Perbandingan Masalah Psikososial pada Remaja Obes dan Gizi Normal Menggunakan Pediatric Symptom Checklist (PSC)-17

Latar belakang. Obesitas pada anak merupakan faktor penting karena cenderung meningkat dan dapat berpotensi sebagai penyebab berbagai konsekuensi medis serta masalah psikososial. Remaja obes cenderung mengalami rasa rendah diri, penghargaan diri yang buruk, depresi, mengalami kesulitan di sekolah, d...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Endah Pujiastuti, Eddy Fadlyana, Herry Garna
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2016-11-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/248
Description
Summary:Latar belakang. Obesitas pada anak merupakan faktor penting karena cenderung meningkat dan dapat berpotensi sebagai penyebab berbagai konsekuensi medis serta masalah psikososial. Remaja obes cenderung mengalami rasa rendah diri, penghargaan diri yang buruk, depresi, mengalami kesulitan di sekolah, dan kesulitan belajar dibandingkan dengan remaja dengan status gizi normal. Tujuan. Mengetahui perbandingan masalah psikososial antara remaja obes dan remaja status gizi normal dengan menggunakan kuesioner pediatric symptom checklist (PSC)-17, suatu kuesioner yang telah tervalidasi untuk mendeteksi masalah psikososial pada anak. Metode. Rancangan analitik dengan metode potong silang, dilakukan pada bulan Mei–l Juli 2011 di Sekolah Menengah Pertama Negeri 14 Bandung. Subjek penelitian adalah siswa usia 12–16 tahun yang dipilih secara berurutan (consecutive sampling), terdiri atas 31 remaja obes dan gizi normal. Indeks massa tubuh didapat dari pengukuran tinggi badan dan berat badan, kemudian dikelompokkan menjadi status gizi obes (>+3SD) dan gizi normal (-2 sampai +2 SD). Subjek mengisi kuesioner PSC-17 yang berisi beberapa pertanyaan mengenai variabel masalah psikososial, yaitu internalisasi, eksternalisasi, dan masalah perhatian. Uji statistik dengan chi-square test untuk perbandingan kedua kelompok. Hasil. Terdapat 15/31 remaja obes dan 5/31 remaja gizi normal mengalami masalah psikososial (p=0,007). Analisis aspek masalah psikososial kuesioner PSC memperlihatkan perbedaan bermakna mengenai masalah internalisasi antara kedua kelompok (p=0,007). Kesimpulan. Masalah psikososial kelompok remaja obes lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok remaja gizi normal.
ISSN:0854-7823
2338-5030