Pengaruh Penerapan Permainan Tradisional Tegal Terhadap Kemampuan Kerjasama Anak-Anak
Permasalahan dalam pendidikan di Indonesia sehubungan dengan pembentukan karakter anak-anak dan urgensi kebutuhan untuk melestarikan permainan tradisional sebagai bagian dari warisan budaya bangsa menjadi latar belakang penelitian ini. Terdapat sejumlah karakteristik utama yang harus ditanamkan pad...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Pancasakti Tegal
2015-05-01
|
Series: | Cakrawala: Jurnal Pendidikan |
Subjects: | |
Online Access: | https://cakrawala.upstegal.ac.id/index.php/cakrawala/article/view/85 |
Summary: | Permasalahan dalam pendidikan di Indonesia sehubungan dengan pembentukan karakter anak-anak dan urgensi
kebutuhan untuk melestarikan permainan tradisional sebagai bagian dari warisan budaya bangsa menjadi latar belakang
penelitian ini. Terdapat sejumlah karakteristik utama yang harus ditanamkan pada anak-anak, diantaranya respect
dan kerjasama. Karakteristik tersebut dapat diajarkan secara implicit pada anak-anak melalui permainan tradisional
yang pada dasarnya memiliki nilai-nilai moral yang terkandung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif
deskriptif yang dlakukan untuk melihat pengaruh penerapan permainan tradisional Tegal sebagai teknik pembelajaran
terhadap kemampuan kerjasama anak-anak. Jurnal ini juga menjelaskan penerapan permainan tradisional untuk
mengajar bahasa Inggris. Permainan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tempolong/boi-boian dan gobak sodor.
Subjek penelitian eksperimen ini adalah tigapuluh-delapan peserta didik kelas lima SIT MI Luqman Alhakim di
Kabupaten Tegal. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung dan kuesioner. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa penerapan permainan tradisional sebagai teknik pembelajaran merupakan suatu cara
yang meaningful untuk mengajar anak-anak sekaligus merupakan cara yang efektif untuk melestarikan budaya dan
nilai-nilai tradisional Indonesia. Permainan berkelompok seperti tempolong dan gobak sodor terbukti efektif untuk melatih
kemampuan kerjasama anak-anak. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa bahwa penerapan permainan tradisional
sebagai teknik pembelajaran bahasa Inggris itu menyenangkan sehingga peserta didik termotivasi untuk bermain (sambil
belajar).
|
---|---|
ISSN: | 1858-4497 2549-9300 |