STRATEGI TUTUR PEJABAT NEGARA DALAM WAWANCARA YOUTUBE PERSPEKTIF ANALISIS WACANA KRITIS

ABSTRAK: Artikel ini bertujuan untuk memaparkan analisis wacana kritis pada tuturan pejabat publik dalam wawancara di konten Youtube. Jenis dan pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data dianalisis menggunakan model analisis wacana kritis yang diadaptasi dari Norman Fair...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Hersila Astari Pitaloka
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kuningan 2024-03-01
Series:Fon
Online Access:https://journal.uniku.ac.id/index.php/FON/article/view/9349
_version_ 1797198723890020352
author Hersila Astari Pitaloka
author_facet Hersila Astari Pitaloka
author_sort Hersila Astari Pitaloka
collection DOAJ
description ABSTRAK: Artikel ini bertujuan untuk memaparkan analisis wacana kritis pada tuturan pejabat publik dalam wawancara di konten Youtube. Jenis dan pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data dianalisis menggunakan model analisis wacana kritis yang diadaptasi dari Norman Fairclough, yaitu deskripsi, interpretasi, dan eksplanasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan teknologi informasi mempengaruhi pola penyampaian informasi yang ada di masyarakat. Media massa resmi, awalnya, menjadi pusat informasi dan alat kontrol sosial. Namun, di era teknologi ini, masyarakat bisa dengan mudah menjadi sumber informasinya sendiri. Salah satu platform yang digunakan saat ini adalah Youtube. Tidak hanya masyarakat umum, Youtube juga dimanfaatkan oleh pejabat negara untuk menyampaikan informasi. Akan tetapi, pejabat negara tentu memiliki tujuan, yakni pembentukan citra politik. Hasil analisis wacana kritis menemukan tujuh strategi tuturan yang digunakan, yaitu (1) penegasan dengan deskripsi diri, (2) penegasan dengan analogi, (3) penggunaan pertanyaan retoris, (4) pemberian penjelasan, (5) pemaparan program, (6) pemberian persetujuan dengan alasan, dan (7) pemberian jawaban normatif. Berdasarkan hasil penelitian, keseluruhan strategi tersebut memiliki modusnya masing-masing, yang dikelompokkan menjadi 3, yakni (1) penggambaran citra positif, (2) pembentukan citra untuk meminta dukungan, dan (3) penjelasan kesalahpahaman masyarakat. KATA KUNCI: Analisis wacana kritis; ; citra politik; media massa ; modus tuturan; Youtube     SPEECH STRATEGIES OF STATE OFFICIALS IN YOUTUBE INTERVIEWS CRITICAL DISCOURSE ANALYSIS PERSPECTIVE ABSTRACT: This article aims to describe critical discourse analysis on the speeches of public officials in interviews on Youtube content. The type and research approach used is descriptive qualitative. The data were analyzed using a critical discourse analysis model adapted from Norman Fairclough, namely description, interpretation and explanation. The results of the study indicate that the development of information technology influences the scheme of information delivery in society. Initially, the official mass media became a center of information and a means of social control. However, in this technological era, people can easily become their own source of information. One of the platforms used today is Youtube. Not only by the public society, Youtube is also used by state officials to convey information. However, state officials certainly have a goal, namely the formation of a political image. The results of critical discourse analysis found seven strategies of speech in interview, namely (1) affirmation with self-description, (2) affirmation with analogy, (3) use of rhetorical questions, (4) giving explanations, (5) program presentations, (6) giving approval with reasons, and (7) providing normative answers. Based on the results of the research, all of these schemes have their respective modes, which are grouped into 3, namely (1) depicting a positive image, (2) forming an image to ask for support, and (3) explaining people's misunderstandings. KEYWORDS: critical discourse analysis; ; political image; mass media; ; Youtube
first_indexed 2024-04-24T07:04:24Z
format Article
id doaj.art-885dc27d1fd148fbbbc555f3318bd9f0
institution Directory Open Access Journal
issn 2086-0609
2614-7718
language Indonesian
last_indexed 2024-04-24T07:04:24Z
publishDate 2024-03-01
publisher Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Kuningan
record_format Article
series Fon
