IMPLEMENTASI DATA LOGGER SEBAGAI PERANGKAT MONITORING PADA SISTEM DESALINASI HYBRID BERBASIS ENERGI TERBARUKAN
Air merupakan salah satu kebutuhan pokok pada kehidupan sehari-hari, kebutuhan akan air sangat diperlukan oleh manusia. Namun pada saat musin kemarau banyak daerah di Indonesia, terutama daerah pesisir yang mengalami krisis air Salah satu alternative dari penyelesaian maslah krisis air ini adalah de...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
2021-07-01
|
Series: | Multitek Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.umpo.ac.id/index.php/multitek/article/view/3334/1915 |
Summary: | Air merupakan salah satu kebutuhan pokok pada kehidupan sehari-hari, kebutuhan akan air sangat diperlukan oleh manusia. Namun pada saat musin kemarau banyak daerah di Indonesia, terutama daerah pesisir yang mengalami krisis air Salah satu alternative dari penyelesaian maslah krisis air ini adalah dengan metode desalanisi. Desalinasi merupakan proses pemurnian air laut menjadi air tawar dengan cara pemanasan, sehingga menjadi solusi dalam kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah merancang dan membuat sistem desalinasi air laut menjadi air tawar menggunakan sumber energi hybrid dari panel surya dan sumber energi konvensional dengan dilengkapi data logger sebagai perangkat monitoring. Pada penelitian ini didesain sistem desalinasi hybrid berbasis energi terbarukan.Sistem desalinasi memanfaatkan water evaporator sebagai komponen untuk mendukung proses evaporasi air laut dan penggunaan sistem hybrid dengan memanfaatkan energi yang dihasilkan oleh panel surya dan energi konvensional dari listrik PLN. Penggunaan data logger dapat membantu memberikan gambaran performasi serta efesiensi dari sistem desalinasi air laut. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan sistem desalinasi water evaporator menghasilkan air desalinasi rata-rata 43 ml/jam.. Dari pengujian yang sudah dilakukan sistem desalinasi water evaporator memiliki persentase keberhasilan penurunan kadar Salinitas garam rata-rata sebesar 64.35 % atau sebesar 10 ppm setiap desalinasi. |
---|---|
ISSN: | 1907-6223 2579-3497 |