Teori dalam penelitian arsitektur
”Teori” merupakan terminologi yang maknanya jarang dipahami dengan benar oleh para mahasiswa, dosen dan bahkan peneliti sekalipun. Gambaran mental yang mereka miliki tentang teori adalah sesuatu yang abstrak, mengawang-awang, rumit, oleh karena itu dianggap sebagai hal yang patut dihindari. Seorang...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Program Studi Arsitektur Universitas Katolik Widya Mandira
2020-04-01
|
Series: | ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.unwira.ac.id/index.php/ARTEKS/article/view/378 |
_version_ | 1818399319599874048 |
---|---|
author | Iwan Sudradjat |
author_facet | Iwan Sudradjat |
author_sort | Iwan Sudradjat |
collection | DOAJ |
description | ”Teori” merupakan terminologi yang maknanya jarang dipahami dengan benar oleh para mahasiswa, dosen dan bahkan peneliti sekalipun. Gambaran mental yang mereka miliki tentang teori adalah sesuatu yang abstrak, mengawang-awang, rumit, oleh karena itu dianggap sebagai hal yang patut dihindari. Seorang sosiolog terkenal Ian Craib (1984) dengan tepat memberikan gambaran tersebut: ”The very word “theory”sometimes seems to scare people … (Only) few people feel at home with theory or use it in a productive way”.
Tidak dapat dibantah, teori mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam penelitian di bidang ilmu apapun, termasuk penelitian di bidang arsitektur. Teori berperan untuk menjelaskan keterkaitan antara suatu fenomena dengan data empiris yang diamati dan dianalisis secara sistematis oleh peneliti. Kerlinger (1973) mendefinisikan teori sebagai ”seperangkat konsep, definisi dan proposisi yang menyajikan gambaran sistematik tentang suatu fenomena beserta hubungan di antara variabel-variabelnya, dengan tujuan memberi penjelasan atau memprediksi tentang fenomena tersebut”.
Lebih lanjut Neuman (2003) menjelaskan bahwa teori memiliki peran penting dalam mengkaitkan suatu hasil penelitian dengan sejumlah pengetahuan relevan yang telah disumbangkan oleh para peneliti sebelumnya, sehingga melalui penelitiannya seorang peneliti tidak hanya mampu melihat sebatang pohon, tetapi sebuah hutan yang dipenuhi dengan banyak pohon. Teori dengan kata lain berperan meningkatkan kesadaran peneliti terhadap interkonektisitas di antara data dan hasil penelitian.
Sayangnya banyak peneliti yang tidak mampu secara eksplisit menentukan teori mana yang sesuai dengan penelitiannya, dan bagaimana teori tersebut harus digunakan. Sebagai akibatnya mereka cenderung menjadi peneliti yang a-teoretis dan perannya hanya terbatas pada kolektor data empiris.
Untuk meneliti tentang makna dalam arsitektur misalnya, seorang peneliti secara eksplisit harus menetapkan alternatif teori mana yang paling relevan baginya di antara sekian banyak teori yang telah berkembang, apakah teori strukturalisme, fenomenologi, pasca strukturalisme atau teori lainnya. |
first_indexed | 2024-12-14T07:18:48Z |
format | Article |
id | doaj.art-858837c532e44428b38921d4664e4dfe |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2541-0598 2541-1217 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-14T07:18:48Z |
publishDate | 2020-04-01 |
publisher | Program Studi Arsitektur Universitas Katolik Widya Mandira |
record_format | Article |
series | ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur |
spelling | doaj.art-858837c532e44428b38921d4664e4dfe2022-12-21T23:11:39ZengProgram Studi Arsitektur Universitas Katolik Widya MandiraARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur2541-05982541-12172020-04-015110.30822/arteks.v5i1.378378Teori dalam penelitian arsitekturIwan Sudradjat0Institut Teknologi Bandung”Teori” merupakan terminologi yang maknanya jarang dipahami dengan benar oleh para mahasiswa, dosen dan bahkan peneliti sekalipun. Gambaran mental yang mereka miliki tentang teori adalah sesuatu yang abstrak, mengawang-awang, rumit, oleh karena itu dianggap sebagai hal yang patut dihindari. Seorang sosiolog terkenal Ian Craib (1984) dengan tepat memberikan gambaran tersebut: ”The very word “theory”sometimes seems to scare people … (Only) few people feel at home with theory or use it in a productive way”. Tidak dapat dibantah, teori mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam penelitian di bidang ilmu apapun, termasuk penelitian di bidang arsitektur. Teori berperan untuk menjelaskan keterkaitan antara suatu fenomena dengan data empiris yang diamati dan dianalisis secara sistematis oleh peneliti. Kerlinger (1973) mendefinisikan teori sebagai ”seperangkat konsep, definisi dan proposisi yang menyajikan gambaran sistematik tentang suatu fenomena beserta hubungan di antara variabel-variabelnya, dengan tujuan memberi penjelasan atau memprediksi tentang fenomena tersebut”. Lebih lanjut Neuman (2003) menjelaskan bahwa teori memiliki peran penting dalam mengkaitkan suatu hasil penelitian dengan sejumlah pengetahuan relevan yang telah disumbangkan oleh para peneliti sebelumnya, sehingga melalui penelitiannya seorang peneliti tidak hanya mampu melihat sebatang pohon, tetapi sebuah hutan yang dipenuhi dengan banyak pohon. Teori dengan kata lain berperan meningkatkan kesadaran peneliti terhadap interkonektisitas di antara data dan hasil penelitian. Sayangnya banyak peneliti yang tidak mampu secara eksplisit menentukan teori mana yang sesuai dengan penelitiannya, dan bagaimana teori tersebut harus digunakan. Sebagai akibatnya mereka cenderung menjadi peneliti yang a-teoretis dan perannya hanya terbatas pada kolektor data empiris. Untuk meneliti tentang makna dalam arsitektur misalnya, seorang peneliti secara eksplisit harus menetapkan alternatif teori mana yang paling relevan baginya di antara sekian banyak teori yang telah berkembang, apakah teori strukturalisme, fenomenologi, pasca strukturalisme atau teori lainnya.https://journal.unwira.ac.id/index.php/ARTEKS/article/view/378ArsitekturPenelitianTeori |
spellingShingle | Iwan Sudradjat Teori dalam penelitian arsitektur ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur Arsitektur Penelitian Teori |
title | Teori dalam penelitian arsitektur |
title_full | Teori dalam penelitian arsitektur |
title_fullStr | Teori dalam penelitian arsitektur |
title_full_unstemmed | Teori dalam penelitian arsitektur |
title_short | Teori dalam penelitian arsitektur |
title_sort | teori dalam penelitian arsitektur |
topic | Arsitektur Penelitian Teori |
url | https://journal.unwira.ac.id/index.php/ARTEKS/article/view/378 |
work_keys_str_mv | AT iwansudradjat teoridalampenelitianarsitektur |