spelling doaj.art-885dc27d1fd148fbbbc555f3318bd9f02024-04-22T04:29:24ZindProdi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas KuninganFon2086-06092614-77182024-03-0120115116510.25134/fon.v20i1.93493641STRATEGI TUTUR PEJABAT NEGARA DALAM WAWANCARA YOUTUBE PERSPEKTIF ANALISIS WACANA KRITISHersila Astari PitalokaABSTRAK: Artikel ini bertujuan untuk memaparkan analisis wacana kritis pada tuturan pejabat publik dalam wawancara di konten Youtube. Jenis dan pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data dianalisis menggunakan model analisis wacana kritis yang diadaptasi dari Norman Fairclough, yaitu deskripsi, interpretasi, dan eksplanasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan teknologi informasi mempengaruhi pola penyampaian informasi yang ada di masyarakat. Media massa resmi, awalnya, menjadi pusat informasi dan alat kontrol sosial. Namun, di era teknologi ini, masyarakat bisa dengan mudah menjadi sumber informasinya sendiri. Salah satu platform yang digunakan saat ini adalah Youtube. Tidak hanya masyarakat umum, Youtube juga dimanfaatkan oleh pejabat negara untuk menyampaikan informasi. Akan tetapi, pejabat negara tentu memiliki tujuan, yakni pembentukan citra politik. Hasil analisis wacana kritis menemukan tujuh strategi tuturan yang digunakan, yaitu (1) penegasan dengan deskripsi diri, (2) penegasan dengan analogi, (3) penggunaan pertanyaan retoris, (4) pemberian penjelasan, (5) pemaparan program, (6) pemberian persetujuan dengan alasan, dan (7) pemberian jawaban normatif. Berdasarkan hasil penelitian, keseluruhan strategi tersebut memiliki modusnya masing-masing, yang dikelompokkan menjadi 3, yakni (1) penggambaran citra positif, (2) pembentukan citra untuk meminta dukungan, dan (3) penjelasan kesalahpahaman masyarakat. KATA KUNCI: Analisis wacana kritis; ; citra politik; media massa ; modus tuturan; Youtube     SPEECH STRATEGIES OF STATE OFFICIALS IN YOUTUBE INTERVIEWS CRITICAL DISCOURSE ANALYSIS PERSPECTIVE ABSTRACT: This article aims to describe critical discourse analysis on the speeches of public officials in interviews on Youtube content. The type and research approach used is descriptive qualitative. The data were analyzed using a critical discourse analysis model adapted from Norman Fairclough, namely description, interpretation and explanation. The results of the study indicate that the development of information technology influences the scheme of information delivery in society. Initially, the official mass media became a center of information and a means of social control. However, in this technological era, people can easily become their own source of information. One of the platforms used today is Youtube. Not only by the public society, Youtube is also used by state officials to convey information. However, state officials certainly have a goal, namely the formation of a political image. The results of critical discourse analysis found seven strategies of speech in interview, namely (1) affirmation with self-description, (2) affirmation with analogy, (3) use of rhetorical questions, (4) giving explanations, (5) program presentations, (6) giving approval with reasons, and (7) providing normative answers. Based on the results of the research, all of these schemes have their respective modes, which are grouped into 3, namely (1) depicting a positive image, (2) forming an image to ask for support, and (3) explaining people's misunderstandings. KEYWORDS: critical discourse analysis; ; political image; mass media; ; Youtubehttps://journal.uniku.ac.id/index.php/FON/article/view/9349
spellingShingle Hersila Astari Pitaloka
STRATEGI TUTUR PEJABAT NEGARA DALAM WAWANCARA YOUTUBE PERSPEKTIF ANALISIS WACANA KRITIS
Fon
title STRATEGI TUTUR PEJABAT NEGARA DALAM WAWANCARA YOUTUBE PERSPEKTIF ANALISIS WACANA KRITIS
title_full STRATEGI TUTUR PEJABAT NEGARA DALAM WAWANCARA YOUTUBE PERSPEKTIF ANALISIS WACANA KRITIS
title_fullStr STRATEGI TUTUR PEJABAT NEGARA DALAM WAWANCARA YOUTUBE PERSPEKTIF ANALISIS WACANA KRITIS
title_full_unstemmed STRATEGI TUTUR PEJABAT NEGARA DALAM WAWANCARA YOUTUBE PERSPEKTIF ANALISIS WACANA KRITIS
title_short STRATEGI TUTUR PEJABAT NEGARA DALAM WAWANCARA YOUTUBE PERSPEKTIF ANALISIS WACANA KRITIS
title_sort strategi tutur pejabat negara dalam wawancara youtube perspektif analisis wacana kritis
url https://journal.uniku.ac.id/index.php/FON/article/view/9349
work_keys_str_mv AT hersilaastaripitaloka strategituturpejabatnegaradalamwawancarayoutubeperspektifanalisiswacanakritis