Industrialisasi Seni Kriya Di Desa Mas, Gianyar
Seni kriya merupakan salah satu seni kerajinan. Desa Mas di Kabupaten Gianyar Bali penduduknya memiliki nilai seni yang tinggi untuk berkreasi dalam seni kriya sehingga produk-produknya diminati oleh wisatawan. Artikel ini bertujuan mencermati perkembangan seni kriya di Desa Mas yang sebelumnya dike...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Institut Seni Indonesia Denpasar
2019-02-01
|
Series: | Mudra: Jurnal Seni Budaya |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/mudra/article/view/634 |
_version_ | 1797803609028558848 |
---|---|
author | Ni Wayan Sukarini Ni Luh Sutjiati Beratha I Made Rajeg |
author_facet | Ni Wayan Sukarini Ni Luh Sutjiati Beratha I Made Rajeg |
author_sort | Ni Wayan Sukarini |
collection | DOAJ |
description | Seni kriya merupakan salah satu seni kerajinan. Desa Mas di Kabupaten Gianyar Bali penduduknya memiliki nilai seni yang tinggi untuk berkreasi dalam seni kriya sehingga produk-produknya diminati oleh wisatawan. Artikel ini bertujuan mencermati perkembangan seni kriya di Desa Mas yang sebelumnya dikerjakan dengan tangan (handmade) namun sekarang pengerjaannya dilakukan dengan bantuan mesin karena permintaan yang terus meningkat dan bisa dikatakan bahwa seni kriya sudah diproduksi secara massal sehingga sudah terjadi industrialisasi terhadap seni kriya; mendeskripsikan industrialisasi yang terjadi pada seni kriya serta mencermati gagasan-gagasan baru terkait dengan pemertahanan identitas kebudayaan Bali melalui produk seni kriya yang mengalami proses industrialisasi dan memiliki daya saing tinggi di pasar pariwisata. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yang mencakup teknik pengamatan terlibat dan wawancara mendalam serta analisis data secara deskriptif, holistik, dan interpretatif. Hasil yang diperoleh adalah pemahaman mendalam tentang seni kriya yang mengalami dinamika dari aslinya sebagai akibat dari industrialisasi di tengah perkembangan pariwisata yang semakin pesat.
|
first_indexed | 2024-03-13T05:24:22Z |
format | Article |
id | doaj.art-83bbfb4639bf4765a6e03bb82074f048 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 0854-3461 2541-0407 |
language | English |
last_indexed | 2024-03-13T05:24:22Z |
publishDate | 2019-02-01 |
publisher | Institut Seni Indonesia Denpasar |
record_format | Article |
series | Mudra: Jurnal Seni Budaya |
spelling | doaj.art-83bbfb4639bf4765a6e03bb82074f0482023-06-15T09:28:51ZengInstitut Seni Indonesia DenpasarMudra: Jurnal Seni Budaya0854-34612541-04072019-02-0134110.31091/mudra.v34i1.634634Industrialisasi Seni Kriya Di Desa Mas, GianyarNi Wayan Sukarini0Ni Luh Sutjiati Beratha1I Made Rajeg2Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, Jalan Pulau Nias No 13, Denpasar, 80114, IndonesiaProgram Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, Jalan Pulau Nias No 13, Denpasar, 80114, IndonesiaProgram Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, Jalan Pulau Nias No 13, Denpasar, 80114, IndonesiaSeni kriya merupakan salah satu seni kerajinan. Desa Mas di Kabupaten Gianyar Bali penduduknya memiliki nilai seni yang tinggi untuk berkreasi dalam seni kriya sehingga produk-produknya diminati oleh wisatawan. Artikel ini bertujuan mencermati perkembangan seni kriya di Desa Mas yang sebelumnya dikerjakan dengan tangan (handmade) namun sekarang pengerjaannya dilakukan dengan bantuan mesin karena permintaan yang terus meningkat dan bisa dikatakan bahwa seni kriya sudah diproduksi secara massal sehingga sudah terjadi industrialisasi terhadap seni kriya; mendeskripsikan industrialisasi yang terjadi pada seni kriya serta mencermati gagasan-gagasan baru terkait dengan pemertahanan identitas kebudayaan Bali melalui produk seni kriya yang mengalami proses industrialisasi dan memiliki daya saing tinggi di pasar pariwisata. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yang mencakup teknik pengamatan terlibat dan wawancara mendalam serta analisis data secara deskriptif, holistik, dan interpretatif. Hasil yang diperoleh adalah pemahaman mendalam tentang seni kriya yang mengalami dinamika dari aslinya sebagai akibat dari industrialisasi di tengah perkembangan pariwisata yang semakin pesat. https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/mudra/article/view/634industrialisasiseni kriyakebudayaan bali |
spellingShingle | Ni Wayan Sukarini Ni Luh Sutjiati Beratha I Made Rajeg Industrialisasi Seni Kriya Di Desa Mas, Gianyar Mudra: Jurnal Seni Budaya industrialisasi seni kriya kebudayaan bali |
title | Industrialisasi Seni Kriya Di Desa Mas, Gianyar |
title_full | Industrialisasi Seni Kriya Di Desa Mas, Gianyar |
title_fullStr | Industrialisasi Seni Kriya Di Desa Mas, Gianyar |
title_full_unstemmed | Industrialisasi Seni Kriya Di Desa Mas, Gianyar |
title_short | Industrialisasi Seni Kriya Di Desa Mas, Gianyar |
title_sort | industrialisasi seni kriya di desa mas gianyar |
topic | industrialisasi seni kriya kebudayaan bali |
url | https://jurnal.isi-dps.ac.id/index.php/mudra/article/view/634 |
work_keys_str_mv | AT niwayansukarini industrialisasisenikriyadidesamasgianyar AT niluhsutjiatiberatha industrialisasisenikriyadidesamasgianyar AT imaderajeg industrialisasisenikriyadidesamasgianyar |