatan. Subjek studi kasus adalah pasien penyakit CHF. Subjek studi kasus berjumlah 3 orang, yang didapatkan secara insidental. Subjek studi kasus telah menandatangani informed consent sebelum dilakukan pengambilan data. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa posisi semi fowler 45o dapat meningkatkan saturasi oksigen dengan rata-rata 6 poin dan menurunkan respirasi rate dengan rata-rata 10 poin. Perubahan posisi dapat menjadi implementasi keperawatan dalam meningkatkan saturasi oksigen dan menurunkan respirasi rate.https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/view/6275frekuensi napassaturasi oksigenchfperubahan posisi
spellingShingle Yulianti Yulianti
Chanif Chanif
Penerapan Perubahan Posisi Terhadap Perubahan Hemodinamik Pada Asuhan Keperawatan Pasien Congestive Heart Failure
Ners Muda
frekuensi napas
saturasi oksigen
chf
perubahan posisi
title Penerapan Perubahan Posisi Terhadap Perubahan Hemodinamik Pada Asuhan Keperawatan Pasien Congestive Heart Failure
title_full Penerapan Perubahan Posisi Terhadap Perubahan Hemodinamik Pada Asuhan Keperawatan Pasien Congestive Heart Failure
title_fullStr Penerapan Perubahan Posisi Terhadap Perubahan Hemodinamik Pada Asuhan Keperawatan Pasien Congestive Heart Failure
title_full_unstemmed Penerapan Perubahan Posisi Terhadap Perubahan Hemodinamik Pada Asuhan Keperawatan Pasien Congestive Heart Failure
title_short Penerapan Perubahan Posisi Terhadap Perubahan Hemodinamik Pada Asuhan Keperawatan Pasien Congestive Heart Failure
title_sort penerapan perubahan posisi terhadap perubahan hemodinamik pada asuhan keperawatan pasien congestive heart failure
topic frekuensi napas
saturasi oksigen
chf
perubahan posisi
url https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/nersmuda/article/view/6275
work_keys_str_mv AT yuliantiyulianti penerapanperubahanposisiterhadapperubahanhemodinamikpadaasuhankeperawatanpasiencongestiveheartfailure
AT chanifchanif penerapanperubahanposisiterhadapperubahanhemodinamikpadaasuhankeperawatanpasiencongestiveheartfailure