PENGARUH SELF TAPPING TERHADAP PENURUNAN DISMENOREA PRIMER PADA MAHASISWI PSIK STIKES MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Latar Belakang: disminorea merupakan kondisi medis berupa nyeri yang dirasakan saat menstruasi. Gejala disminorea berupa nyeri yang muncul secara terus menerus, kram yang menjalar kebagian belakang. Disminorea sering terjadi pada wanita dengan usia produktif, faktor yang dapat memicu disminorea yait...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Yuniza Yuniza, Fitri Wahyuni Wulandari, Siti Romadoni
Format: Article
Language:English
Published: LP2MI IKesT Muhammadiyah Palembang 2020-02-01
Series:Masker Medika
Subjects:
Online Access:https://jmm.ikestmp.ac.id/index.php/maskermedika/article/view/350
Description
Summary:Latar Belakang: disminorea merupakan kondisi medis berupa nyeri yang dirasakan saat menstruasi. Gejala disminorea berupa nyeri yang muncul secara terus menerus, kram yang menjalar kebagian belakang. Disminorea sering terjadi pada wanita dengan usia produktif, faktor yang dapat memicu disminorea yaitu usia menarche, lamanya menstruasi, riwayat keluarga. Disminorea merupakan masalah yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seperti terhambatnya aktivitas belajar pada mahasiswi. Penangan disminorea dapat ditangani secara non farmakologi diantaranya self tapping. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self tapping terhadap penurunan disminorea pada mahasiswi PSIK STIKes Muhammadiyah Palembang. Metode: jenis penelitian pre eksperimental one group pre-post test yang dilakukan pada bulan mei, dengan jumlah sample 18 responden yang memenuhi syarat inklusi, teknik pengambilan sample yaitu purposive sampling. Skala nyeri responden diukur sebelum melakukan self tapping dan diukur kembali sesudah melakukan self tapping selama 15 menit. Skala ukur nyeri menggunakan Numerical Rating Scale (NRS), analisa data menggunakan uji paired sample T-test. Hasil: uji statistik menunjukan nilai mean sebelum 5,17 dan nilai mean sesudah 3,56 pValue: 0,00 (p≤0,05). Kesimpulan: dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara self tapping terhadap penurunan disminorea pada mahasiswi PSIK STIKes Muhammadiyah Palembang. Sehingga self tapping dapat digunakan sebagai alternatif terapi non farmakologi untuk menurunkan disminorea.   Background: Dysminorrhea is a medical condition in the form of pain felt during menstruation. Symptoms of dysminorrhea in the form of pain that appears continuously, cramps that spread to the back. Dysminorrhea often occurs in women of childbearing age, factors that can trigger dysminorrhoea are age of menarche, duration of menstruation, family history. Dysminorrhea is a problem that can interfere with daily activities such as inhibition of learning activities in college students. Dysminorrhea handlers can be handled non-pharmacologically including self tapping. Objective: this study aims to determine the effect of self-tapping on decreasing dysminorea in the PSIK STIKes Muhammadiyah Palembang students. Method: the type of pre experimental one group pre-post test research conducted in May, with a sample of 18 respondents who met the inclusion requirements, the sampling technique was purposive sampling. The respondent's pain scale was measured before self-tapping and measured again after self-tapping for 15 minutes. Pain measurement scale using Numerical Rating Scale (NRS), data analysis using paired sample T-test. Results: statistical tests showed the mean value before 5.17 and the mean value after 3.56 pValue: 0.00 (p≤0.05). Conclusion: from these results it can be concluded that there is an influence between self tapping on the decrease in dysminorea in the students of PSIK STIKes Muhammadiyah Palembang. So self-tapping can be used as an alternative to non-pharmacological therapy to reduce dysminorea.
ISSN:2301-8631
2654-8658