ANALISIS PELUMASAN ELASTOHYDRODYNAMIC PADA SAMBUNGAN TULANG PANGGUL BUATAN UNTUK POSISI SUJUD DALAM SALAT DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK CFD DAN FSI

Pelumasan pada sambungan tulang panggul buatan (artificial hip joint) diperlukan untuk menjaga reliabilitas dan  umur  pakai  komponen  prostesis  ini  ketika  digunakan  oleh  pengguna.  Berdasarkan tinjauan  pustaka, kebanyakan studi tentang sambungan tulang panggul buatan mengasumsikan kondisi ta...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Mohammad Tauviqirrahman, Rifki Ardiansyah Budiman
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muria Kudus 2018-04-01
Series:Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer
Online Access:http://jurnal.umk.ac.id/index.php/simet/article/view/2043
Description
Summary:Pelumasan pada sambungan tulang panggul buatan (artificial hip joint) diperlukan untuk menjaga reliabilitas dan  umur  pakai  komponen  prostesis  ini  ketika  digunakan  oleh  pengguna.  Berdasarkan tinjauan  pustaka, kebanyakan studi tentang sambungan tulang panggul buatan mengasumsikan kondisi tanpa pelumas (synovial fluid), sehingga bisa mengakibatkan kesimpulan penelitian yang keliru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keberadaan pelumas pada sambungan tulang panggul buatan terhadap karakteristik pelumasan, serta struktur dari komponen penyusun sambungan. Untuk memperoleh hasil yang akurat, teknik CFD (Computational Fluid Dynamic) dan FSI (Fluid Structure Interaction) digunakan untuk menganalisis mekanisme pelumasan elastohydrodynamic pada sambungan. Fokus penelitian ini adalah analisis karakteristik sambungan tulang panggul buatan yang bergerak saat pengguna melakukan gerakan sujud dalam salat. Seperti diketahui, pengguna sambungan tulang panggul buatan disarankan oleh para dokter untuk membatasi gerakan ekstrim yang dapat merusak sambungan buatan ini. Gerakan tersebut misalnya jongkok, berlari, dan beberapa gerakan salat. Hasil simulasi menunjukkan bahwa untuk meningkatkan keakuratan hasil analisis sambungan tulang panggul buatan dalam tubuh, maka pelumas synovial fluid sangat penting untuk dipertimbangkan dan dimodelkan. Selain itu, keberadaan pelumas ini saat gerakan sujud terbukti membantu mencegah kontak antar permukaan sehingga kemungkinan terjadinya tubrukan (impingement) antar komponen dapat dicegah.   Kata kunci: pelumasan, synovial fluid, sambungan tulang panggul buatan; simulasi numerik, sujud.
ISSN:2252-4983
2549-3108