Kualitas Semen Beku Sapi Limousin setelah Thawing Menggunakan Air Dingin dengan Lama Waktu yang Berbeda

ABSTRACT. Keberhasilan inseminasi buatan dipengaruhi oleh kualitas semen atau motilitas spermatozoa post thawing. Inseminator menggunakan air dingin (28oC) untuk thawing semen beku sedangkan SNI menyarankan thawing semen beku dengan air hangat (37oC) selama 30 detik. Tujuan dari penelitian ini adala...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Aulia Puspita Anugra Yekti, Rheta Eva Ramadhani Setiawan, Achadiah Rachmawati, Trinil Susilawati
Format: Article
Language:English
Published: Animal Husbandry Department, The Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University 2023-04-01
Series:Jurnal Agripet
Subjects:
Online Access:https://jurnal.usk.ac.id/agripet/article/view/23331
_version_ 1797681108165328896
author Aulia Puspita Anugra Yekti
Rheta Eva Ramadhani Setiawan
Achadiah Rachmawati
Trinil Susilawati
author_facet Aulia Puspita Anugra Yekti
Rheta Eva Ramadhani Setiawan
Achadiah Rachmawati
Trinil Susilawati
author_sort Aulia Puspita Anugra Yekti
collection DOAJ
description ABSTRACT. Keberhasilan inseminasi buatan dipengaruhi oleh kualitas semen atau motilitas spermatozoa post thawing. Inseminator menggunakan air dingin (28oC) untuk thawing semen beku sedangkan SNI menyarankan thawing semen beku dengan air hangat (37oC) selama 30 detik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama dan suhu thawing pada semen beku sapi Limousin terhadap kualitas semen serta mengetahui perlakuan terbaik dari penelitian ini. Materi yang digunakan adalah 50 straw semen beku sapi Limousin yang diproduksi oleh BBIB Singosari. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan 5 perlakuan dan 10 ulangan. Variabel yang diamati adalah Motilitas Individu spermatozoa, Viabilitas spermatozoa, Abnormalitas spermatozoa, Konsentrasi dan Total Motilitas Spermatozoa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam Analysis of Variance (ANOVA) dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) kemudian diuji dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) jika terdapat perbedaan nyata. Selanjutnya diuji Chi square untuk variabel motilitas individu, konsentrasi dan total spermatozoa dan dibandingkan dengan SNI untuk semen beku. Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa thawing pada suhu 28°C dengan lama waktu 60 detik berpengaruh sangat nyata (P0,01) terhadap viabilitas dan berpengaruh nyata (P0,05) pada motilitas individu dan total spermatozoa motil. Sedangkan, konsentrasi dan abnormalitas spermatozoa memberikan hasil tidak berpengaruh nyata (P0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah thawing dengan air dingin (suhu 28°C) selama 60 detik memberikan kualitas semen terbaik setelah thawing.    (Quality of Post Thawing Frozen Semen on Limousin Bull Using Cold Water with Different Durations)  ABSTRAK. The quality of post-thawing semen influences the success factor of artificial insemination (AI). Inseminators usually used tap water (28°C) to thaw the frozen semen, while Indonesian National Standard used warm water (37°C) for 30 seconds. This study aims to determine the effect of thawing duration on the frozen semen quality of Limousin Bull and also to know the best treatment between the five treatments of this experiment. The material used in this study was 50 straws of frozen semen produced by Artificial Insemination Center Singosari. The method was an experiment method with five treatments and ten replications. the variables observed were individual motility, sperm viability, sperm abnormality, concentration, and total motile of sperm. The data obtained were analyzed statistically using Analysis of Variance (ANOVA) of Randomized Block Design (RBD) and then using Duncan Multiple Range Test if there is a difference. Then using Chi-Square Test for individual motility, concentration, and total motile of sperm and compared with the Indonesian National Standard of frozen semen. The results show that a temperature of 28°C with a duration of 60 seconds is highly significant (P0,01) to viability and significant (P0,05) to individual motility and total motile of sperm. While, the concentration and abnormality of sperm give no significant effect (P0,05). In conclusion, the temperature and duration of thawing at 28°C for 60 seconds show the best quality of post-thawing semen.
