Kejadian Luar Biasa Hepatitis A di SMPN-259 Jakarta Timur

Infeksi virus hepatitis A (VHA) ditularkan melalui transmisi fekal-oral, dan merupakan masalah di banyak negara, termasuk Indonesia. Bila terjadi pada anak usia sekolah akan mempengaruhi proses belajar dan membutuhkan pengeluaran biaya untuk perawatan. Tujuan penelitian ini untuk menentukan attact r...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Hanifah Oswari, Tuty Rahayu, Julfina Bisanto, Soedjatmiko Soedjatmiko
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2016-12-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/875
_version_ 1811258983297581056
author Hanifah Oswari
Tuty Rahayu
Julfina Bisanto,
Soedjatmiko Soedjatmiko
author_facet Hanifah Oswari
Tuty Rahayu
Julfina Bisanto,
Soedjatmiko Soedjatmiko
author_sort Hanifah Oswari
collection DOAJ
description Infeksi virus hepatitis A (VHA) ditularkan melalui transmisi fekal-oral, dan merupakan masalah di banyak negara, termasuk Indonesia. Bila terjadi pada anak usia sekolah akan mempengaruhi proses belajar dan membutuhkan pengeluaran biaya untuk perawatan. Tujuan penelitian ini untuk menentukan attact rate, penyebab, serta gejala penyakit pada Kejadian Luar Biasa (KLB) hepatitis akut di SMPN-259 Jakarta Timur. Penelitian ini bersifat prospektif observasional. Pada hasil penelitian didapatkan jumlah murid seluruhnya 1420 orang (usia 12-16 tahun), 1157 orang mengisi kuesioner yang dibagikan. Dari kuesioner didapatkan attack rate penyakit adalah 38,5 % terdiri dari kelas I 165/ 442 (37,3 %), kelas II 94/338 (27,8 %), kelas III 187/377 (49,6 %). Murid yang memerlukan perawatan di rumah sakit 19/1157 (4,3 %). Tidak didapatkan murid yang meninggal (crude fatality rate = 0). Pengambilan sampel dilakukan secara random pada kelompok murid yang sakit dengan hasil sebagai berikut: IgM anti HAV positif 38/45 (84,4 %) pada murid sakit yang tidak dirawat inap, dan 14/16 (87,5 %) pada murid sakit yang dirawat inap. Gejala klinis pada subyek dengan IgM anti HAV (+) meliputi urin gelap 67 %, lemah 57,7 %, demam 50 %, muntah 48 %, anoreksia 48 %, nyeri perut 46 %, kuning 36,5 %, diare 25 %, dan mialgia 19,2 %. Terdapat 51,6% subyek dengan IgG antiHAV positif pada kelompok subyek yang tidak sakit. Kesimpulan attack rate KLB hepatitis akut di SMPN-259 Jakarta adalah 38,5 % semua anak sembuh 0%. Penyebab KLB hepatitis akut terbukti adalah VHA
first_indexed 2024-04-12T18:23:40Z
format Article
id doaj.art-84832ee9853f41c588a686868c6e6fbb
institution Directory Open Access Journal
issn 0854-7823
2338-5030
language Indonesian
last_indexed 2024-04-12T18:23:40Z
publishDate 2016-12-01
publisher Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
record_format Article
series Sari Pediatri
spelling doaj.art-84832ee9853f41c588a686868c6e6fbb2022-12-22T03:21:20ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-12-0164172510.14238/sp6.4.2005.172-5823Kejadian Luar Biasa Hepatitis A di SMPN-259 Jakarta TimurHanifah Oswari0Tuty Rahayu1Julfina Bisanto,2Soedjatmiko Soedjatmiko3Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI/RSCMDepartemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI/RSCMDepartemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI/RSCMDepartemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI/RSCMInfeksi virus hepatitis A (VHA) ditularkan melalui transmisi fekal-oral, dan merupakan masalah di banyak negara, termasuk Indonesia. Bila terjadi pada anak usia sekolah akan mempengaruhi proses belajar dan membutuhkan pengeluaran biaya untuk perawatan. Tujuan penelitian ini untuk menentukan attact rate, penyebab, serta gejala penyakit pada Kejadian Luar Biasa (KLB) hepatitis akut di SMPN-259 Jakarta Timur. Penelitian ini bersifat prospektif observasional. Pada hasil penelitian didapatkan jumlah murid seluruhnya 1420 orang (usia 12-16 tahun), 1157 orang mengisi kuesioner yang dibagikan. Dari kuesioner didapatkan attack rate penyakit adalah 38,5 % terdiri dari kelas I 165/ 442 (37,3 %), kelas II 94/338 (27,8 %), kelas III 187/377 (49,6 %). Murid yang memerlukan perawatan di rumah sakit 19/1157 (4,3 %). Tidak didapatkan murid yang meninggal (crude fatality rate = 0). Pengambilan sampel dilakukan secara random pada kelompok murid yang sakit dengan hasil sebagai berikut: IgM anti HAV positif 38/45 (84,4 %) pada murid sakit yang tidak dirawat inap, dan 14/16 (87,5 %) pada murid sakit yang dirawat inap. Gejala klinis pada subyek dengan IgM anti HAV (+) meliputi urin gelap 67 %, lemah 57,7 %, demam 50 %, muntah 48 %, anoreksia 48 %, nyeri perut 46 %, kuning 36,5 %, diare 25 %, dan mialgia 19,2 %. Terdapat 51,6% subyek dengan IgG antiHAV positif pada kelompok subyek yang tidak sakit. Kesimpulan attack rate KLB hepatitis akut di SMPN-259 Jakarta adalah 38,5 % semua anak sembuh 0%. Penyebab KLB hepatitis akut terbukti adalah VHAhttps://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/875hepatitis akuthepatitis Akejadian luar biasa (KLB)sekolah
spellingShingle Hanifah Oswari
Tuty Rahayu
Julfina Bisanto,
Soedjatmiko Soedjatmiko
Kejadian Luar Biasa Hepatitis A di SMPN-259 Jakarta Timur
Sari Pediatri
hepatitis akut
hepatitis A
kejadian luar biasa (KLB)
sekolah
title Kejadian Luar Biasa Hepatitis A di SMPN-259 Jakarta Timur
title_full Kejadian Luar Biasa Hepatitis A di SMPN-259 Jakarta Timur
title_fullStr Kejadian Luar Biasa Hepatitis A di SMPN-259 Jakarta Timur
title_full_unstemmed Kejadian Luar Biasa Hepatitis A di SMPN-259 Jakarta Timur
title_short Kejadian Luar Biasa Hepatitis A di SMPN-259 Jakarta Timur
title_sort kejadian luar biasa hepatitis a di smpn 259 jakarta timur
topic hepatitis akut
hepatitis A
kejadian luar biasa (KLB)
sekolah
url https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/875
work_keys_str_mv AT hanifahoswari kejadianluarbiasahepatitisadismpn259jakartatimur
AT tutyrahayu kejadianluarbiasahepatitisadismpn259jakartatimur
AT julfinabisanto kejadianluarbiasahepatitisadismpn259jakartatimur
AT soedjatmikosoedjatmiko kejadianluarbiasahepatitisadismpn259jakartatimur