Karakteristik Demografi ODHA di Papua
HIV dan AIDS merupakan salah satu permasalahan di Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI sampai dengan maret 2017, sebanyak 407 kota/kabupaten dari 507 kota/kabupaten dan lebih dari 87 ribu orang mengidap AIDS. Berbeda apabila dibandingkan dengan provinsi-provinsi lainnya, Papua...
Main Authors: | , , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
2019-02-01
|
Series: | Journal of Health Science and Prevention |
Subjects: | |
Online Access: | http://jurnalfpk.uinsby.ac.id/index.php/jhsp/article/view/175 |
_version_ | 1818389829702909952 |
---|---|
author | Mirna Widiyanti Moch Irfan Hadi Setyo Adiningsih Muhammad Yusuf Alamudi Mei Lina Fitri Kumalasari |
author_facet | Mirna Widiyanti Moch Irfan Hadi Setyo Adiningsih Muhammad Yusuf Alamudi Mei Lina Fitri Kumalasari |
author_sort | Mirna Widiyanti |
collection | DOAJ |
description | HIV dan AIDS merupakan salah satu permasalahan di Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI sampai dengan maret 2017, sebanyak 407 kota/kabupaten dari 507 kota/kabupaten dan lebih dari 87 ribu orang mengidap AIDS. Berbeda apabila dibandingkan dengan provinsi-provinsi lainnya, Papua mengalami epidemi HIV meluas tingkat rendah dengan prevalensi HIV sebesar 2.3 %. Jumlah penderita HIV lebih banyak terjadi pada perempuan usia reproduktif dibandingkan pada laki-laki. Meskipun HIV tersebar meluas di kelompok populasi umum baik untuk laki-laki maupun perempuan, kegiatan seks komersial memberikan kontribusi yang besar terhadap epidemi di semua wilayah Papua. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis karakteristik demografi ODHA Di Papua Sebagai Baseline Data Di Indonesia. Penelitian dilakukan di tiga wilayah di Papua yaitu Kabupaten Nabire, Kab./Kota Jayapura, dan Kab. Jayawijaya dengan jumlah responden sebanyak 264 orang. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan hasil terdapat perbedaan karakteristik demografi ODHA di tiga wilayah Papua (Kabupaten Nabire, Kab./Kota Jayapura, dan Kab. Jayawijaya). Dari hasil penelitian dibutuhkan strategi penanganan ODHA yang berbeda di masing-masing wilayah. |
first_indexed | 2024-12-14T04:47:57Z |
format | Article |
id | doaj.art-8898eb931caa4d3489d46866e3b46418 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2549-919X |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-14T04:47:57Z |
publishDate | 2019-02-01 |
publisher | Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya |
record_format | Article |
series | Journal of Health Science and Prevention |
spelling | doaj.art-8898eb931caa4d3489d46866e3b464182022-12-21T23:16:36ZindUniversitas Islam Negeri Sunan Ampel SurabayaJournal of Health Science and Prevention2549-919X2019-02-0131101510.29080/jhsp.v3i1.175175Karakteristik Demografi ODHA di PapuaMirna Widiyanti0Moch Irfan Hadi1Setyo Adiningsih2Muhammad Yusuf Alamudi3Mei Lina Fitri Kumalasari4Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan PapuaUniversitas Islam Negeri Sunan Ampel SurabayaBalai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan PapuaAIRC Lab Professor Nidom FoundationUniversitas Islam Negeri Sunan Ampel SurabayaHIV dan AIDS merupakan salah satu permasalahan di Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI sampai dengan maret 2017, sebanyak 407 kota/kabupaten dari 507 kota/kabupaten dan lebih dari 87 ribu orang mengidap AIDS. Berbeda apabila dibandingkan dengan provinsi-provinsi lainnya, Papua mengalami epidemi HIV meluas tingkat rendah dengan prevalensi HIV sebesar 2.3 %. Jumlah penderita HIV lebih banyak terjadi pada perempuan usia reproduktif dibandingkan pada laki-laki. Meskipun HIV tersebar meluas di kelompok populasi umum baik untuk laki-laki maupun perempuan, kegiatan seks komersial memberikan kontribusi yang besar terhadap epidemi di semua wilayah Papua. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis karakteristik demografi ODHA Di Papua Sebagai Baseline Data Di Indonesia. Penelitian dilakukan di tiga wilayah di Papua yaitu Kabupaten Nabire, Kab./Kota Jayapura, dan Kab. Jayawijaya dengan jumlah responden sebanyak 264 orang. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan hasil terdapat perbedaan karakteristik demografi ODHA di tiga wilayah Papua (Kabupaten Nabire, Kab./Kota Jayapura, dan Kab. Jayawijaya). Dari hasil penelitian dibutuhkan strategi penanganan ODHA yang berbeda di masing-masing wilayah.http://jurnalfpk.uinsby.ac.id/index.php/jhsp/article/view/175karakteristikdemografiodhapapua |
spellingShingle | Mirna Widiyanti Moch Irfan Hadi Setyo Adiningsih Muhammad Yusuf Alamudi Mei Lina Fitri Kumalasari Karakteristik Demografi ODHA di Papua Journal of Health Science and Prevention karakteristik demografi odha papua |
title | Karakteristik Demografi ODHA di Papua |
title_full | Karakteristik Demografi ODHA di Papua |
title_fullStr | Karakteristik Demografi ODHA di Papua |
title_full_unstemmed | Karakteristik Demografi ODHA di Papua |
title_short | Karakteristik Demografi ODHA di Papua |
title_sort | karakteristik demografi odha di papua |
topic | karakteristik demografi odha papua |
url | http://jurnalfpk.uinsby.ac.id/index.php/jhsp/article/view/175 |
work_keys_str_mv | AT mirnawidiyanti karakteristikdemografiodhadipapua AT mochirfanhadi karakteristikdemografiodhadipapua AT setyoadiningsih karakteristikdemografiodhadipapua AT muhammadyusufalamudi karakteristikdemografiodhadipapua AT meilinafitrikumalasari karakteristikdemografiodhadipapua |