MENYOAL “THE SLOW DEATH OF UNIVERSITY” DI ERA DISRUPSI (TELAAH KONSEP, TANTANGAN DAN STRATEGI PERGURUAN TINGGI PERPEKTIF TEORI DISRUPSI)

Artikel ini didasari oleh beberapa wacana kritis yang dialamatkan kepada Perguruan Tinggi (PT) yang ditulis oleh para ahli seperti Terry Eagleton dan Kevin Carey.  Para ahli tersebut memotret eksistensi PT konvensional  sebagai incumbent yang akan dikalahkan oleh sistem PT online sebagai attacker, s...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Mohamad Iwan Fitriani
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus 2019-12-01
Series:Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam
Subjects:
Online Access:http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/Edukasia/article/view/5034
_version_ 1818134100961132544
author Mohamad Iwan Fitriani
author_facet Mohamad Iwan Fitriani
author_sort Mohamad Iwan Fitriani
collection DOAJ
description Artikel ini didasari oleh beberapa wacana kritis yang dialamatkan kepada Perguruan Tinggi (PT) yang ditulis oleh para ahli seperti Terry Eagleton dan Kevin Carey.  Para ahli tersebut memotret eksistensi PT konvensional  sebagai incumbent yang akan dikalahkan oleh sistem PT online sebagai attacker, sehingga muncul istilah “the slow death of university”. Kondisi tersebut telah melahirkan kekhawatiran “sebagian” insan akademis tentang keberlanjutan sistem PT yang telah mapan. Kemunculan teori disrupsi merupakan fakta di balik kekhawatiran tersebut. Teori tersebut mengilustrasikan kontestasi antara incumbent dan attacker yang berujung pada kemenangan attacker dan kekalahan incumbent. Oleh karena itu, tidak mengherankan bila disrupsi dianggap sebagai momok yang menakutkan bagi incumbent, termasuk  PT. Artikel ini merupakan literature review yang difokuskan pada genealogi konsep disrupsi, proses, tantangan dan strategi PT dalam merespon era disrupsi. Artikel ini menemukan bahwa disrupsi adalah istilah yang relative, ia muncul disebabkan oleh hadirnya industry 4.0 yang berproses melalui six Ds yaitu digitalisasi, desepsi, disrupsi, demonetisasi, dematerialisasi dan demokratisasi. Kemudian, relasi antara incumbent dan attacker tidak selalu dilihat dengan pola konfrontatif (incumbent vs attacker) tetapi juga dengan pola adaptif-kolaboratif (incumbent with attacker). Sehingga, sebuah solusi bagi PT agar tetap eksis adalah Be disruptor bukan being disrupted melalui strategi yang disebut hybrid innovation.
first_indexed 2024-12-11T09:03:15Z
format Article
id doaj.art-8502ff6cc651412d8e0c93958e6192dd
institution Directory Open Access Journal
issn 1907-7254
2502-3039
language Indonesian
last_indexed 2024-12-11T09:03:15Z
publishDate 2019-12-01
publisher Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus
record_format Article
series Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam
spelling doaj.art-8502ff6cc651412d8e0c93958e6192dd2022-12-22T01:13:41ZindSekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) KudusEdukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam1907-72542502-30392019-12-0114237540410.21043/edukasia.v14i2.50343947MENYOAL “THE SLOW DEATH OF UNIVERSITY” DI ERA DISRUPSI (TELAAH KONSEP, TANTANGAN DAN STRATEGI PERGURUAN TINGGI PERPEKTIF TEORI DISRUPSI)Mohamad Iwan Fitriani0UIN MataramArtikel ini didasari oleh beberapa wacana kritis yang dialamatkan kepada Perguruan Tinggi (PT) yang ditulis oleh para ahli seperti Terry Eagleton dan Kevin Carey.  Para ahli tersebut memotret eksistensi PT konvensional  sebagai incumbent yang akan dikalahkan oleh sistem PT online sebagai attacker, sehingga muncul istilah “the slow death of university”. Kondisi tersebut telah melahirkan kekhawatiran “sebagian” insan akademis tentang keberlanjutan sistem PT yang telah mapan. Kemunculan teori disrupsi merupakan fakta di balik kekhawatiran tersebut. Teori tersebut mengilustrasikan kontestasi antara incumbent dan attacker yang berujung pada kemenangan attacker dan kekalahan incumbent. Oleh karena itu, tidak mengherankan bila disrupsi dianggap sebagai momok yang menakutkan bagi incumbent, termasuk  PT. Artikel ini merupakan literature review yang difokuskan pada genealogi konsep disrupsi, proses, tantangan dan strategi PT dalam merespon era disrupsi. Artikel ini menemukan bahwa disrupsi adalah istilah yang relative, ia muncul disebabkan oleh hadirnya industry 4.0 yang berproses melalui six Ds yaitu digitalisasi, desepsi, disrupsi, demonetisasi, dematerialisasi dan demokratisasi. Kemudian, relasi antara incumbent dan attacker tidak selalu dilihat dengan pola konfrontatif (incumbent vs attacker) tetapi juga dengan pola adaptif-kolaboratif (incumbent with attacker). Sehingga, sebuah solusi bagi PT agar tetap eksis adalah Be disruptor bukan being disrupted melalui strategi yang disebut hybrid innovation.http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/Edukasia/article/view/5034disrupsi, inovasi, incumbant-attacker, tantangan, perguruan tinggi, hybrid innovation
spellingShingle Mohamad Iwan Fitriani
MENYOAL “THE SLOW DEATH OF UNIVERSITY” DI ERA DISRUPSI (TELAAH KONSEP, TANTANGAN DAN STRATEGI PERGURUAN TINGGI PERPEKTIF TEORI DISRUPSI)
Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam
disrupsi, inovasi, incumbant-attacker, tantangan, perguruan tinggi, hybrid innovation
title MENYOAL “THE SLOW DEATH OF UNIVERSITY” DI ERA DISRUPSI (TELAAH KONSEP, TANTANGAN DAN STRATEGI PERGURUAN TINGGI PERPEKTIF TEORI DISRUPSI)
title_full MENYOAL “THE SLOW DEATH OF UNIVERSITY” DI ERA DISRUPSI (TELAAH KONSEP, TANTANGAN DAN STRATEGI PERGURUAN TINGGI PERPEKTIF TEORI DISRUPSI)
title_fullStr MENYOAL “THE SLOW DEATH OF UNIVERSITY” DI ERA DISRUPSI (TELAAH KONSEP, TANTANGAN DAN STRATEGI PERGURUAN TINGGI PERPEKTIF TEORI DISRUPSI)
title_full_unstemmed MENYOAL “THE SLOW DEATH OF UNIVERSITY” DI ERA DISRUPSI (TELAAH KONSEP, TANTANGAN DAN STRATEGI PERGURUAN TINGGI PERPEKTIF TEORI DISRUPSI)
title_short MENYOAL “THE SLOW DEATH OF UNIVERSITY” DI ERA DISRUPSI (TELAAH KONSEP, TANTANGAN DAN STRATEGI PERGURUAN TINGGI PERPEKTIF TEORI DISRUPSI)
title_sort menyoal the slow death of university di era disrupsi telaah konsep tantangan dan strategi perguruan tinggi perpektif teori disrupsi
topic disrupsi, inovasi, incumbant-attacker, tantangan, perguruan tinggi, hybrid innovation
url http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/Edukasia/article/view/5034
work_keys_str_mv AT mohamadiwanfitriani menyoaltheslowdeathofuniversitydieradisrupsitelaahkonseptantangandanstrategiperguruantinggiperpektifteoridisrupsi