Menggagas Jurnalisme Optimis dalam Pemberitaan tentang Bencana
Para wartawan, mulai dari wartawan yang berada di lapangan sampai dengan redaktur yang berada di ruang redaksi menjadi saksi dan sekaligus korban bencana. Pengalaman menjadi saksi dan korban bencana telah menjadi laboratorium dalam pembentukan gagasan tentang jurnalisme sensitif bencana yang disebut...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
2018-06-01
|
Series: | Jurnal Ilmu Komunikasi |
Subjects: | |
Online Access: | https://ojs.uajy.ac.id/index.php/jik/article/view/882 |
_version_ | 1818297338615037952 |
---|---|
author | Filosa Gita Sukmono Fajar Junaedi |
author_facet | Filosa Gita Sukmono Fajar Junaedi |
author_sort | Filosa Gita Sukmono |
collection | DOAJ |
description | Para wartawan, mulai dari wartawan yang berada di lapangan sampai dengan redaktur yang berada di ruang redaksi menjadi saksi dan sekaligus korban bencana. Pengalaman menjadi saksi dan korban bencana telah menjadi laboratorium dalam pembentukan gagasan tentang jurnalisme sensitif bencana yang disebut sebagai jurnalisme optimis. Istilah ini menjadi oposisi biner bagi jurnalisme air mata yang selama ini lebih mewarnai media massa di Indonesia dalam pemberitaan bencana. Paper ini membahas secara spesifik tentang jurnalisme optimis yang dimunculkan sejak pra peliputan kebencanaan yang didasarkan pada pengalaman lapangan para wartawan di Yogyakarta. |
first_indexed | 2024-12-13T04:17:51Z |
format | Article |
id | doaj.art-84dd5e5ed49244a1983e880b6503158e |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1829-6564 2548-8643 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-13T04:17:51Z |
publishDate | 2018-06-01 |
publisher | Universitas Atma Jaya Yogyakarta |
record_format | Article |
series | Jurnal Ilmu Komunikasi |
spelling | doaj.art-84dd5e5ed49244a1983e880b6503158e2022-12-21T23:59:49ZengUniversitas Atma Jaya YogyakartaJurnal Ilmu Komunikasi1829-65642548-86432018-06-0115110.24002/jik.v15i1.8821140Menggagas Jurnalisme Optimis dalam Pemberitaan tentang BencanaFilosa Gita Sukmono0Fajar Junaedi1Muhammadiyah Yogyakarta UniversityUniversitas Muhammadiyah YogyakartaPara wartawan, mulai dari wartawan yang berada di lapangan sampai dengan redaktur yang berada di ruang redaksi menjadi saksi dan sekaligus korban bencana. Pengalaman menjadi saksi dan korban bencana telah menjadi laboratorium dalam pembentukan gagasan tentang jurnalisme sensitif bencana yang disebut sebagai jurnalisme optimis. Istilah ini menjadi oposisi biner bagi jurnalisme air mata yang selama ini lebih mewarnai media massa di Indonesia dalam pemberitaan bencana. Paper ini membahas secara spesifik tentang jurnalisme optimis yang dimunculkan sejak pra peliputan kebencanaan yang didasarkan pada pengalaman lapangan para wartawan di Yogyakarta.https://ojs.uajy.ac.id/index.php/jik/article/view/882bencanajurnalisme sensitif bencanajurnalisme optimisjurnalisme air mata. |
spellingShingle | Filosa Gita Sukmono Fajar Junaedi Menggagas Jurnalisme Optimis dalam Pemberitaan tentang Bencana Jurnal Ilmu Komunikasi bencana jurnalisme sensitif bencana jurnalisme optimis jurnalisme air mata. |
title | Menggagas Jurnalisme Optimis dalam Pemberitaan tentang Bencana |
title_full | Menggagas Jurnalisme Optimis dalam Pemberitaan tentang Bencana |
title_fullStr | Menggagas Jurnalisme Optimis dalam Pemberitaan tentang Bencana |
title_full_unstemmed | Menggagas Jurnalisme Optimis dalam Pemberitaan tentang Bencana |
title_short | Menggagas Jurnalisme Optimis dalam Pemberitaan tentang Bencana |
title_sort | menggagas jurnalisme optimis dalam pemberitaan tentang bencana |
topic | bencana jurnalisme sensitif bencana jurnalisme optimis jurnalisme air mata. |
url | https://ojs.uajy.ac.id/index.php/jik/article/view/882 |
work_keys_str_mv | AT filosagitasukmono menggagasjurnalismeoptimisdalampemberitaantentangbencana AT fajarjunaedi menggagasjurnalismeoptimisdalampemberitaantentangbencana |