Perbandingan Algoritma Support Vector Machine (SVM) dan Decision Tree untuk Sistem Rekomendasi Tempat Wisata

Industri pariwisata Indonesia berkembang dari tahun ke tahun. Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu provinsi yang memiliki banyak destinasi wisata. Pertumbuhan internet dan teknologi informasi juga menjadi faktor dalam industri pariwisata Indonesia. Dengan adanya informasi mengenai pariwis...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Rian Oktafiani, Rianto Rianto
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Andalas 2023-08-01
Series:Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi
Subjects:
Online Access:https://teknosi.fti.unand.ac.id/index.php/teknosi/article/view/2280
_version_ 1797676757833220096
author Rian Oktafiani
Rianto Rianto
author_facet Rian Oktafiani
Rianto Rianto
author_sort Rian Oktafiani
collection DOAJ
description Industri pariwisata Indonesia berkembang dari tahun ke tahun. Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu provinsi yang memiliki banyak destinasi wisata. Pertumbuhan internet dan teknologi informasi juga menjadi faktor dalam industri pariwisata Indonesia. Dengan adanya informasi mengenai pariwisata di internet, dapat memudahkan wisatawan untuk mencari informasi. Namun, karena jumlah informasi yang sangat banyak akan membuat wisatawan kebingungan untuk menentukan tujuan wisata. Selain itu, wisata lokal memiliki potensi yang cukup tinggi untuk membantu perekonomian daerah, namun saat ini belum dieksplorasi secara maksimal. Sistem rekomendasi dan kemampuan klasifikasi tempat wisata diperlukan untuk memberikan akurasi rekomendasi yang baik. Untuk menentukan jumlah fitur yang paling menguntungkan untuk klasifikasi lokasi wisata, Teknik Principal Component Analysis (PCA) digunakan dalam penelitian ini untuk membandingkan metodologi Support Vector Machine (SVM) dan Decision Tree (DT). Hasilnya menunjukkan bahwa, dengan nilai akurasi 98.97% penerapan PCA dengan nilai n=5 dan berada pada perbandingan Split Data 75% : 25%, pendekatan SVM memiliki performa lebih baik daripada metode Decision Tree. Metode Decision Tree juga memiliki performa yang baik, dengan menggunakan PCA dengan nilai n=5, Decision Tree memiliki akurasi 96.55% yang berada pada perbandingan Split Data 85% : 15%.
first_indexed 2024-03-11T22:34:56Z
format Article
id doaj.art-860c4ed109cf4fc694b675b59b10d2d1
institution Directory Open Access Journal
issn 2460-3465
2476-8812
language Indonesian
last_indexed 2024-03-11T22:34:56Z
publishDate 2023-08-01
publisher Universitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi
spelling doaj.art-860c4ed109cf4fc694b675b59b10d2d12023-09-22T15:52:21ZindUniversitas AndalasJurnal Teknologi dan Sistem Informasi2460-34652476-88122023-08-019211312110.25077/TEKNOSI.v9i2.2023.113-121212Perbandingan Algoritma Support Vector Machine (SVM) dan Decision Tree untuk Sistem Rekomendasi Tempat WisataRian Oktafiani0Rianto Rianto1Magister Teknologi Informasi, Universitas Teknologi YogyakartaMagister Teknologi Informasi, Universitas Teknologi YogyakartaIndustri pariwisata Indonesia berkembang dari tahun ke tahun. Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu provinsi yang memiliki banyak destinasi wisata. Pertumbuhan internet dan teknologi informasi juga menjadi faktor dalam industri pariwisata Indonesia. Dengan adanya informasi mengenai pariwisata di internet, dapat memudahkan wisatawan untuk mencari informasi. Namun, karena jumlah informasi yang sangat banyak akan membuat wisatawan kebingungan untuk menentukan tujuan wisata. Selain itu, wisata lokal memiliki potensi yang cukup tinggi untuk membantu perekonomian daerah, namun saat ini belum dieksplorasi secara maksimal. Sistem rekomendasi dan kemampuan klasifikasi tempat wisata diperlukan untuk memberikan akurasi rekomendasi yang baik. Untuk menentukan jumlah fitur yang paling menguntungkan untuk klasifikasi lokasi wisata, Teknik Principal Component Analysis (PCA) digunakan dalam penelitian ini untuk membandingkan metodologi Support Vector Machine (SVM) dan Decision Tree (DT). Hasilnya menunjukkan bahwa, dengan nilai akurasi 98.97% penerapan PCA dengan nilai n=5 dan berada pada perbandingan Split Data 75% : 25%, pendekatan SVM memiliki performa lebih baik daripada metode Decision Tree. Metode Decision Tree juga memiliki performa yang baik, dengan menggunakan PCA dengan nilai n=5, Decision Tree memiliki akurasi 96.55% yang berada pada perbandingan Split Data 85% : 15%.https://teknosi.fti.unand.ac.id/index.php/teknosi/article/view/2280decision treeprincipal component analysissupport vector machinesistem rekomendasi wisata
spellingShingle Rian Oktafiani
Rianto Rianto
Perbandingan Algoritma Support Vector Machine (SVM) dan Decision Tree untuk Sistem Rekomendasi Tempat Wisata
Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi
decision tree
principal component analysis
support vector machine
sistem rekomendasi wisata
title Perbandingan Algoritma Support Vector Machine (SVM) dan Decision Tree untuk Sistem Rekomendasi Tempat Wisata
title_full Perbandingan Algoritma Support Vector Machine (SVM) dan Decision Tree untuk Sistem Rekomendasi Tempat Wisata
title_fullStr Perbandingan Algoritma Support Vector Machine (SVM) dan Decision Tree untuk Sistem Rekomendasi Tempat Wisata
title_full_unstemmed Perbandingan Algoritma Support Vector Machine (SVM) dan Decision Tree untuk Sistem Rekomendasi Tempat Wisata
title_short Perbandingan Algoritma Support Vector Machine (SVM) dan Decision Tree untuk Sistem Rekomendasi Tempat Wisata
title_sort perbandingan algoritma support vector machine svm dan decision tree untuk sistem rekomendasi tempat wisata
topic decision tree
principal component analysis
support vector machine
sistem rekomendasi wisata
url https://teknosi.fti.unand.ac.id/index.php/teknosi/article/view/2280
work_keys_str_mv AT rianoktafiani perbandinganalgoritmasupportvectormachinesvmdandecisiontreeuntuksistemrekomendasitempatwisata
AT riantorianto perbandinganalgoritmasupportvectormachinesvmdandecisiontreeuntuksistemrekomendasitempatwisata