PENGOLAHAN SERBUK LIMBAH BESI MENJADI BESI (III): TINJAUAN KINETIKA MODEL QUASI STEADY STATE

<em>Telah dilakukan penelitian pengolahan (oksidasi) limbah serbuk besi menjadi besi (II) dan besi (</em><em>III</em><em>) menggunakan katalis MnO<sub>2</sub>. Dipelajari beberapa variabel reaksi yaitu waktu, laju alir udara, suhu, dan massa katalis. Proses...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Andi Aladin, Takdir Syarif, Lastri Wiyani, Rismawati Rasyid
Format: Article
Language:English
Published: Diponegoro University 2012-02-01
Series:Reaktor
Subjects:
Online Access:http://ejournal.undip.ac.id/index.php/reaktor/article/view/1565
Description
Summary:<em>Telah dilakukan penelitian pengolahan (oksidasi) limbah serbuk besi menjadi besi (II) dan besi (</em><em>III</em><em>) menggunakan katalis MnO<sub>2</sub>. Dipelajari beberapa variabel reaksi yaitu waktu, laju alir udara, suhu, dan massa katalis. Proses oksidasi berlangsung dalam reaktor batch labu leher tiga dilengkapi kompressor sebagai pembangkit udara (oksigen) dan kondensor sebagai pendingin balik. Analisis hasil reaksi menggunakan metode titrasi dengan larutan KMnO<sub>4</sub>. Dicari regim yang menentukan kecepatan reaksi dan dirumuskan persamaan laju reaksi berdasarkan pendekatan model quasi steady state. Disimpulkan bahwa dalam proses oksidasi fero sulfat menjadi feri sulfat menggunakan katalis murni MnO<sub>2 </sub>dapat didekati cukup baik dengan model quasi steady state (SSE 0,5.10<sup>-4</sup>). Pada proses tersebut laju oksidasi dikendalikan oleh reaksi kimia, dengan persamaan . Penggunaan katalis MnO<sub>2</sub> dalam oksidasi cukup efektif, dapat menghasilkan konversi maksimum 97% dengan waktu reaksi, temperatur, kecepatan pengadukan dan massa (rasio) katalis optimum berturut-turut 90 menit, 90<sup>o</sup>C, 400 rpm dan 0,3.</em>
ISSN:0852-0798
2407-5973