KEKABURAN BATASAN MAKNA PEMASARAN DALAM TRANSAKSI JUAL BELI APARTEMEN DENGAN SISTEM PRE PROJECT SELLING
Pemasaran apartemen dengan sistem pre project selling diperbolehkan sepanjang pengembang harus memenuhi persyaratan pada Pasal 42 ayat (2) UU Rumah Susun, ketentuan tersebut bersifat imperatif artinya wajib dipatuhi oleh pengembang. Pengembang telah melakukan promosi untuk memasarkan produknya tetap...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
University of Diponegoro, Faculty of Law
2022-01-01
|
Series: | Masalah-Masalah Hukum |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mmh/article/view/39253 |
_version_ | 1818284125570727936 |
---|---|
author | Panca Basuki Rahmat Hanif Nur Widhiyanti Erna Anggraini |
author_facet | Panca Basuki Rahmat Hanif Nur Widhiyanti Erna Anggraini |
author_sort | Panca Basuki Rahmat |
collection | DOAJ |
description | Pemasaran apartemen dengan sistem pre project selling diperbolehkan sepanjang pengembang harus memenuhi persyaratan pada Pasal 42 ayat (2) UU Rumah Susun, ketentuan tersebut bersifat imperatif artinya wajib dipatuhi oleh pengembang. Pengembang telah melakukan promosi untuk memasarkan produknya tetapi disisi lain pengembang belum memiliki izin-izin pembangunan. Tujuan penelitian untuk menganalisis dan menemukan batasan pemasaran dalam transaksi jual beli apartemen dengan sistem pre project selling. Penelitian hukum normatif ini menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Hasil penelitian adalah praktik pre project selling yang dilakukan pengembang seringkali tidak memenuhi persyaratan-persyaratan dalam pembangunan apartemen. Masyarakat dapat dirugikan dari praktik tersebut, sehingga Pemerintah perlu melakukan pengawasan yang ketat terhadap praktik pre project selling agar dapat memberikan perlindungan hukum bagi masyarakat sebagai konsumen apartemen. |
first_indexed | 2024-12-13T00:47:50Z |
format | Article |
id | doaj.art-863c5fd0774142d4a9c8cda9073c8c37 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2086-2695 2527-4716 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-13T00:47:50Z |
publishDate | 2022-01-01 |
publisher | University of Diponegoro, Faculty of Law |
record_format | Article |
series | Masalah-Masalah Hukum |
spelling | doaj.art-863c5fd0774142d4a9c8cda9073c8c372022-12-22T00:04:59ZindUniversity of Diponegoro, Faculty of LawMasalah-Masalah Hukum2086-26952527-47162022-01-01511829410.14710/mmh.51.1.2022.82-9419981KEKABURAN BATASAN MAKNA PEMASARAN DALAM TRANSAKSI JUAL BELI APARTEMEN DENGAN SISTEM PRE PROJECT SELLINGPanca Basuki Rahmat0Hanif Nur Widhiyanti1Erna Anggraini2Fakultas Hukum, Universitas Brawijaya, IndonesiaFakultas Hukum, Universitas Brawijaya, IndonesiaFakultas Hukum, Universitas Brawijaya, IndonesiaPemasaran apartemen dengan sistem pre project selling diperbolehkan sepanjang pengembang harus memenuhi persyaratan pada Pasal 42 ayat (2) UU Rumah Susun, ketentuan tersebut bersifat imperatif artinya wajib dipatuhi oleh pengembang. Pengembang telah melakukan promosi untuk memasarkan produknya tetapi disisi lain pengembang belum memiliki izin-izin pembangunan. Tujuan penelitian untuk menganalisis dan menemukan batasan pemasaran dalam transaksi jual beli apartemen dengan sistem pre project selling. Penelitian hukum normatif ini menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Hasil penelitian adalah praktik pre project selling yang dilakukan pengembang seringkali tidak memenuhi persyaratan-persyaratan dalam pembangunan apartemen. Masyarakat dapat dirugikan dari praktik tersebut, sehingga Pemerintah perlu melakukan pengawasan yang ketat terhadap praktik pre project selling agar dapat memberikan perlindungan hukum bagi masyarakat sebagai konsumen apartemen.https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mmh/article/view/39253pemasaranjual beliapartemenpre project selling |
spellingShingle | Panca Basuki Rahmat Hanif Nur Widhiyanti Erna Anggraini KEKABURAN BATASAN MAKNA PEMASARAN DALAM TRANSAKSI JUAL BELI APARTEMEN DENGAN SISTEM PRE PROJECT SELLING Masalah-Masalah Hukum pemasaran jual beli apartemen pre project selling |
title | KEKABURAN BATASAN MAKNA PEMASARAN DALAM TRANSAKSI JUAL BELI APARTEMEN DENGAN SISTEM PRE PROJECT SELLING |
title_full | KEKABURAN BATASAN MAKNA PEMASARAN DALAM TRANSAKSI JUAL BELI APARTEMEN DENGAN SISTEM PRE PROJECT SELLING |
title_fullStr | KEKABURAN BATASAN MAKNA PEMASARAN DALAM TRANSAKSI JUAL BELI APARTEMEN DENGAN SISTEM PRE PROJECT SELLING |
title_full_unstemmed | KEKABURAN BATASAN MAKNA PEMASARAN DALAM TRANSAKSI JUAL BELI APARTEMEN DENGAN SISTEM PRE PROJECT SELLING |
title_short | KEKABURAN BATASAN MAKNA PEMASARAN DALAM TRANSAKSI JUAL BELI APARTEMEN DENGAN SISTEM PRE PROJECT SELLING |
title_sort | kekaburan batasan makna pemasaran dalam transaksi jual beli apartemen dengan sistem pre project selling |
topic | pemasaran jual beli apartemen pre project selling |
url | https://ejournal.undip.ac.id/index.php/mmh/article/view/39253 |
work_keys_str_mv | AT pancabasukirahmat kekaburanbatasanmaknapemasarandalamtransaksijualbeliapartemendengansistempreprojectselling AT hanifnurwidhiyanti kekaburanbatasanmaknapemasarandalamtransaksijualbeliapartemendengansistempreprojectselling AT ernaanggraini kekaburanbatasanmaknapemasarandalamtransaksijualbeliapartemendengansistempreprojectselling |