first_indexed 2024-03-11T23:40:05Z
format Article
id doaj.art-8755c1a3d3e64169a9c4d17e3f818d5f
institution Directory Open Access Journal
issn 1411-4623
2460-4534
language English
last_indexed 2024-03-11T23:40:05Z
publishDate 2023-04-01
publisher Animal Husbandry Department, The Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University
record_format Article
series Jurnal Agripet
spelling doaj.art-8755c1a3d3e64169a9c4d17e3f818d5f2023-09-19T15:24:06ZengAnimal Husbandry Department, The Faculty of Agriculture, Syiah Kuala UniversityJurnal Agripet1411-46232460-45342023-04-01231253210.17969/agripet.v23i1.2333115793Kualitas Semen Beku Sapi Limousin setelah Thawing Menggunakan Air Dingin dengan Lama Waktu yang BerbedaAulia Puspita Anugra Yekti0Rheta Eva Ramadhani Setiawan1Achadiah Rachmawati2Trinil Susilawati3Universitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas BrawijayaUniversitas BrawijayaABSTRACT. Keberhasilan inseminasi buatan dipengaruhi oleh kualitas semen atau motilitas spermatozoa post thawing. Inseminator menggunakan air dingin (28oC) untuk thawing semen beku sedangkan SNI menyarankan thawing semen beku dengan air hangat (37oC) selama 30 detik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama dan suhu thawing pada semen beku sapi Limousin terhadap kualitas semen serta mengetahui perlakuan terbaik dari penelitian ini. Materi yang digunakan adalah 50 straw semen beku sapi Limousin yang diproduksi oleh BBIB Singosari. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan 5 perlakuan dan 10 ulangan. Variabel yang diamati adalah Motilitas Individu spermatozoa, Viabilitas spermatozoa, Abnormalitas spermatozoa, Konsentrasi dan Total Motilitas Spermatozoa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam Analysis of Variance (ANOVA) dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) kemudian diuji dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT) jika terdapat perbedaan nyata. Selanjutnya diuji Chi square untuk variabel motilitas individu, konsentrasi dan total spermatozoa dan dibandingkan dengan SNI untuk semen beku. Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa thawing pada suhu 28°C dengan lama waktu 60 detik berpengaruh sangat nyata (P0,01) terhadap viabilitas dan berpengaruh nyata (P0,05) pada motilitas individu dan total spermatozoa motil. Sedangkan, konsentrasi dan abnormalitas spermatozoa memberikan hasil tidak berpengaruh nyata (P0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah thawing dengan air dingin (suhu 28°C) selama 60 detik memberikan kualitas semen terbaik setelah thawing.    (Quality of Post Thawing Frozen Semen on Limousin Bull Using Cold Water with Different Durations)  ABSTRAK. The quality of post-thawing semen influences the success factor of artificial insemination (AI). Inseminators usually used tap water (28°C) to thaw the frozen semen, while Indonesian National Standard used warm water (37°C) for 30 seconds. This study aims to determine the effect of thawing duration on the frozen semen quality of Limousin Bull and also to know the best treatment between the five treatments of this experiment. The material used in this study was 50 straws of frozen semen produced by Artificial Insemination Center Singosari. The method was an experiment method with five treatments and ten replications. the variables observed were individual motility, sperm viability, sperm abnormality, concentration, and total motile of sperm. The data obtained were analyzed statistically using Analysis of Variance (ANOVA) of Randomized Block Design (RBD) and then using Duncan Multiple Range Test if there is a difference. Then using Chi-Square Test for individual motility, concentration, and total motile of sperm and compared with the Indonesian National Standard of frozen semen. The results show that a temperature of 28°C with a duration of 60 seconds is highly significant (P0,01) to viability and significant (P0,05) to individual motility and total motile of sperm. While, the concentration and abnormality of sperm give no significant effect (P0,05). In conclusion, the temperature and duration of thawing at 28°C for 60 seconds show the best quality of post-thawing semen.https://jurnal.usk.ac.id/agripet/article/view/23331abnormalitasabnormalityconcentrationindividual motilitykonsentrasimotilitas individutotal motile of spermtotal spermatozoa motilviabilitasviability
spellingShingle Aulia Puspita Anugra Yekti
Rheta Eva Ramadhani Setiawan
Achadiah Rachmawati
Trinil Susilawati
Kualitas Semen Beku Sapi Limousin setelah Thawing Menggunakan Air Dingin dengan Lama Waktu yang Berbeda
Jurnal Agripet
abnormalitas
abnormality
concentration
individual motility
konsentrasi
motilitas individu
total motile of sperm
total spermatozoa motil
viabilitas
viability
title Kualitas Semen Beku Sapi Limousin setelah Thawing Menggunakan Air Dingin dengan Lama Waktu yang Berbeda
title_full Kualitas Semen Beku Sapi Limousin setelah Thawing Menggunakan Air Dingin dengan Lama Waktu yang Berbeda
title_fullStr Kualitas Semen Beku Sapi Limousin setelah Thawing Menggunakan Air Dingin dengan Lama Waktu yang Berbeda
title_full_unstemmed Kualitas Semen Beku Sapi Limousin setelah Thawing Menggunakan Air Dingin dengan Lama Waktu yang Berbeda
title_short Kualitas Semen Beku Sapi Limousin setelah Thawing Menggunakan Air Dingin dengan Lama Waktu yang Berbeda
title_sort kualitas semen beku sapi limousin setelah thawing menggunakan air dingin dengan lama waktu yang berbeda
topic abnormalitas
abnormality
concentration
individual motility
konsentrasi
motilitas individu
total motile of sperm
total spermatozoa motil
viabilitas
viability
url https://jurnal.usk.ac.id/agripet/article/view/23331
work_keys_str_mv AT auliapuspitaanugrayekti kualitassemenbekusapilimousinsetelahthawingmenggunakanairdingindenganlamawaktuyangberbeda
AT rhetaevaramadhanisetiawan kualitassemenbekusapilimousinsetelahthawingmenggunakanairdingindenganlamawaktuyangberbeda
AT achadiahrachmawati kualitassemenbekusapilimousinsetelahthawingmenggunakanairdingindenganlamawaktuyangberbeda
AT trinilsusilawati kualitassemenbekusapilimousinsetelahthawingmenggunakanairdingindenganlamawaktuyangberbeda