Gambaran Pengetahuan Masyarakat Terhadap Pelayanan Gizi Berbasis Gen Dalam Pencegahan Penyakit Tidak Menular di Indonesia
Latar Belakang: Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia dengan prevalensi yang terus meningkat setiap tahunnya. Perkembangan teknologi seperti layanan gizi berbasis gen dapat menjadi salah satu upaya alternatif dalam pencegahan PTM di masa kini dan masa depan. T...
Main Authors: | , , , , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Airlangga
2023-12-01
|
Series: | Amerta Nutrition |
Subjects: | |
Online Access: | https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/49438 |
_version_ | 1797349512645181440 |
---|---|
author | Fatma Annisa Wulandari Arif Sabta Aji Effatul Afifah Bunga Astria Paramashanti Fani Listiyana Mumtaz Khouridhiya Shelini Surendran |
author_facet | Fatma Annisa Wulandari Arif Sabta Aji Effatul Afifah Bunga Astria Paramashanti Fani Listiyana Mumtaz Khouridhiya Shelini Surendran |
author_sort | Fatma Annisa Wulandari |
collection | DOAJ |
description | Latar Belakang: Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia dengan prevalensi yang terus meningkat setiap tahunnya. Perkembangan teknologi seperti layanan gizi berbasis gen dapat menjadi salah satu upaya alternatif dalam pencegahan PTM di masa kini dan masa depan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai gambaran pengetahuan masyarakat Indonesia saat ini tentang pelayanan gizi berbasis gen sebagai pencegahan PTM.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian fenomenologi kualitatif dilakukan di lima provinsi di Indonesia. Wawancara mendalam dilakukan dengan sepuluh informan yang dipilih dengan menggunakan teknik snowball sampling. Penelitian ini berfokus pada tema-tema seperti pengetahuan tentang layanan gizi berbasis gen, pengetahuan genetik, dan pemeriksaan gizi berbasis gen sebagai pencegahan PTM. Analisis tematik dilakukan dengan menggunakan NVivo v.14.
Hasil: Masyarakat memiliki pemahaman baik tentang definisi genetika dan sifat-sifat yang diturunkan. Namun, mereka tidak mengerti tentang terminologi genetika. Mayoritas masyarakat Indonesia memiliki pengetahuan yang kurang tentang pelayanan gizi berbasis gen, tetapi mereka mengakui manfaatnya dalam mendeteksi penyakit dan mengatur pola makan. Mereka juga mengetahui bahwa biaya pemeriksaan ini mahal dan khawatir akan implikasi potensial dari deteksi risiko penyakit. Para peserta memahami bahwa PTM bukanlah penyakit menular dan dapat dicegah melalui intervensi gizi berbasis gen. Minat terhadap layanan gizi berbasis gen cukup tinggi, namun biaya dan ketersediaan fasilitas menjadi hambatan utama. Kesimpulan: Masyarakat Indonesia masih memiliki pengetahuan yang kurang tentang genetika, pelayanan gizi berbasis gen dan pengujian genetik. Namun, mereka memahami bahwa layanan gizi berbasis genetik penting untuk pencegahan dini PTM, menentukan pola diet dan gaya hidup. |
first_indexed | 2024-03-08T12:31:24Z |
format | Article |
id | doaj.art-8986c99ab94940caaa97afd46d07216d |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2580-1163 2580-9776 |
language | English |
last_indexed | 2024-03-08T12:31:24Z |
publishDate | 2023-12-01 |
publisher | Universitas Airlangga |
record_format | Article |
series | Amerta Nutrition |
spelling | doaj.art-8986c99ab94940caaa97afd46d07216d2024-01-22T03:42:30ZengUniversitas AirlanggaAmerta Nutrition2580-11632580-97762023-12-0172SP29330210.20473/amnt.v7i2SP.2023.293-30247585Gambaran Pengetahuan Masyarakat Terhadap Pelayanan Gizi Berbasis Gen Dalam Pencegahan Penyakit Tidak Menular di IndonesiaFatma Annisa Wulandari0Arif Sabta Aji1https://orcid.org/0000-0001-6952-0010Effatul Afifah2Bunga Astria Paramashanti3Fani Listiyana4Mumtaz Khouridhiya5Shelini Surendran6Nutrition Department, Faculty of Health Sciences, Alma Ata University, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, IndonesiaPublic Health Department, Faculty of Health Sciences, Alma Ata University, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, IndonesiaNutrition Department, Faculty of Health Sciences, Alma Ata University, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, IndonesiaNutrition Department, Faculty of Health Sciences, Alma Ata University, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, IndonesiaNutrition Department, Faculty of Health Sciences, Alma Ata University, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, IndonesiaNutrition Department, Faculty of Health Sciences, Alma Ata University, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, IndonesiaFaculty of Health and Medical Sciences, University of Surrey, Guildford, UKLatar Belakang: Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia dengan prevalensi yang terus meningkat setiap tahunnya. Perkembangan teknologi seperti layanan gizi berbasis gen dapat menjadi salah satu upaya alternatif dalam pencegahan PTM di masa kini dan masa depan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menilai gambaran pengetahuan masyarakat Indonesia saat ini tentang pelayanan gizi berbasis gen sebagai pencegahan PTM. