PENGEMBANGAN MODUL AJAR GEOMETRI ANALITIK BERBASIS COGNITIVE LOAD THEORY UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR REFLEKTIF MATEMATIK MAHASISWA

Geometri analitik merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh olah mahasiswa pendidikan matematika, namun mahasiswa masih kesulitan dalam menguasai konsep-konsep yang ada di dalamnya. Diperlukan modul ajar yang memperhatikan psikologi kognitif untuk membantu mahasiswa dalam mempelajari kons...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Eka Senjayawati, Elenne Rhizkita Akbar, Herlina Fauziyyah
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muhammadiyah Metro 2023-03-01
Series:Aksioma: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Subjects:
Online Access:https://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/matematika/article/view/6663
Description
Summary:Geometri analitik merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh olah mahasiswa pendidikan matematika, namun mahasiswa masih kesulitan dalam menguasai konsep-konsep yang ada di dalamnya. Diperlukan modul ajar yang memperhatikan psikologi kognitif untuk membantu mahasiswa dalam mempelajari konsep-konsep yang ada.Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan modul ajar geometri analitik berbasis cognitive load theory untuk meningkatkan berpikir reflektif matematik mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian research and development (R&D) dengan menggunakan model Thiagarajan 4D dimana terdiri dari 4 tahap, yaitu tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop) dan penyebaran (disseminate). Subjek penelitiannya adalah mahasiswa angkatan 2021 IKIP Siliwangi dengan jumlah 20 orang yang mengikuti perkuliahan geometri analitik. Pengumpulan data diperoleh dari tes kemampuan berpikir reflektif matematik (TBRM) dalam bentuk 5 soal uraian terkait materi geometri analitik. Modul ajar geometri analitik dilihat kevalidan, kepraktisan, dan  keefektifannya. Hasil dari dari penelitian ini diperoleh persentase kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan berturut-turut 87,42%, 79,05%, dan 70%. Kemudian bahwa rata-rata skor pretes TBRM adalah 43 dan postes TBRM adalah 71,25 terjadi peningkatan atau perbaikan skor rata-rata nilai sebelum dan sesudah diberikannya modul ajar geometri analitik sebesar 28,25. Kata kunci: Cognitive load theory ; modul geometri analitik; reflektif matematik     Analytical geometry is one of the subjects that must be taken by mathematics education students, but students still have difficulty mastering the concepts in it. Teaching modules are needed that pay attention to cognitive psychology to help students learn existing concept. The purpose of this research is to develop an analytic geometry teaching module based on cognitive load theory to improve students' mathematical reflective thinking. This type of research is research and development (R&D) using the Thiagarajan 4D model which consists of 4 stages, namely the define, design, develop and disseminate stages. The research subjects were students of the 2021 IKIP Siliwangi class with a total of 20 students taking analytical geometry courses. Data collection was obtained from the mathematical reflective thinking ability (TBRM) test in the form of 5 description questions related to analytical geometry material. The analytical geometry teaching module is seen for its validity, practicality, and effectiveness. The results of this study obtained the percentage of validity, practicality, and effectiveness of 87.42%, 79.05% and 70%, respectively. Then that the average TBRM pretest score was 43 and the TBRM posttest was 71.25, there was an increase or improvement in the average score before and after the analytic geometry teaching module was given by 28.25. Keywords: Cognitive load theory; analytical geometry module; reflective mathematics
ISSN:2089-8703
2442-5419