Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Melinjo (Gnetum gnemon) Terhadap Kadar Trigliserida pada Tikus dengan Diet Tinggi Lemak
Ekstrak biji melinjo (Gnetum gnemon) mengandung berbagai macam stilbenoid yang dikenal sebagai “Resveratrol Melinjo”. Resveratrol menurunkan trigliserida dengan mengoksidasi kolesterol LDL dan memodulasi metabolisme lipid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak biji melinjo t...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Faculty of Medicine at Universitas Andalas
2018-06-01
|
Series: | Jurnal Kesehatan Andalas |
Online Access: | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/801 |
_version_ | 1826841934421819392 |
---|---|
author | Pritasa Muthia Ulfa Yustini Alioes Biomechy Oktomalio Putri |
author_facet | Pritasa Muthia Ulfa Yustini Alioes Biomechy Oktomalio Putri |
author_sort | Pritasa Muthia Ulfa |
collection | DOAJ |
description | Ekstrak biji melinjo (Gnetum gnemon) mengandung berbagai macam stilbenoid yang dikenal sebagai “Resveratrol Melinjo”. Resveratrol menurunkan trigliserida dengan mengoksidasi kolesterol LDL dan memodulasi metabolisme lipid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak biji melinjo terhadap kadar trigliserida tikus diet tinggi lemak. Penelitian ini berjenis eksperimental murni dengan randomized pre-post test randomized control group design yang terdiri dari 5 kelompok (K-, K+, P1, P2, dan P3). Kelompok P1 diberikan ekstrak biji melinjo dosis 250 mg/kg/hari, group P2 500 mg/kg/hari, dan group P3 2000 mg/kg/hari dimulai dari hari ke-16 sampai akhir penelitian. Trigliserida diukur dengan metode GPO-PAP. Data dianalisis dengan uji paired t-test. Kadar trigliserida pada kelompok K- menurun dari 89,96 mg/dl menjadi 80,66 mg/dl, kelompok K+ menurun dari 90,36 mg/dl menjadi 84,64 mg/dl, kelompok P1 menurun dari 92,9 mg/dl menjadi 76,3 mg/dl, kelompok P2 menurun dari 90,68 mg/dl menjadi 85,22 mg/dl dan kelompok P3 meningkat dari 73,5 mg/dl menjadi 83,4 mg/dl. Uji paired T-test menunjukkan adanya penurunan trigliserida yang tidak signifikan. Simpulan hasil studi ini adalah ekstrak biji melinjo tidak dapat mengurangi kadar trigliserida pada tikus diet tinggi lemak. |
first_indexed | 2024-12-14T01:20:39Z |
format | Article |
id | doaj.art-8757c55810164690b77ce5e5a8e11cd3 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2301-7406 |
language | English |
last_indexed | 2025-02-16T13:10:55Z |
publishDate | 2018-06-01 |
publisher | Faculty of Medicine at Universitas Andalas |
record_format | Article |
series | Jurnal Kesehatan Andalas |
spelling | doaj.art-8757c55810164690b77ce5e5a8e11cd32025-02-02T14:29:40ZengFaculty of Medicine at Universitas AndalasJurnal Kesehatan Andalas2301-74062018-06-017219219710.25077/jka.v7i2.801674Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Melinjo (Gnetum gnemon) Terhadap Kadar Trigliserida pada Tikus dengan Diet Tinggi LemakPritasa Muthia Ulfa0Yustini Alioes1Biomechy Oktomalio Putri2Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Andalas PadangBagian Biokimia Fk UnandBagian Histologi FK UnandEkstrak biji melinjo (Gnetum gnemon) mengandung berbagai macam stilbenoid yang dikenal sebagai “Resveratrol Melinjo”. Resveratrol menurunkan trigliserida dengan mengoksidasi kolesterol LDL dan memodulasi metabolisme lipid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak biji melinjo terhadap kadar trigliserida tikus diet tinggi lemak. Penelitian ini berjenis eksperimental murni dengan randomized pre-post test randomized control group design yang terdiri dari 5 kelompok (K-, K+, P1, P2, dan P3). Kelompok P1 diberikan ekstrak biji melinjo dosis 250 mg/kg/hari, group P2 500 mg/kg/hari, dan group P3 2000 mg/kg/hari dimulai dari hari ke-16 sampai akhir penelitian. Trigliserida diukur dengan metode GPO-PAP. Data dianalisis dengan uji paired t-test. Kadar trigliserida pada kelompok K- menurun dari 89,96 mg/dl menjadi 80,66 mg/dl, kelompok K+ menurun dari 90,36 mg/dl menjadi 84,64 mg/dl, kelompok P1 menurun dari 92,9 mg/dl menjadi 76,3 mg/dl, kelompok P2 menurun dari 90,68 mg/dl menjadi 85,22 mg/dl dan kelompok P3 meningkat dari 73,5 mg/dl menjadi 83,4 mg/dl. Uji paired T-test menunjukkan adanya penurunan trigliserida yang tidak signifikan. Simpulan hasil studi ini adalah ekstrak biji melinjo tidak dapat mengurangi kadar trigliserida pada tikus diet tinggi lemak.http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/801 |
spellingShingle | Pritasa Muthia Ulfa Yustini Alioes Biomechy Oktomalio Putri Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Melinjo (Gnetum gnemon) Terhadap Kadar Trigliserida pada Tikus dengan Diet Tinggi Lemak Jurnal Kesehatan Andalas |
title | Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Melinjo (Gnetum gnemon) Terhadap Kadar Trigliserida pada Tikus dengan Diet Tinggi Lemak |
title_full | Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Melinjo (Gnetum gnemon) Terhadap Kadar Trigliserida pada Tikus dengan Diet Tinggi Lemak |
title_fullStr | Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Melinjo (Gnetum gnemon) Terhadap Kadar Trigliserida pada Tikus dengan Diet Tinggi Lemak |
title_full_unstemmed | Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Melinjo (Gnetum gnemon) Terhadap Kadar Trigliserida pada Tikus dengan Diet Tinggi Lemak |
title_short | Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Melinjo (Gnetum gnemon) Terhadap Kadar Trigliserida pada Tikus dengan Diet Tinggi Lemak |
title_sort | pengaruh pemberian ekstrak biji melinjo gnetum gnemon terhadap kadar trigliserida pada tikus dengan diet tinggi lemak |
url | http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/801 |
work_keys_str_mv | AT pritasamuthiaulfa pengaruhpemberianekstrakbijimelinjognetumgnemonterhadapkadartrigliseridapadatikusdengandiettinggilemak AT yustinialioes pengaruhpemberianekstrakbijimelinjognetumgnemonterhadapkadartrigliseridapadatikusdengandiettinggilemak AT biomechyoktomalioputri pengaruhpemberianekstrakbijimelinjognetumgnemonterhadapkadartrigliseridapadatikusdengandiettinggilemak |