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian fenomenologi kualitatif dilakukan di lima provinsi di Indonesia. Wawancara mendalam dilakukan dengan sepuluh informan yang dipilih dengan menggunakan teknik snowball sampling. Penelitian ini berfokus pada tema-tema seperti pengetahuan tentang layanan gizi berbasis gen, pengetahuan genetik, dan pemeriksaan gizi berbasis gen sebagai pencegahan PTM. Analisis tematik dilakukan dengan menggunakan NVivo v.14. Hasil: Masyarakat memiliki pemahaman baik tentang definisi genetika dan sifat-sifat yang diturunkan. Namun, mereka tidak mengerti tentang terminologi genetika. Mayoritas masyarakat Indonesia memiliki pengetahuan yang kurang tentang pelayanan gizi berbasis gen, tetapi mereka mengakui manfaatnya dalam mendeteksi penyakit dan mengatur pola makan. Mereka juga mengetahui bahwa biaya pemeriksaan ini mahal dan khawatir akan implikasi potensial dari deteksi risiko penyakit. Para peserta memahami bahwa PTM bukanlah penyakit menular dan dapat dicegah melalui intervensi gizi berbasis gen. Minat terhadap layanan gizi berbasis gen cukup tinggi, namun biaya dan ketersediaan fasilitas menjadi hambatan utama. Kesimpulan: Masyarakat Indonesia masih memiliki pengetahuan yang kurang tentang genetika, pelayanan gizi berbasis gen dan pengujian genetik. Namun, mereka memahami bahwa layanan gizi berbasis genetik penting untuk pencegahan dini PTM, menentukan pola diet dan gaya hidup.https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/49438pengetahuanmasyarakatgizi berbasis genpenyakit tidak menularindonesia |
spellingShingle | Fatma Annisa Wulandari Arif Sabta Aji Effatul Afifah Bunga Astria Paramashanti Fani Listiyana Mumtaz Khouridhiya Shelini Surendran Gambaran Pengetahuan Masyarakat Terhadap Pelayanan Gizi Berbasis Gen Dalam Pencegahan Penyakit Tidak Menular di Indonesia Amerta Nutrition pengetahuan masyarakat gizi berbasis gen penyakit tidak menular indonesia |
title | Gambaran Pengetahuan Masyarakat Terhadap Pelayanan Gizi Berbasis Gen Dalam Pencegahan Penyakit Tidak Menular di Indonesia |
title_full | Gambaran Pengetahuan Masyarakat Terhadap Pelayanan Gizi Berbasis Gen Dalam Pencegahan Penyakit Tidak Menular di Indonesia |
title_fullStr | Gambaran Pengetahuan Masyarakat Terhadap Pelayanan Gizi Berbasis Gen Dalam Pencegahan Penyakit Tidak Menular di Indonesia |
title_full_unstemmed | Gambaran Pengetahuan Masyarakat Terhadap Pelayanan Gizi Berbasis Gen Dalam Pencegahan Penyakit Tidak Menular di Indonesia |
title_short | Gambaran Pengetahuan Masyarakat Terhadap Pelayanan Gizi Berbasis Gen Dalam Pencegahan Penyakit Tidak Menular di Indonesia |
title_sort | gambaran pengetahuan masyarakat terhadap pelayanan gizi berbasis gen dalam pencegahan penyakit tidak menular di indonesia |
topic | pengetahuan masyarakat gizi berbasis gen penyakit tidak menular indonesia |
url | https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/49438 |
work_keys_str_mv | AT fatmaannisawulandari gambaranpengetahuanmasyarakatterhadappelayanangiziberbasisgendalampencegahanpenyakittidakmenulardiindonesia AT arifsabtaaji gambaranpengetahuanmasyarakatterhadappelayanangiziberbasisgendalampencegahanpenyakittidakmenulardiindonesia AT effatulafifah gambaranpengetahuanmasyarakatterhadappelayanangiziberbasisgendalampencegahanpenyakittidakmenulardiindonesia AT bungaastriaparamashanti gambaranpengetahuanmasyarakatterhadappelayanangiziberbasisgendalampencegahanpenyakittidakmenulardiindonesia AT fanilistiyana gambaranpengetahuanmasyarakatterhadappelayanangiziberbasisgendalampencegahanpenyakittidakmenulardiindonesia AT mumtazkhouridhiya gambaranpengetahuanmasyarakatterhadappelayanangiziberbasisgendalampencegahanpenyakittidakmenulardiindonesia AT shelinisurendran gambaranpengetahuanmasyarakatterhadappelayanangiziberbasisgendalampencegahanpenyakittidakmenulardiindonesia |