Perbedaan Perilaku Anak Prasekolah Berdasarkan Pola Pengasuhan
Latar belakang. Perkembangan anak, termasuk perkembangan perilaku dan psikologis, merupakan hal penting yang harus menjadi perhatian bagi orang tua; karena akan memengaruhi masa depan anak. Dasar-dasar pembentukan kepribadian dan perilaku ditentukan oleh apa yang dialami serta dihayati dalam 5-6 tah...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2017-03-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/247 |
_version_ | 1818566764018008064 |
---|---|
author | Tri Sondang Situmorang Nurnaningsih Nurnaningsih Retno Sutomo |
author_facet | Tri Sondang Situmorang Nurnaningsih Nurnaningsih Retno Sutomo |
author_sort | Tri Sondang Situmorang |
collection | DOAJ |
description | Latar belakang. Perkembangan anak, termasuk perkembangan perilaku dan psikologis, merupakan hal penting yang harus menjadi perhatian bagi orang tua; karena akan memengaruhi masa depan anak. Dasar-dasar pembentukan kepribadian dan perilaku ditentukan oleh apa yang dialami serta dihayati dalam 5-6 tahun pertama. Pola asuh merupakan proses di dalam keluarga yang merupakan interaksi orang tua dan anak. Pola asuh orang tua diyakini memengaruhi perilaku anak.
Tujuan. Menilai perbedaan proporsi kejadian gangguan perilaku anak usia prasekolah berdasar perbedaan pola pengasuhan orang tua.
Metode. Penelitian observasional analitis dengan desain cross sectional di Yogyakarta antara Maret-April 2014. Pola asuh orang tua dan perilaku anak masing-masing dinilai dengan the parenting scale dan strengths and difficulties questionnaire (SDQ). Kriteria inklusi ialah anak usia prasekolah usia 3-6 tahun dan orang tua setuju ikut penelitian. Subjek dieksklusi bila pengisian perangkat penelitian dinilai tidak lengkap. Perbedaan proporsi gangguan perilaku antara pola asuh demokratis dan non-demokratis dianalisis dengan uji chi square.
Hasil. Hasil penelitian menunjukkan kedua pola asuh berhubungan dengan kejadian gejala emosional (p=0,00), kejadian menimbulkan masalah (p=0,01), kejadian hiperaktif (p=0,00), masalah anak dengan sebaya (p=0,00)dan antara pola asuh orang tua dengan total kejadian gangguan perilaku anak (p=0,00).
Kesimpulan. Pola pengasuhan yang berbeda akan menghasilkan perilaku yang berbeda pula. |
first_indexed | 2024-12-14T01:57:48Z |
format | Article |
id | doaj.art-88a4d24fd6ef45deba5e764b48bc14f6 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 0854-7823 2338-5030 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-14T01:57:48Z |
publishDate | 2017-03-01 |
publisher | Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia |
record_format | Article |
series | Sari Pediatri |
spelling | doaj.art-88a4d24fd6ef45deba5e764b48bc14f62022-12-21T23:21:08ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302017-03-01184314910.14238/sp18.4.2016.314-91014Perbedaan Perilaku Anak Prasekolah Berdasarkan Pola PengasuhanTri Sondang Situmorang0Nurnaningsih Nurnaningsih1Retno Sutomo2Unit Penyakit Anak Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UPA FK UGM)Unit Penyakit Anak Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah MadaUnit Penyakit Anak Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah MadaLatar belakang. Perkembangan anak, termasuk perkembangan perilaku dan psikologis, merupakan hal penting yang harus menjadi perhatian bagi orang tua; karena akan memengaruhi masa depan anak. Dasar-dasar pembentukan kepribadian dan perilaku ditentukan oleh apa yang dialami serta dihayati dalam 5-6 tahun pertama. Pola asuh merupakan proses di dalam keluarga yang merupakan interaksi orang tua dan anak. Pola asuh orang tua diyakini memengaruhi perilaku anak. Tujuan. Menilai perbedaan proporsi kejadian gangguan perilaku anak usia prasekolah berdasar perbedaan pola pengasuhan orang tua. Metode. Penelitian observasional analitis dengan desain cross sectional di Yogyakarta antara Maret-April 2014. Pola asuh orang tua dan perilaku anak masing-masing dinilai dengan the parenting scale dan strengths and difficulties questionnaire (SDQ). Kriteria inklusi ialah anak usia prasekolah usia 3-6 tahun dan orang tua setuju ikut penelitian. Subjek dieksklusi bila pengisian perangkat penelitian dinilai tidak lengkap. Perbedaan proporsi gangguan perilaku antara pola asuh demokratis dan non-demokratis dianalisis dengan uji chi square. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan kedua pola asuh berhubungan dengan kejadian gejala emosional (p=0,00), kejadian menimbulkan masalah (p=0,01), kejadian hiperaktif (p=0,00), masalah anak dengan sebaya (p=0,00)dan antara pola asuh orang tua dengan total kejadian gangguan perilaku anak (p=0,00). Kesimpulan. Pola pengasuhan yang berbeda akan menghasilkan perilaku yang berbeda pula.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/247pola asuh, perilaku anak, SDQ |
spellingShingle | Tri Sondang Situmorang Nurnaningsih Nurnaningsih Retno Sutomo Perbedaan Perilaku Anak Prasekolah Berdasarkan Pola Pengasuhan Sari Pediatri pola asuh, perilaku anak, SDQ |
title | Perbedaan Perilaku Anak Prasekolah Berdasarkan Pola Pengasuhan |
title_full | Perbedaan Perilaku Anak Prasekolah Berdasarkan Pola Pengasuhan |
title_fullStr | Perbedaan Perilaku Anak Prasekolah Berdasarkan Pola Pengasuhan |
title_full_unstemmed | Perbedaan Perilaku Anak Prasekolah Berdasarkan Pola Pengasuhan |
title_short | Perbedaan Perilaku Anak Prasekolah Berdasarkan Pola Pengasuhan |
title_sort | perbedaan perilaku anak prasekolah berdasarkan pola pengasuhan |
topic | pola asuh, perilaku anak, SDQ |
url | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/247 |
work_keys_str_mv | AT trisondangsitumorang perbedaanperilakuanakprasekolahberdasarkanpolapengasuhan AT nurnaningsihnurnaningsih perbedaanperilakuanakprasekolahberdasarkanpolapengasuhan AT retnosutomo perbedaanperilakuanakprasekolahberdasarkanpolapengasuhan |